Sabtu, 12 Jul 2025
light_mode
Beranda » News » 145 Pelajar Papua Resmi Ikuti Program ADEM 2025 di Jawa Timur, Khofifah: Mereka Adalah Agen Perubahan Masa Depan

145 Pelajar Papua Resmi Ikuti Program ADEM 2025 di Jawa Timur, Khofifah: Mereka Adalah Agen Perubahan Masa Depan

Oleh Redaksi Moralita — Jumat, 11 Juli 2025 12:16 WIB

Malang, Moralita.com – Sebanyak 145 pelajar asal Papua secara resmi diterima dalam Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) Tahun Ajaran 2025/2026 yang diselenggarakan di Provinsi Jawa Timur. Serah terima siswa dilaksanakan di Hotel Aria Gajayana, Kota Malang, Jumat (11/7), antara Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dan sekolah-sekolah penerima.

Program ADEM merupakan inisiatif dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang telah berjalan sejak tahun 2013. Tujuan utamanya adalah menyediakan akses pendidikan menengah yang bermutu bagi anak-anak dari Papua dan Papua Barat, dengan harapan dapat mencetak generasi muda yang unggul dan berdaya saing tinggi.

Pada tahun ini, total 500 siswa dari Papua disebar ke berbagai provinsi di Indonesia, dengan Jawa Timur menjadi salah satu provinsi dengan jumlah penerimaan siswa terbanyak.

Baca Juga :  Ponpes Amanatul Ummah Surabaya Gelar Istighosah dan Seminar Nasional: Dorong KH. Yusuf Hasyim Dianugerahi Gelar Pahlawan

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, hadir secara langsung dalam acara tersebut. Dalam sambutannya, ia menyampaikan dukungan penuh terhadap para siswa yang mengikuti program ini.

“Jika mereka tumbuh dalam lingkungan yang positif dengan pendampingan yang tepat, saya yakin prestasi mereka akan terus meningkat. Hal ini tidak hanya berdampak bagi diri mereka sendiri, tetapi juga akan membawa perubahan besar bagi masa depan masyarakat Papua,” ujar Khofifah.

Ia juga mengajak para siswa untuk meneladani tokoh-tokoh sukses asal Papua, seperti Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk, sebagai inspirasi dalam menempuh pendidikan. Tak lupa, Gubernur Khofifah memberikan apresiasi kepada Pendeta Wahono selaku Ketua Program ADEM dan seluruh kepala sekolah serta guru pendamping yang selama ini konsisten mendukung jalannya program.

Baca Juga :  Ibrahim Arief Siap Hadiri Pemeriksaan Kejaksaan Agung Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Chromebook di Kemendikbudristek

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai, menjelaskan bahwa 145 siswa Papua akan menempuh pendidikan di jenjang SMA selama tiga tahun. Mereka akan tersebar di 36 sekolah yang berlokasi di berbagai daerah, antara lain Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu, Jember, Tuban, dan Bojonegoro.

Para siswa akan tinggal di asrama atau bersama orang tua asuh yang telah disiapkan, sebagai bagian dari sistem pendampingan sosial dan psikologis.

“Sebelum memulai proses pembelajaran, para siswa telah mendapatkan pembekalan wawasan kebangsaan yang difasilitasi oleh Rindam V/Brawijaya, guna memperkuat pemahaman kebangsaan dan kesiapan adaptasi di lingkungan baru,” ungkap Aries.

Tahun ini menandai tahun ketujuh pelaksanaan Program ADEM di Jawa Timur. Pada periode sebelumnya, dari total 206 siswa yang mengikuti program ini, sebanyak 105 orang (51%) berhasil melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.

Baca Juga :  Ini Isi Tuntutan Risma - Gus Hans ke MK yang Akan Mulai Disidangkan 8 Januari

Capaian tersebut menjadi indikator kuat bahwa ADEM efektif dalam meningkatkan kualitas pendidikan serta memperluas akses menuju pendidikan tinggi bagi generasi muda Papua.

Khofifah berharap, melalui komitmen bersama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan satuan pendidikan penerima, para siswa ADEM 2025/2026 mampu menorehkan prestasi akademik sekaligus menjadi agen perubahan yang akan membangun Papua secara berkelanjutan.

“Kami percaya, anak-anak ini adalah cikal bakal pemimpin masa depan yang akan membawa kemajuan bagi Papua dan Indonesia,” pungkas Khofifah.

  • Penulis: Redaksi Moralita

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

expand_less