RUPSLB PT Bank Victoria Syariah Setujui Perubahan Nama Menjadi Bank Syariah Nasional
Oleh Tim Redaksi Moralita — Selasa, 26 Agustus 2025 13:51 WIB; ?>

Direktur Consumer Banking PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Hirwandi Gafar (kanan) bersama Kepala Balai Harta Peninggalan Jakarta Amien Fajar Ocham (kiri) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Victoria Syariah di Menara BTN, Jakarta, Rabu (20/8).
Jakarta, Moralita.com – Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Victoria Syariah yang berlangsung di Menara BTN, Jakarta, pada Rabu (20/8) pekan lalu, secara resmi menyetujui perubahan nama perseroan menjadi Bank Syariah Nasional (BSN).
Keputusan strategis ini ditandai dengan kehadiran Direktur Consumer Banking PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Hirwandi Gafar, bersama Kepala Balai Harta Peninggalan Jakarta, Amien Fajar Ocham.
Perubahan nama tersebut merupakan bagian dari kelanjutan proses spin-off BTN Syariah yang akan berdiri sebagai bank umum syariah, dengan memanfaatkan Bank Victoria Syariah (BVIS) sebagai perusahaan cangkang. Setelah memperoleh persetujuan regulator, BSN resmi menjadi identitas baru BTN Syariah untuk memperluas penetrasi layanan perbankan syariah di Indonesia.
Manajemen menegaskan, langkah ini bukan sekadar pergantian nama, melainkan strategi rebranding untuk memperkuat posisi BTN Syariah di industri perbankan syariah nasional. Kehadiran BSN diharapkan mampu menghadirkan layanan yang lebih kompetitif sekaligus mendukung percepatan pertumbuhan perbankan syariah di tanah air.
“Nama dan pengurus baru ini adalah landasan penting. Identitas baru BSN meneguhkan jati diri sebagai bank syariah yang lebih kokoh, inklusif, dan visioner, serta menjadi bagian dari upaya perseroan mewujudkan pertumbuhan yang adaptif, adil, dan sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia,” ujar Corporate Secretary Bank Syariah Nasional, Dody Ageng, dikutip Selasa (26/8).
Lebih lanjut, Dody menjelaskan, BSN ditargetkan menjadi bank syariah dengan pondasi finansial dan moral yang kuat, sekaligus mampu menghadirkan layanan digital modern berbasis prinsip syariah.
“BSN akan menjadi bank yang solid, sehat, adaptif, serta sahabat terpercaya bagi keluarga Indonesia. Kami ingin tumbuh bersama masyarakat dan bangsa,” tegasnya.
Selain perubahan nama, RUPSLB juga menyetujui pemberhentian dengan hormat tiga pengurus perseroan, yakni:
- Dery Januar dari jabatan Direktur Utama,
- Ruly Dwi Rahayu dari jabatan Direktur Kepatuhan,
- Andy Sundoro dari jabatan Direktur.
Para pemegang saham menyampaikan apresiasi atas dedikasi, kerja keras, serta kontribusi ketiganya selama menjabat.
Sebagai tindak lanjut, RUPSLB menyetujui pengangkatan jajaran direksi baru dengan susunan sebagai berikut:
- Direktur Utama: Alex Sofjan Noor
- Wakil Direktur Utama: Arga M. Nugraha
- Direktur Finance, Strategy & Treasury: Abdul Firman
- Direktur Consumer Banking: Mochamad Yut Penta
- Direktur Human Capital & Compliance: Anton Rijanto
- Direktur Risk Management: Beki Kanuwa
- Direktur IT & Digital Banking: Ari Kurniawan
RUPSLB turut mengesahkan perubahan Anggaran Dasar Perseroan terkait penggunaan nama dan struktur pengurus baru. Selain itu, rapat juga menegaskan kembali aksi pemisahan (demerger) BTN Syariah sesuai ketentuan perundang-undangan, aturan BUMN, dan regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
- Penulis: Tim Redaksi Moralita
Saat ini belum ada komentar