Bobby Rasyidin Resmi Jabat Direktur Utama PT KAI, Gantikan Didiek Hartantyo
Oleh Redaksi — Rabu, 13 Agustus 2025 16:00 WIB; ?>

Bobby Rasyidin, Direktur Utama baru PT KAI.
Jakarta, Moralita.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) resmi menetapkan Bobby Rasyidin sebagai Direktur Utama menggantikan Didiek Hartantyo. Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Nomor SK-223/MBU/08/2025 dan Surat Keputusan Direktur Utama PT Danantara Asset Management Nomor SK.038/DI-DAM/DO/2025 bertanggal 12 Agustus 2025.
Bobby Rasyidin bukan sosok baru di dunia industri dan manajemen BUMN. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Direktur Utama PT Len Industri (Persero) periode 2021–2025, serta Komisaris Independen PT GMF Aero Asia Tbk sejak Juni 2020. Rekam jejaknya mencakup berbagai posisi strategis, antara lain:
- Direktur Utama PT Teknologi Riset Global Investama (2016)
- Komisaris Utama PT Len Telekomunikasi Indonesia (2016–2019)
- Komisaris Utama PT Indonesian Cloud (2019–2021)
- Komisaris Utama PT Akses Prima Indonesia (2016–2021)
- Direktur Utama PT Alcatel Lucent Indonesia (2012–2015)
Selain Bobby, susunan direksi KAI juga mengalami perombakan. Beberapa posisi penting diisi oleh:
- Dody Budiawan sebagai Wakil Direktur Utama
- I Gede Darmayusa sebagai Direktur Portofolio Manajemen dan Teknologi Informasi
- Wilman Hatoguan Marudut Sidjabat sebagai Direktur Perencanaan Strategis dan Manajemen Risiko
- Atih Nurhayati sebagai Direktur SDM dan Kelembagaan
- Rafli Yandra sebagai Direktur Bisnis dan Pengembangan Usaha
- Indarto Pamoengkas sebagai Direktur Keuangan dan Umum
Di jajaran komisaris, penetapan baru mencakup Purnomo Sucipto dan I Wayan Sugiri sebagai Komisaris, serta Arnanto dan Raizal Arifin sebagai Komisaris Independen. Perubahan ini didasarkan pada SK Menteri BUMN Nomor SK-224/MBU/08/2025 dan SK Direktur Utama PT Danantara Asset Management Nomor SK.039/DI-DAM/DO/2025 yang diterbitkan pada tanggal yang sama.
Seiring penetapan ini, Kementerian BUMN dan PT Danantara Asset Management memberhentikan dengan hormat sejumlah pejabat lama, termasuk Didiek Hartantyo (Direktur Utama), Johan Bakti Porsea Sirait (Komisaris Independen), Chairul Anwar (Komisaris), Sri Paduka Mangkoenagoro X (Komisaris), Rochadi (Komisaris Independen), Hadis Surya Palapa (Direktur Niaga), Rudi As Aturridha (Direktur Pengembangan Usaha dan Kelembagaan), Rosma Handayani (Direktur SDM dan Umum), serta John Robertho (Direktur Perencanaan Strategis dan Pengelolaan Sarana).
EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji, menyampaikan bahwa perombakan ini diharapkan mampu memperkuat kinerja perusahaan.
“Kami menyambut baik kehadiran jajaran komisaris dan direksi baru. Diharapkan sinergi yang terbangun dapat menghadirkan layanan terbaik sekaligus mendorong kemajuan perkeretaapian nasional,” ujarnya di Jakarta, Selasa (12/8).
Susunan Dewan Komisaris PT KAI:
- Komisaris Utama: Said Aqil Siroj
- Komisaris Independen: Endang Tirtana
- Komisaris Independen: Arnanto
- Komisaris Independen: Raizal Arifin
- Komisaris: Purnomo Sucipto
- Komisaris: I Wayan Sugiri
- Komisaris: Diah Natalisa
- Komisaris: Mohamad Risal Wasal
Susunan Direksi PT KAI:
- Direktur Utama: Bobby Rasyidin
- Wakil Direktur Utama: Dody Budiawan
- Direktur Portofolio Manajemen & Teknologi Informasi: I Gede Darmayusa
- Direktur Perencanaan Strategis & Manajemen Risiko: Wilman Hatoguan Marudut Sidjabat
- Direktur SDM & Kelembagaan: Atih Nurhayati
- Direktur Bisnis & Pengembangan Usaha: Rafli Yandra
- Direktur Keuangan & Umum: Indarto Pamoengkas
- Direktur Pengelola Sarana & Prasarana: Heru Kuswanto
- Direktur Operasi: Awan Hermawan Purwadinata
- Direktur Keselamatan & Keamanan: Dadan Rudiansyah
Perombakan manajemen ini menandai langkah strategis PT KAI dalam menghadapi tantangan industri transportasi ke depan, dengan fokus pada peningkatan pelayanan, modernisasi armada, dan efisiensi operasional.
Artikel terkait:
- Kejari Ponorogo Dalami Sindikat Kredit Fiktif, 40 Saksi Diperiksa
- MIND ID Lakukan Restrukturisasi Direksi, Tambah Tiga Posisi Strategis Baru
- Rangkap Jabatan Wakil Menteri sebagai Komisaris BUMN Kembali Menjadi Sorotan: Urgensi Regulasi dan Implikasi Tata Kelola
- Eks Komisaris Utama PT ASDP Ferry Dicopot Usai Laporkan Dugaan Korupsi ke Menteri BUMN
- Author: Redaksi
At the moment there is no comment