Kamis, 2 Okt 2025
light_mode
Beranda » News » Sumur Minyak Pertamina EP di Subang Meledak, Kobaran Api Gegerkan Warga

Sumur Minyak Pertamina EP di Subang Meledak, Kobaran Api Gegerkan Warga

Oleh Tim Redaksi Moralita — Selasa, 5 Agustus 2025 08:00 WIB

Subang, Moralita.com – Sebuah ledakan hebat disertai kobaran api terjadi di salah satu sumur minyak milik PT Pertamina EP yang berlokasi di Dusun Cikaret, Desa Cidahu, Kecamatan Pagaden Barat, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (5/8) dini hari. Peristiwa tersebut mengejutkan warga sekitar dan menimbulkan kepanikan massal.

Ledakan dilaporkan terjadi sekitar pukul 04.40 WIB dan langsung memicu nyala api yang membubung tinggi ke langit. Kejadian itu sempat terekam dalam beberapa video amatir yang beredar luas di berbagai kanal media sosial pada pagi harinya. Dalam rekaman tersebut, terlihat jelas kobaran api besar disertai suara ledakan keras yang menggema hingga ke pemukiman warga.

Baca Juga :  Kebakaran Hebat di Tambora Hanguskan 89 Rumah, 417 Warga Terdampak

Seorang warga yang sempat merekam insiden tersebut menggambarkan suasana mencekam saat api menyala deras dari lokasi sumur minyak. “Waktu itu tiba-tiba terdengar ledakan keras. Api langsung tinggi sekali. Kami semua panik,” ungkapnya.

Kobaran api bahkan dilaporkan menjalar ke beberapa titik di sekitar lokasi sumur, yang berada di bawah pengelolaan PT Pertamina EP Regional 2 Zona 7 Field Subang. Meski belum ada laporan resmi terkait korban jiwa atau dampak lingkungan yang ditimbulkan, warga sekitar mengaku khawatir terhadap potensi bahaya lanjutan, mengingat lokasi sumur cukup dekat dengan pemukiman penduduk.

Baca Juga :  Kesaksian Sanimen Detik-Detik Menegangkan Selamat dari Longsor Maut di Wonosalam Jombang

Hingga berita ini diturunkan, pihak Pertamina EP belum mengeluarkan keterangan resmi terkait penyebab maupun penanganan awal atas peristiwa tersebut. Saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, perwakilan Pertamina EP juga belum bersedia memberikan pernyataan.

Demikian pula aparat dan instansi terkait di tingkat daerah, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Lingkungan Hidup, maupun pihak kepolisian, belum memberikan penjelasan detail mengenai langkah-langkah penanggulangan di lokasi kejadian.

Peristiwa ini menyoroti kembali pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap sistem keselamatan dan keamanan operasional pada fasilitas industri ekstraktif, khususnya yang berlokasi di dekat area pemukiman. Pemerintah daerah dan perusahaan terkait diharapkan segera memberikan klarifikasi dan menjamin keamanan warga serta lingkungan di sekitar area terdampak.

  • Penulis: Tim Redaksi Moralita

Tulis Komentar Anda (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

expand_less