light_mode
expand_less

Polemik 13 Pulau di Selatan Jawa: Bupati Tulungagung Bertolak ke Jakarta Bawa Bukti Kepemilikan ke Kemendagri

  • account_circle Redaksi Moralita
  • calendar_month 24 Juni 2025 pukul 15:31
Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo.

Tulungagung, Moralita.com Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, bertolak ke Jakarta pada Senin (23/6) untuk menghadiri pertemuan penting di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) guna membahas klaim atas 13 pulau di wilayah perairan selatan Pulau Jawa yang kini menjadi sengketa antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung dan Pemkab Trenggalek, Jawa Timur.

Pertemuan teknis tersebut dijadwalkan berlangsung pada Selasa (24/6/2025) dengan menghadirkan perwakilan dari Kemendagri, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, serta kedua pemerintah kabupaten yang bersengketa.

Sebelum keberangkatannya, Gatut Sunu menegaskan bahwa dirinya membawa dokumen dan bukti-bukti otentik terkait status kepemilikan atas 13 pulau tersebut, mulai dari dokumen sejarah hingga surat keputusan administratif yang menguatkan klaim Pemkab Tulungagung.

“Kami membawa bukti-bukti yang cukup, baik dari sisi historis maupun administratif. Berdasarkan dokumen lama, pulau-pulau tersebut secara jelas masuk wilayah administratif Kabupaten Tulungagung,” ujar Gatut Sunu kepada awak media di Sekretariat DPRD Tulungagung.

Baca Juga :  Pelepasan Siswa SDN 4 Bendorejo Tuai Keluhan Wali Murid: Dinilai Membebani Secara Ekonomi

Namun demikian, Gatut enggan berkomentar panjang lebar terkait detail sengketa. Ia menekankan pentingnya menjaga harmonisasi antarwilayah. “Biarlah proses ini berjalan baik di Kemendagri. Yang terpenting, hubungan baik antar kabupaten tetap terjaga,” imbuhnya.

Ketua DPRD Tulungagung, Marsono, menyatakan bahwa keputusan akhir mengenai status 13 pulau tersebut sepenuhnya berada di tangan Kemendagri. Menurutnya, pemerintah daerah wajib tunduk pada keputusan yang diambil oleh pemerintah pusat.

“Semua pihak harus menghormati hasil pembahasan ini. Pemkab Tulungagung harus mampu menyajikan data dan narasi sejarah yang kuat. Karena dulu wilayah ini memang pernah menjadi satu sebelum kemudian terbagi,” ujar Marsono.

Ia juga menilai bahwa potensi ekonomi atau strategis dari pulau-pulau tersebut saat ini masih belum terpetakan secara menyeluruh. Namun, karena adanya klaim tumpang tindih antara dua daerah, kehadiran pemerintah pusat menjadi krusial sebagai penengah.

Baca Juga :  Gubernur Khofifah Tinjau Lokasi Longsor di Trenggalek, Siapkan Hunian Permanen untuk Warga Terdampak

Pemkab Tulungagung mendasarkan klaim atas 13 pulau tersebut pada Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.1.1-6117 Tahun 2022, yang menetapkan bahwa wilayah administratif Kabupaten Tulungagung mencakup 27 pulau di perairan selatan Jawa.

Pulau-pulau yang tercantum dalam lampiran keputusan tersebut antara lain Pulau Anak Sosari, Pulau Anak Tamengan, Pulau Anakan, Pulau Batu Kuncit, Pulau Batu Mandi, Pulau Batu Payung, Pulau Boyolangu, Pulau Juwuwur, Pulau Karang Payung, Pulau Karangpegat, Pulau Kuncrit, Pulau Segunung, Pulau Selo Lawang, Pulau Siupas, hingga Pulau Solimo yang terbagi menjadi Solimo Kulon, Solimo Lor, Solimo Tengah, dan Solimo Wetan.

Baca Juga :  Pemkab Trenggalek Gandeng Green Blue Corporation Korsel untuk Pemetaan dan Pengukuran Kualitas Udara

Selain itu juga terdapat Pulau Songkalong, Pulau Sosari, Pulau Sruwi, Pulau Sruwicil, dan Pulau Tamengan, serta dua pulau bernama Watu Badhuk dengan koordinat yang berbeda.

Adapun 13 pulau yang juga diklaim oleh Kabupaten Trenggalek meliputi: Pulau Anak Tamengan, Pulau Anakan, Pulau Boyolangu, Pulau Juwuwur, Pulau Karangpegat, Pulau Solimo, Solimo Kulon, Solimo Lor, Solimo Tengah, Solimo Wetan, Pulau Sruwi, Pulau Sruwicil, dan Pulau Tamengan.

Dengan banyaknya kesamaan dalam penamaan pulau di kedua klaim, proses verifikasi administratif dan historis menjadi krusial. Diharapkan, hasil pembahasan di Kemendagri mampu memberikan kejelasan status kewilayahan secara final dan menghindari potensi konflik antar daerah.

  • Penulis: Redaksi Moralita

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kelalaian SMKN 3 Blitar Membuat Siswanya Gagal Daftar SNPMB

    Kelalaian SMKN 3 Blitar Membuat Siswanya Gagal Daftar SNPMB

    • calendar_month Jum, 7 Feb 2025
    • account_circle Redaksi Moralita
    • 0Komentar

    Blitar, Moralita.com – Kelalaian administrasi yang dilakukan oleh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Blitar menyebabkan puluhan siswa gagal mendaftar dalam Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Kejadian ini menimbulkan kekecewaan mendalam di kalangan siswa dan orang tua, yang telah mempersiapkan diri sejak awal masa studi. Namun, alih-alih […]

  • Pabrik PT Trrimitra Trans Persada Tbk (B-LOG).

    PT Trimitra Trans Persada (B-LOG) Siap Melantai di Bursa, Incar Dana Rp152 Miliar untuk Ekspansi Nasional

    • calendar_month Sel, 24 Jun 2025
    • account_circle Redaksi Moralita
    • 0Komentar

    Jakarta, Moralita.com – PT Trimitra Trans Persada Tbk (B-LOG), perusahaan logistik nasional yang berada di bawah kendali pengusaha Djoko Susanto, resmi mengumumkan rencana penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Melalui aksi korporasi ini, B-LOG menargetkan perolehan dana segar hingga Rp152,07 miliar guna memperkuat ekspansi bisnisnya di sektor […]

  • Tangkapan layar video lalu lintas saat pengawalan RI 36

    Viral Arogansi Patwal Mobil RI 36, Dugaan Kuat Milik Raffi Ahmad

    • calendar_month Sab, 11 Jan 2025
    • account_circle Redaksi Moralita
    • 0Komentar

    Jakarta, Moralita.com – Belakangan ini, mobil dengan plat nomor RI 36 menjadi sorotan netizen di media sosial setelah video yang menampilkan tindakan arogansi petugas patroli dan pengawalan (patwal) viral. Insiden tersebut memperlihatkan petugas patwal sepeda motor yang membuka jalan bagi mobil RI 36 dengan membelah kemacetan di ruas jalan Jakarta, Jumat (10/1). Dalam video yang […]

  • Duta Generasi Berencana Kabupaten Mojokerto 2025, Ning Hana: Fokus Ketahanan Remaja dan Pencegahan Pernikahan Dini

    Duta Generasi Berencana Kabupaten Mojokerto 2025, Ning Hana: Fokus Ketahanan Remaja dan Pencegahan Pernikahan Dini

    • calendar_month Sel, 25 Feb 2025
    • account_circle Redaksi Moralita
    • 0Komentar

    Mojokerto, Moralita.com – Pemerintah Kabupaten Mojokerto melalui program Duta Generasi Berencana (Dugen) terus berkomitmen membangun generasi muda yang sehat dan berintegritas. Pada Selasa (25/2/), ajang pemilihan Duta Generasi Berencana tingkat Kabupaten Mojokerto resmi digelar sebagai langkah strategis dalam memperkuat ketahanan remaja dan mencegah risiko yang dihadapi generasi muda. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Mojokerto, Shofiya […]

  • Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia, Nezar Patria di Pendapa Delta Wibawa Sidoarjo.

    Wamen Komdigi Kunjungi Sidoarjo Tinjau Transformasi Digital Daerah

    • calendar_month Jum, 3 Jan 2025
    • account_circle Redaksi Moralita
    • 0Komentar

    Moralita.com – Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia, Nezar Patria, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sidoarjo untuk memantau implementasi ekosistem digital di daerah tersebut, Jumat (3/1). Kunjungan ini bertujuan memperkuat tiga pilar transformasi digital nasional, yakni ekonomi digital, pemerintahan digital, dan masyarakat digital pada tahun 2025 ini. Dalam acara yang berlangsung di Pendapa […]

  • Sekda Kota Mojokerto, Gaguk Tri Pasetyo.

    Pemkot Mojokerto Raih Peringkat Ketiga Nasional dalam Penilaian MCP,  jadi Terbaik di Jawa Timur

    • calendar_month Sel, 4 Feb 2025
    • account_circle Redaksi Moralita
    • 0Komentar

    Mojokerto, Moralita.com – Pemerintah Kota Mojokerto kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih peringkat ketiga secara nasional dalam penilaian Monitoring Center for Prevention (MCP) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). dengan perolehan skor 98. Pemkot Mojokerto juga dinobatkan sebagai pemerintah daerah terbaik di Provinsi Jawa Timur dalam hal pencegahan korupsi dan tata kelola pemerintahan yang […]

expand_less