Rabu, 15 Okt 2025
light_mode
Home » News » Wanawisata Bernah de Vallei, Destinasi Wisata Hutan Alam Pacet Mojokerto yang Dikelola Masyarakat Desa

Wanawisata Bernah de Vallei, Destinasi Wisata Hutan Alam Pacet Mojokerto yang Dikelola Masyarakat Desa

Oleh Redaksi — Jumat, 31 Januari 2025 06:56 WIB

Mojokerto, Moralita.com – Wanawisata Bernah de Vallei merupakan destinasi wisata yang dibangun oleh masyarakat dan untuk masyarakat. Terletak di Jalan Tirto Wening, Desa Kembang Belor, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.

Bernah de Vallei ini didirikan pada tahun 2020 sebagai hasil kolaborasi masyarakat Desa Kembangbelor yang diinisiasi Kepala Desa Kembang Belor, Kepala Dusun Kembang, bekerja sama dengan pihak Perhutani

Ide pembangunan Bernah de Vallei berawal dari keinginan untuk memanfaatkan kawasan hutan secara produktif guna meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Kembang Belor.

Melalui semangat gotong royong, kawasan hutan tersebut diubah menjadi wanawisata yang tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga berbagai wahana rekreasi yang menarik.

Kini, Bernah de Vallei berkembang pesat menkadi wanawisata unggulan di Kabupaten Mojokerto bahkan sdbagai Desa Wisata Percontohan secara nasional, telah menjadi sumber kesejahteraan bagi masyarakat setempat.

Pengelolaan wanawisata yang baik dan berkelanjutan telah membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat, sesuai dengan tujuan awal pendirian Bernah de Vallei.

Menteri Desa Apresiasi Keberhasilan Pengelolaan Bernah De Vallei

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia, Yandri Susanto, memberikan apresiasi tinggi kepada masyarakat Desa Kembangbelor, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, atas keberhasilan mereka dalam mengelola Wanawisata Bernah De Vallei.

Kunjungan Menteri Yandri pada awal November 2024 tersebut bertujuan untuk melihat langsung potensi wisata alam yang telah dikembangkan dengan berbagai wahana menarik, menghasilkan pendapatan mencapai ratusan juta rupiah setiap bulannya.

Dalam kunjungannya, Mendes Yandri menyatakan kekagumannya terhadap inovasi dan kerja keras masyarakat Desa Kembangbelor dalam mengelola kawasan wisata tersebut.

“Saya melihat potensi yang sangat bagus di sini. Wanawisata Bernah De Vallei layak menjadi contoh bagi desa-desa lain di seluruh Indonesia. Ini adalah bukti bahwa alam yang sebelumnya mungkin dianggap tidak memiliki nilai ekonomi, dapat diubah menjadi sumber pendapatan yang signifikan melalui inovasi dan pengelolaan yang baik,” ujar Mendes Yandri.

Menteri Yandri juga menekankan pentingnya mempromosikan potensi desa tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di tingkat internasional. “Potensi seperti ini harus dipromosikan secara luas, baik di dalam maupun luar negeri, agar dapat menarik lebih banyak wisatawan dan investor,” tambahnya.

Baca Juga :  Anggota Polres Pemalang jadi Tersangka Penipuan Penerimaan Bintara Polri, akan Diproses secara Hukum dan Etik

 

Dukungan Pemerintah untuk Pengembangan Wisata Desa

Kepala Desa Kembangbelor, Mukhtar Efendi, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kunjungan Menteri Yandri Susanto ke Camping Ground Bernah De Vallei. Ia juga mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh Kementerian Desa kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kembangbelor.

Wanawisata Bernah de Vallei, Destinasi Wisata Hutan Alam Pacet Mojokerto yang Dikelola Masyarakat Desa

Kepala Desa Kembangbelor, Mukhtar Efendi.

“Kami sangat bersyukur atas kunjungan Menteri Yandri Susanto ke Camping Ground Bernah De Vallei, yang dikelola oleh BUMDes Kembangbelor. Kunjungan ini sekaligus menjadi motivasi bagi kami untuk terus mengembangkan potensi wisata desa,” kata Mukhtar.

Mukhtar menjelaskan bahwa keberhasilan pengelolaan Wanawisata Bernah De Vallei tidak lepas dari kolaborasi antara pemerintah desa, BUMDes, dan masyarakat setempat. “Kami terus berupaya meningkatkan kualitas fasilitas dan layanan di sini agar wisatawan merasa nyaman dan ingin kembali lagi,” ujarnya.

 

Dukungan dari Berbagai Pihak

Dalam kunjungan tersebut, Menteri Yandri didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi Kementerian Desa, antara lain Staf Khusus Muhammad Afif Zamroni, Direktur Jenderal Pengembangan Ekonomi Investasi (PEI) Harlina Sulistyorini, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Luthfiyah Nurlaela, Direktur Pengembangan Kelembagaan Ekonomi dan Investasi Widarjanto, serta Direktur Promosi dan Pemasaran Produk Unggulan Desa Asnawi Sabil.

Kehadiran para pejabat ini menunjukkan komitmen pemerintah pusat dalam mendukung pengembangan ekonomi desa melalui sektor pariwisata.

 

Potensi Wisata Alam sebagai Penggerak Ekonomi Desa

Wanawisata Bernah De Vallei menawarkan berbagai wahana dan aktivitas wisata alam, seperti camping ground, trekking, dan spot foto yang instagramable. Keindahan alam yang dipadukan dengan pengelolaan profesional telah menjadikan tempat ini sebagai destinasi favorit bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Pendapatan yang dihasilkan dari wisata ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat, tetapi juga mendukung pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum di Desa Kembangbelor.

Baca Juga :  Beredar Rekaman CCTV Detik Terakhir Sosok Cantik Uswatun Khasanah Sebelum Dieksekusi

Menteri Yandri berharap agar keberhasilan Desa Kembangbelor dapat menginspirasi desa-desa lain di Indonesia untuk mengoptimalkan potensi lokal mereka. “Ini adalah contoh nyata bagaimana desa dapat mandiri secara ekonomi melalui pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Semoga desa-desa lain dapat meniru keberhasilan ini,” pungkasnya.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan semangat gotong royong masyarakat, Desa Kembangbelor terus berupaya mempertahankan dan meningkatkan kualitas Wanawisata Bernah De Vallei sebagai destinasi wisata unggulan di Jawa Timur.

 

13 Wahana Unggulan Bernah de Vallei

Bernah de Vallei menawarkan 13 wahana rekreasi yang dapat dinikmati oleh pengunjung dari berbagai usia. Berikut adalah daftar wahana beserta penjelasannya:

Wanawisata Bernah de Vallei, Destinasi Wisata Hutan Alam Pacet Mojokerto yang Dikelola Masyarakat Desa

Kolam Renang sumber alami hutan dari anak sampai remaja di wisata Bernah de Vallei

1. Kolam Renang (Best Seller)

Tiket masuk: Rp 7.000 per orang. Terdapat tiga tipe kolam renang yang cocok untuk keluarga, mulai dari balita hingga remaja.

 

2. Taman Kelinci

Wahana interaktif yang memungkinkan pengunjung berinteraksi langsung dengan kelinci. Masuk wahana ini tarif cukup hemat cuma Rp 10.000 per orang.

Wanawisata Bernah de Vallei, Destinasi Wisata Hutan Alam Pacet Mojokerto yang Dikelola Masyarakat Desa

Flying Fox di Bernah de Vallei

3. Flying Fox

Wahana petualangan yang menantang adrenalin dengan meluncur di ketinggian. Setiap orang dikenakan tarif cukup terjangkau, dewasa Rp 20.000 untuk anak Rp 15.000.

 

4. Panggon Dolanan

Area bermain tradisional yang menyajikan berbagai permainan khas Jawa. Masuk area wahana ini dikenakan tiket Rp 10.000 per orang.

 

5. ATV Sirkuit & Lintas Hutan

Wahana berkendara ATV dengan rute sirkuit dan lintas hutan yang menantang. Untuk tiket keliling sirkuit Rp 20.000, dan untuk lintas hutan dengan jalur masuk hutan dikenakan tarif Rp 60.000 per orang.

 

6. Motor Mini Trail

Jalur tracking mini yang cocok untuk keluarga dan anak-anak. Setiap motor dikenakan tarif Rp 15.000.

 

7. Jeep Adventure (Unggulan)

Pengunjung dapat memilih rute fun atau extreme sepanjang 3 km yang melintasi hutan. Biaya: Rp 200.000 per mobil (termasuk driver dari Bernah de Vallei, kapasitas 4 orang).

Baca Juga :  Penemuan Kantong Plastik Berisi Darah di Mojokerto Gegerkan Warga

 

Wanawisata Bernah de Vallei, Destinasi Wisata Hutan Alam Pacet Mojokerto yang Dikelola Masyarakat Desa

Wahana Kereta Lintas Hutan (KLH) Bernah de Vallei

8. Kereta Lintas Hutan (KLH) (Best Seller, New*)

Kereta dengan rute sepanjang 800 meter yang mengelilingi tepi hutan. Tiket: Rp 10.000 per orang.

 

9. Glamour Camping (Glamping) (Favourite*)

Area berkemah dengan fasilitas mewah dan pemandangan alam suasana asli hutan pinus yang menakjubkan. Harga paket ditawafkan mulai Rp 400.000 untuk maksimal 9 orang, dengan 2 tenda, 3 sleeping bag dan kasur. Sudah termasuk tiket masuk, bermalam dan parkir.

 

10. Camping Ground (Favourite*)

Area camping/berkemah umum yang dilengkapi dengan fasilitas dasar untuk pengunjung. Tiket masuk Rp 15.000 setiap orang / malam, juga menyediakan sewa tenda mulai Rp 60.000 saja.

 

11. Dino Ride

Wahana naik dinosaurus artificial dengan tiket seharga Rp 15.000 per orang.

 

12. Kereta High Monorail (New*)

Kereta tunggal dengan rute sepanjang 500 meter yang mengelilingi sisi tertinggi Bernah de Vallei. Tiket: Rp 20.000 per orang.

 

13. Dino Je Lux Show

Pertunjukan dinosaurus yang menghibur dan edukatif untuk pengunjung. Masuk dan menyaksikan theater pertunjukan Dinosaurus artificial dikenakan tarif terjangkau cukup Rp 20.000 saja.

 

Konsep Masyarakat Sadar Wisata

Bernah de Vallei mengusung konsep masyarakat sadar wisata, di mana peran serta masyarakat desa setempat sebagai tuan rumah destinasi wisata menjadi kunci utama. Hal ini sejalan dengan prinsip Sapta Pesona, yaitu menciptakan lingkungan wisata yang aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan meninggalkan kenangan bagi pengunjung.

Dengan dukungan penuh dari masyarakat dan pengelolaan yang profesional, Bernah de Vallei tidak hanya menjadi destinasi wisata alam yang menarik, tetapi juga menjadi contoh nyata pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan melalui sektor pariwisata.

  • Author: Redaksi

Tulis Komentar Anda (0)

At the moment there is no comment

Please write your comment

Your email will not be published. Fields marked with an asterisk (*) are required

expand_less