Bahlil Bantah Jabatan Menpora Ditukar dengan Menteri P2MI untuk Golkar
Oleh Tim Redaksi Moralita — Selasa, 9 September 2025 12:28 WIB; ?>

Bahlil Lahadalia di Istana Negara, Jakarta.
Jakarta, Moralita.com – Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, membantah anggapan bahwa pergantian posisi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dengan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) merupakan bentuk “tukar guling” untuk kader Golkar.
Hal ini disampaikannya menanggapi reshuffle Kabinet Merah Putih yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto pada Senin (8/9). Dalam reshuffle tersebut, Dito Ariotedjo yang sebelumnya menjabat Menpora digantikan, sementara Mukhtarudin—kader Golkar—dilantik sebagai Menteri P2MI.
“Saya tidak mengatakan ditukar, tapi ini penugasan dari Bapak Presiden,” ujar Bahlil di Istana Negara, Jakarta.
Bahlil mengakui, Partai Golkar memang merekomendasikan nama Mukhtarudin untuk menduduki jabatan menteri. Namun, ia menegaskan keputusan akhir tetap berada di tangan Presiden Prabowo.
“Kami dari partai hanya merekomendasikan, tapi keputusan tetap pada Bapak Presiden. Itu hak prerogatif Presiden,” tegasnya.
Ia menambahkan, Golkar menghargai penuh setiap keputusan Presiden, baik terkait pelantikan maupun pemberhentian menteri. “Menyangkut pelantikan atau pencopotan, reshuffle, itu hak prerogatif Presiden, dan kami menghargainya,” imbuh Bahlil.
Sebagai informasi, Presiden Prabowo melakukan reshuffle terhadap lima pos kementerian. Mereka yang diganti adalah:
- Menko Polhukam: Budi Gunawan
- Menteri Keuangan: Sri Mulyani
- Menteri P2MI: Abdul Kadir Karding
- Menteri Koperasi: Budi Arie Setiadi
- Menpora: Dito Ariotedjo
Adapun pejabat baru yang dilantik, yakni Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan, Mukhtarudin sebagai Menteri P2MI, serta Ferry Juliantono sebagai Menteri Koperasi. Selain itu, Prabowo turut melantik M. Irfan Yusuf sebagai Menteri Haji dan Umrah serta Dahnil Anzar sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah.
Artikel terkait:
- Indonesia Targetkan Operasional PLTN Pertama pada 2032, Pembangunan Fisik Dimulai 2027
- Presiden Prabowo Gelar Rapat Strategis di Istana Negara Bahas Percepatan Proyek Hilirisasi Nasional Senilai USD 45 Miliar
- Presiden Prabowo Instruksi Bahlil Aktifkan Kembali Pengecer LPG 3 Kilogram
- MTI Sarankan Pejabat Gunakan Transportasi Umum, Bahlil Lahadalia: Saya dulu Sopir Angkot Tak Perlu Diajari
- Penulis: Tim Redaksi Moralita
Saat ini belum ada komentar