Polisi vs Tembok: Coretan ‘Police Killed People’ Nongol di Pasuruan, Satpol PP Langsung Jadi Tukang Cat Dadakan
Pasuruan, Moralita.com – Tembok di Kota Pasuruan belakangan jadi papan iklan gratis buat pesan-pesan provokatif. Bukan iklan kopi sachet atau konten ‘kontrakan murah’, tapi tulisan gede nan necis: ‘Police Killed People’.
Coretan ini pertama kali ketahuan nongol di jalur Pantura Jalan Soekarno-Hatta. Satpol PP yang biasanya ngurus baliho caleg telat dicopot, kali ini berubah profesi mendadak: jadi tim cleaning service cat semprot.
“Sementara kami temukan di dua titik. Pertama ada laporan warga, lalu ketemu lagi titik kedua,” ujar Plt Sekretaris Satpol PP Kota Pasuruan, Iman Hidayat, Jumat (5/9).
Biar gak keburu jadi bahan konten viral ala-ala “hashtag movement”, coretan itu langsung dihapus. Satpol PP curiga, pesan tersebut memang sengaja dipasang biar polisi dan masyarakat saling pandang sinis kayak pasangan LDR yang lagi salah paham.
“Langsung kami hapus, itu mencoba mengadu domba polisi dan masyarakat dengan membuat coretan bernada provokatif,” lanjut Iman.
Sayangnya, sampai sekarang belum ketahuan siapa seniman dadakan di balik mural berbau kontroversi itu. CCTV di sekitar lokasi pun gagal nangkep momen “Banksy KW” ini beraksi.
Karena pelaku masih misterius, Satpol PP akhirnya lempar bola ke warga: kalau nemu coretan serupa, jangan cuma selfie buat konten story, tapi segera lapor ke pihak berwenang.
“Kita minta masyarakat pro aktif melaporkan kalau menemukan hal yang sama,” pungkas Iman, sambil berharap tembok Pasuruan kembali bersih, bukan papan pengumuman politik ala jalanan.






