Rabu, 1 Okt 2025
light_mode
Beranda » News » Yo’ie Afrida Diamanahi Jadi Plt Kadispendik, Bupati Mojokerto: Basic Akademisi, Komunikatif, dan Responsif

Yo’ie Afrida Diamanahi Jadi Plt Kadispendik, Bupati Mojokerto: Basic Akademisi, Komunikatif, dan Responsif

Oleh Alief — Rabu, 1 Oktober 2025 21:02 WIB

Mojokerto, Moralita.com – Bupati Mojokerto, Muhammad Albarra, resmi memberikan amanah tugas tambahan kepada Yo’ie Afrida Soesetyo Djati sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto per 2 Oktober 2025, yang secara definitif ia sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja.

Dalam keterangannya kepada Moralita.com, Gus Bupati menegaskan bahwa penunjukan tersebut melaui pertimbangan dan analisa matang. Yo’ie dinilai memiliki latar belakang akademik yang kuat, ditopang pengalaman panjang di dunia pendidikan, hukum, dan organisasi sosial.

“Dasar penunjukan Pak Yo’ie karena punya basic dosen. Beliau komunikatif, responsif, dan punya rekam jejak yang baik dalam menjalankan tugas,” ujar Gus Barra dalam keterangan tertulis, Rabu (1/10).

Menurut Gus Barra, Yo’ie dengan pengalaman akademis sebagai dosen di kampus dan pengalaman organisasinya, ia yakin mampu mengemban amanah sebahai Plt Kepala Dinas Pendidikan.

Gus Bupati menyebut, Yo’ie akan menjabat sebagai Plt Kadispendik untuk beberapa bulan ke depan hingga jabatan definitif Kepala Dinas Pendidikan diisi melalui mekanisme seleksi terbuka sesuai peraturan perundangan.

Baca Juga :  Triwulan Pertama 2025, PAD Kabupaten Mojokerto Tembus Rp195 Miliar, capai 23,7 Persen dari Target Tahunan

Nama Yo’ie Afrida Soesetyo Djati cukup dikenal di kalangan akademisi dan organisasi masyarakat Mojokerto. Selama menjadi birokrat, ia juga berkarier sebagai dosen hukum di Universitas Mayjen Sungkono Mojokerto hingga tahun 2024. Ia juga pernah mengajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Islam Majapahit (UNIM).

Selain itu, menurut keterangannya ia aktif dalam pengembangan akademik sebagai Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengembangan Universitas Mayjen Sungkono. Jejak ini menegaskan kompetensinya dalam dunia riset, pendidikan, dan tata kelola kelembagaan.

Dalam lingkup organisasi sosial-keagamaan dan profesi, Yo’ie Afrida juga menempati sejumlah posisi strategis, saat ini ia juga didapuk sebagai Ketua Komisi Hukum dan Perundangan MUI Kabupaten Mojokerto.

Ia juga sebagai Ketua Bidang Hukum dan Politik ISNU Kabupaten Mojokerto dan juga saat ini diamanahi sebagai Wakil Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan SDM PCNU Kabupaten Mojokerto

Rekam jejak multidimensi tersebut membuatnya dinilai memiliki modal sosial, akademik, dan manajerial untuk memimpin dinas strategis seperti Dinas Pendidikan.

Ditanya respon amanah dari Gus Bupati sebagai Plt Kadispendik, Yo’ie Afrida membenarkan pernyataan Gus Bupati bahwa memang basisnya berasal dari dunia akademik. Ia menyebut bahwa langkah pertama yang akan dilakukan segera adalah adaptasi internal agar mampu menyusun skala prioritas kerja.

Baca Juga :  Kepala Desa di Mojokerto Tagih Janji Sekdakab Keadilan Pemerataan BK Desa

“Dalam waktu dekat saya akan melakukan adaptasi dengan situasi internal Dispendik. Dari sana akan muncul prioritas yang harus segera ditangani, mulai dari tindak lanjut program kegiatan terdekat hingga memastikan sejauh mana serapan anggaran berjalan,” jelas Yo’ie.

Yo’ie menambahkan, dirinya berniat alan turun langsung ke sekolah-sekolah untuk berdialog dengan kepala sekolah dan guru. Menurutnya, pendekatan partisipatif dan komunikasi tatap muka menjadi kunci memahami realitas pendidikan di lapangan.

“Saya ingin membangun komunikasi yang sehat antara dinas dengan sekolah. Guru dan kepala sekolah adalah ujung tombak pendidikan. Maka, peran Plt ini harus benar-benar menjadi jembatan,” imbuhnya.

Amanah Gus Bupati kepada Yo’ie Afrida Soesetyo Djati sebagai Plt Kadispendik terjadi di tengah tuntutan masyarakat akan peningkatan kualitas pelayanan pendidikan. Tantangan besar ke depan mencakup: pemerataan kualitas guru, efektivitas penggunaan anggaran, serta penyediaan sarana dan prasarana pendidikan yang merata.

Baca Juga :  Mendagri Tito Karnavian Paparkan Tiga Opsi dalam RDP Komisi II Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Terpilih

Sebagai seorang akademisi, birokrat, sekaligus aktivis organisasi, Yo’ie dipandang punya keunggulan untuk mengintegrasikan pendekatan ilmiah, manajerial, dan sosial dalam kebijakan pendidikan di Kabupaten Mojokerto.

“Insya Allah jaga amanah dan memberikan yang terbaik, Saya akan membuka komunikasi kepada semua Kepala Sekolah, Guru dan Tenaga Kependidikan apabila ingin menyampaikan hal positif untuk untuk pendidikan Kabupaten Mojokerto yang lebih maju, adil dan makmur,” tukasnya.

  • Penulis: Alief

Tulis Komentar Anda (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

expand_less