TNI AL Bongkar Pagar Laut di Perairan Tanjung Pasir Tangerang, agar Nelayan bisa Beraktivitas
Oleh Redaksi Moralita — Sabtu, 18 Januari 2025 10:49 WIB; ?>

TNI Angkatan Laut membongkar pagar laut yang terbentang di perairan Tanjung Pasir Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (18/1).
Tangerang, Moralita.com – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) berhasil membongkar pagar laut yang membentang di perairan Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Sabtu (18/1).
Pagar laut tersebut sebelumnya menjadi sorotan karena dianggap mengganggu aktivitas nelayan dan merusak keseimbangan ekosistem pesisir.
“Hari ini kami bersama warga melaksanakan pembongkaran pagar laut yang selama ini telah menjadi perbincangan luas,” ujar Komandan Lantamal III Brigadir Jenderal Harry Indarto kepada wartawan.
600 Prajurit TNI AL Dikerahkan
Proses pembongkaran melibatkan 600 prajurit TNI AL, dengan dukungan masyarakat sekitar. Pagar laut yang terbuat dari batang bambu ini sebelumnya telah memicu keluhan dari nelayan lokal, karena menghambat akses mereka menuju area tangkapan.
“Pembongkaran ini bertujuan membuka kembali akses dan memberikan kejelasan jalur bagi para nelayan untuk keluar-masuk perairan,” jelas Brigjen Harry.
Koordinasi dengan Stakeholder
Sebelum pembongkaran, TNI AL telah berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan bahwa langkah ini dapat mengembalikan fungsi perairan seperti semula. Selain itu, rencana pemasangan rambu-rambu jalur navigasi akan dilakukan untuk membantu nelayan.
“Kami akan memastikan jalur yang jelas untuk nelayan dan menjaga agar tidak ada lagi penghalang yang mengganggu ekosistem serta aktivitas di perairan ini,” tambahnya.
Pelanggaran dan Tindakan Tegas KKP
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sebelumnya telah menyegel pagar laut sepanjang lebih dari 30 kilometer di perairan Tangerang pada Kamis (9/1). KKP memberikan waktu 20 hari kepada pihak yang memasang pagar tersebut untuk melakukan pembongkaran secara mandiri.
Pemasangan pagar laut tanpa izin ini dinilai melanggar aturan, menghambat mobilitas nelayan, dan berpotensi merusak ekosistem laut di kawasan pesisir.
Langkah Pemulihan Ekosistem
Dengan pembongkaran ini, pemerintah berharap dapat memulihkan keseimbangan ekosistem laut dan mendukung keberlanjutan aktivitas perikanan tradisional. Brigjen Harry menegaskan bahwa TNI AL akan terus bersinergi dengan masyarakat dan pihak terkait untuk menjaga perairan dari pelanggaran serupa di masa depan.
“Kami berkomitmen menjaga kedaulatan dan keberlanjutan ekosistem laut, sekaligus mendukung kebutuhan masyarakat nelayan,” tutupnya.
Pembongkaran ini menjadi langkah konkret dalam mendukung kelestarian lingkungan laut dan mendukung kesejahteraan nelayan lokal di kawasan tersebut.
- Author: Redaksi Moralita
At the moment there is no comment