RSUD Prof. Dr. Soekandar Mojokerto Terima Kunjungan RSUD Husada Prima Surabaya, Teken Kerja Sama Replikasi Inovasi Pelayanan Kesehatan
Oleh Alief — Kamis, 10 Juli 2025 16:44 WIB
Tim Manajemen RSUD Prof. Dr. Soekandar Mojokerto dan RSUD Husada Prima Surabaya dalam agenda Perjanjian Kerja Sama Replikasi Inovasi Pelayanan Kesehatan.
Mojokerto, Moralita.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. Dr. Soekandar Mojokerto menerima kunjungan resmi dari jajaran manajemen RSUD Husada Prima Surabaya dalam rangka pemaparan sekaligus penandatanganan perjanjian kerja sama replikasi inovasi layanan kesehatan.
Plt. Direktur RSUD Prof. Dr. Soekandar, dr. Gigih Setijawan, Sp.P., MARS dalam sambutannya menjelaskan bahwa kerja sama ini sejalan dengan visi dan misi Bupati Mojokerto, Gus Barra, terutama dalam mendukung Catur Abhipraya Mubarok, dengan fokus utama pada tata kelola pemerintahan yang baik dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Dua poin penting dari Catur Abhipraya Mubarok adalah pelayanan publik yang prima dan penguatan SDM yang tangguh. Ini menjadi fondasi penting dalam menyongsong Indonesia Emas 2045, dan RSUD Soekandar terus berinovasi untuk mencapainya,” ujar dr. Gigih saat acara di Ruang Command Center RSUD Prof. Dr. Soekandar, Kamis (10/7).
Sejumlah inovasi unggulan RSUD Prof. Dr. Soekandar yang turut dipresentasikan antara lain:
- TV UNGU (Televisi Untuk Penunggu)
- MENTARI CERAH (Mesin Pendaftaran Mandiri Cepat dan Terarah)
- SIAP RAMAH (Sistem Aplikasi Rawat Luka di Rumah)
- PUSAKA SOEKANDAR (Pusat Keselamatan dan Kegawatdaruratan)
- SIAR DUHA (Konsultasi dan Arahan Dokter untuk Kesehatan Anda)
Selain itu, layanan unggulan rumah sakit meliputi poliklinik eksekutif, kemoterapi, bedah tulang belakang, estetika kecantikan, hingga teknologi bedah modern seperti EVLA, hemoroidoplasti, laser, dan endourologi.
RSUD Prof. Dr. Soekandar juga sedang mempersiapkan pengembangan lahan, peningkatan digitalisasi sistem informasi, dan peningkatan pelayanan medis di tahun 2025 ini.
Komitmen Inovasi dan Efisiensi Pelayanan Kesehatan
Sementara itu, Plt. Direktur RSUD Husada Prima Surabaya, drg. Sulvy Dwi Anggraini, M.Kes, menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk menyerap dan mereplikasi inovasi dan praktik positif yang telah dilakukan RSUD Prof. Dr. Soekandar, sebagai bagian dari strategi peningkatan mutu layanan dan efisiensi ekonomi rumah sakit, khususnya di era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
“Kita berada dalam era keterhubungan digital dan efisiensi anggaran. Inovasi bukan hanya pilihan, tetapi keharusan. Dan RSUD Soekandar adalah kakak kelas yang layak dijadikan teladan,” ujar drg. Sulvy.
Pihak RSUD Husada Prima juga memaparkan sejumlah inovasi internal mereka, termasuk kolaborasi penanganan Tuberculosis-HIV, sistem informasi kepegawaian terintegrasi, dan strategi penurunan angka kematian yang sejalan dengan Perpres tentang stunting, COVID-19, dan TBC. Sulvy menekankan bahwa keberhasilan inovasi sangat bergantung pada komitmen manajerial dan operasional rumah sakit.
Perjanjian Kerja Sama Diteken, Kolaborasi Diperkuat
Penandatanganan kerja sama antara kedua rumah sakit ini menjadi langkah penting dalam membangun sinergi pelayanan kesehatan berbasis inovasi. Kolaborasi ini diharapkan mempercepat pemerataan mutu layanan rumah sakit daerah dan mendukung pencapaian indikator strategis kesehatan di Jawa Timur.
“Inilah esensi kerja sama saling belajar, saling menguatkan, dan yang terpenting, manfaat langsungnya dirasakan oleh masyarakat di Mojokerto dan Surabaya,” tegas dr. Gigih.
Dengan penandatanganan ini, RSUD Husada Prima akan mulai mereplikasi sejumlah inovasi RSUD Prof. Dr. Soekandar dengan dukungan teknis dan strategis, sehingga pelayanan kesehatan di kedua wilayah semakin adaptif terhadap tantangan zaman dan kebutuhan masyarakat.
Artikel terkait:
- RSUD Soekandar Mojosari Mojokerto Buka Klinik Paru dan Penyakit Dalam Sore Hari
- [HOAKS] Mendagri Tito Jual 100 Pulau? Ini Faktanya
- Bupati Mojokerto Terbitkan Edaran Aturan Sound Horeg, Bukan Dilarang Tapi Diatur Begini Poinnya
- Doa Bersama di Rumah Dinas Bupati, Mojokerto Maju, Adil, Makmur dan Bebas Kenaikan PBB-P2
- Author: Alief
At the moment there is no comment