Kamis, 21 Agu 2025
light_mode
Beranda » News » Presiden Prabowo Pimpin Rapat Percepatan Koperasi Desa Merah Putih dan Sekolah Garuda di Hambalang

Presiden Prabowo Pimpin Rapat Percepatan Koperasi Desa Merah Putih dan Sekolah Garuda di Hambalang

Oleh Redaksi Moralita — Senin, 23 Juni 2025 20:43 WIB

Bogor, Moralita.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memimpin rapat terbatas (ratas) yang membahas dua program strategis nasional, yakni percepatan implementasi Koperasi Desa Merah Putih dan penguatan sektor pendidikan melalui pendirian Sekolah Garuda. Rapat digelar di kediaman pribadi Presiden di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Senin (23/6).

Rapat tersebut dihadiri sejumlah menteri dan pejabat tinggi negara yang tergabung dalam tim pelaksana dua program unggulan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Sekretaris Kabinet Republik Indonesia, Teddy Indra Wijaya, menjelaskan bahwa agenda utama rapat terbatas tersebut adalah pembahasan percepatan pendirian dan operasionalisasi Koperasi Desa Merah Putih. Program ini merupakan inisiatif unggulan yang bertujuan memperkuat fondasi ekonomi desa sekaligus memangkas rantai distribusi kebutuhan pokok masyarakat.

“Koperasi Desa Merah Putih diharapkan mampu memperpendek rantai pasok antara produsen dan konsumen, serta menyalurkan kebutuhan masyarakat secara lebih efisien, termasuk distribusi tabung gas dan bantuan sosial dari pemerintah,” jelas Teddy dalam keterangannya, Senin (23/6).

Baca Juga :  Jakarta Ditetapkan sebagai Percontohan Nasional Program Koperasi Merah Putih

Untuk mempercepat pelaksanaan program, pemerintah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Koperasi Desa Merah Putih yang diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Pangan, Zulkifli Hasan, serta didukung oleh perwakilan kementerian terkait dan pelaksana harian di lapangan.

“Satgas ini akan menjadi motor penggerak percepatan program, serta menjamin sinkronisasi antarinstansi agar pelaksanaan di tingkat desa berlangsung tepat sasaran dan berkelanjutan,” tambah Teddy.

Selain sektor ekonomi, Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya penguatan sistem pendidikan nasional sebagai pilar utama pembangunan jangka panjang. Dalam ratas tersebut, dibahas pula pengembangan Sekolah Garuda, sebuah lembaga pendidikan berasrama yang dirancang untuk mencetak generasi muda unggul dari seluruh penjuru Tanah Air.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Naikkan Gaji Hakim hingga 280 Persen, DPR Dorong Reformasi Menyeluruh Peradilan

Menurut Teddy, Sekolah Garuda akan mengusung model pendidikan berasrama setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan kurikulum nasional yang diperkuat standar global. Program ini dirancang agar para siswa memiliki kesiapan akademik dan karakter untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi kelas dunia.

“Sekolah Garuda merupakan program strategis nasional yang bertujuan menjaring putra-putri terbaik bangsa dari seluruh pelosok nusantara untuk dididik secara intensif dan diarahkan melanjutkan studi ke universitas-universitas unggulan di tingkat global,” tegas Teddy.

Seleksi masuk ke Sekolah Garuda akan dilakukan secara ketat dan kompetitif, berbasis rekam jejak prestasi akademik serta uji kompetensi yang terukur. Setiap peserta yang lolos akan menerima beasiswa penuh, tanpa memandang latar belakang sosial maupun ekonomi.

“Kami ingin memberikan kesempatan yang setara bagi seluruh anak bangsa untuk berkembang. Semua siswa akan dibiayai penuh oleh negara. Ini adalah bentuk investasi pemerintah terhadap masa depan Indonesia,” ujar Teddy menegaskan.

Baca Juga :  Presiden Prabowo dan Presiden Putin Sepakati Penguatan Kemitraan Strategis Indonesia–Rusia

Rapat terbatas ini menegaskan komitmen pemerintahan Prabowo-Gibran dalam mewujudkan dua prioritas nasional: kemandirian ekonomi desa dan transformasi pendidikan nasional. Koperasi Desa Merah Putih akan menjadi ujung tombak penguatan ekonomi mikro berbasis komunitas, sementara Sekolah Garuda menjadi fondasi pembentukan sumber daya manusia unggul yang akan memimpin Indonesia di era global.

Rapat di Hambalang tersebut diyakini menjadi langkah awal strategis untuk memastikan bahwa program-program unggulan tersebut tidak hanya menjadi janji politik, melainkan segera diwujudkan dalam kebijakan nyata dan implementasi di lapangan.

  • Penulis: Redaksi Moralita

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

expand_less