Senin, 13 Okt 2025
light_mode
Home » News » Kejari Sampang Dalami Laporan Dugaan Korupsi Proyek Jalan Rp2 Miliar

Kejari Sampang Dalami Laporan Dugaan Korupsi Proyek Jalan Rp2 Miliar

Oleh Redaksi — Selasa, 26 Agustus 2025 08:31 WIB

Sampang, Moralita.com – Laporan dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) yang diajukan LSM Sekoci terkait delapan proyek infrastruktur di Kabupaten Sampang masih terus diproses oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Sampang. Proyek yang dilaporkan tersebut bersumber dari APBD Provinsi Jawa Timur dengan total nilai hampir Rp2 miliar.

Proyek infrastruktur tersebut melekat pada UPT Pengelolaan Jalan dan Jembatan di wilayah Sampang–Ketapang. Setiap titik pengerjaan memiliki nilai anggaran berbeda, dengan mayoritas proyek menelan biaya sekitar Rp273 juta per titik.

Baca Juga :  KPK Tegaskan Tidak Ada Toleransi pada Oknum Internal yang Coba Bekingi Kasus Korupsi DPRD Jatim

Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejari Sampang, Dicky, menegaskan bahwa penyelidikan atas laporan dugaan korupsi yang masuk pada 7 Juli 2025 masih berjalan sesuai prosedur hukum.

“Kasus ini tetap berlanjut. Namun, kami masih menunggu penyelesaian Provisional Hand Over (PHO) untuk melanjutkan ke tahap berikutnya,” ujar Dicky, Selasa (26/8).

Dicky mengakui, keterbatasan sumber daya manusia (SDM) di Kejari serta adanya sejumlah agenda lain yang sedang berlangsung menjadi salah satu kendala yang memengaruhi percepatan penanganan kasus.

Baca Juga :  KPK Periksa Mantan Anggota DPRD Sampang Terkait Dugaan Suap Dana Hibah Jawa Timur

“Memang ada beberapa agenda yang harus diselesaikan secara berurutan, sehingga proses ini memerlukan waktu lebih panjang,” tambahnya.

Meski dihadapkan pada berbagai keterbatasan, pihak Kejari menegaskan tetap berkomitmen untuk menyelesaikan perkara dugaan penyimpangan anggaran tersebut sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) dan ketentuan hukum yang berlaku.

“Kami tetap konsisten menuntaskan perkara ini sesuai aturan yang ada,” tegas Dicky.

  • Author: Redaksi

Tulis Komentar Anda (0)

At the moment there is no comment

Please write your comment

Your email will not be published. Fields marked with an asterisk (*) are required

expand_less