Wabup Nganjuk Apel Perdana Peringatkan ASN, Komitmen Wujudkan Pemerintahan Bersih dan Bebas Korupsi
Nganjuk, Moralita.com – Wakil Bupati (Wabup) Nganjuk yang baru dilantik, Trihandy Cahyo Saputro, memberikan peringatan tegas kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk agar tidak terlibat dalam praktik korupsi atau pungutan liar (pungli).
Peringatan ini disampaikan Trihandy saat memimpin apel perdana di halaman Pendopo KRT Sosrokoesoemo, Senin (24/2). Dalam amanatnya, ia menegaskan komitmen bersama Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, untuk mewujudkan pemerintahan bersih dengan menerapkan prinsip “nol rupiah” di seluruh sektor pelayanan publik.
“Saya dan Pak Bupati berkomitmen membangun birokrasi yang bersih. Kami tidak akan ragu bertindak tegas jika masih ada oknum yang bermain-main di bawah,” tegas Trihandy di hadapan peserta apel.
Trihandy menjelaskan bahwa prinsip “nol rupiah” merupakan upaya untuk mencegah segala bentuk korupsi, kolusi, dan gratifikasi dalam birokrasi. Melalui prinsip ini, diharapkan seluruh proses administrasi dan pelayanan kepada masyarakat berjalan secara transparan, akuntabel, dan bebas dari pungutan liar.
Sebagai langkah konkret, pihaknya tengah merancang program atau aplikasi pelaporan khusus yang memungkinkan masyarakat melaporkan dugaan pungutan liar secara langsung.
“Kami sedang menyiapkan sistem pelaporan khusus yang akan memudahkan masyarakat untuk melaporkan praktik pungli. Ini adalah komitmen kami agar pelayanan di Kabupaten Nganjuk benar-benar transparan dan berintegritas,” paparnya.
Dalam kesempatan yang sama, Trihandy mengajak seluruh jajaran ASN di lingkungan Pemkab Nganjuk untuk bekerja secara terpadu, profesional, dan berdedikasi dengan mengedepankan kepentingan masyarakat. Ia menegaskan pentingnya membangun semangat satu komando, satu arahan, dan satu tujuan dalam menjalankan tugas pemerintahan.
“Kita di sini memiliki tanggung jawab besar sebagai pelayan masyarakat Kabupaten Nganjuk. Saya berharap seluruh ASN memahami dan menjalankan tugas dengan penuh dedikasi, tanggung jawab, dan integritas,” ujarnya.
Trihandy juga menekankan bahwa keberhasilan pembangunan di Kabupaten Nganjuk sangat bergantung pada kolaborasi dan loyalitas seluruh perangkat daerah. Dengan semangat kebersamaan, ia optimis mampu mewujudkan pelayanan publik yang profesional dan bebas dari praktik-praktik yang merugikan masyarakat.
“Kami tidak akan berkompromi terhadap pelanggaran yang mencederai kepercayaan masyarakat. Mari kita bekerja bersama-sama untuk menciptakan birokrasi yang bersih dan terpercaya,” pungkasnya.
Di akhir sambutannya, Trihandy menegaskan bahwa Pemkab Nganjuk akan memperketat pengawasan terhadap semua lini pelayanan publik. Setiap pelanggaran yang terbukti merugikan masyarakat akan ditindak secara tegas tanpa pandang bulu.
Dengan adanya langkah-langkah preventif ini, diharapkan tercipta birokrasi yang mampu memberikan pelayanan prima dan membangun kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah Kabupaten Nganjuk.








