light_mode
expand_less

Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I-2025 Positif, Namun Masih di Bawah Target Tahunan

  • account_circle Redaksi Moralita
  • calendar_month 24 Juni 2025 pukul 16:57
Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar.

Jakarta, Moralita.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan bahwa perekonomian Indonesia pada kuartal I-2025 masih menunjukkan kinerja positif, didorong oleh kestabilan sektor jasa keuangan (SJK). Namun demikian, laju pertumbuhan masih berada pada batas bawah dari target tahunan yang telah ditetapkan bersama antara otoritas dan pelaku industri.

Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, mengungkapkan bahwa sejumlah indikator utama belum mencapai performa optimal. Dalam pemaparannya pada acara Power Lunch: Economic Update yang diselenggarakan CNBC Indonesia, Selasa (24/6), Mahendra menyoroti pertumbuhan kredit perbankan yang hanya berada di kisaran mendekati 9%, padahal target tahunan ditetapkan di rentang 9%–11%.

“Sektor perbankan memang tumbuh, tapi belum sesuai ekspektasi maksimal. Hal serupa juga terlihat di pasar modal, di mana dana yang dihimpun melalui penawaran umum perdana (IPO) berada di kisaran bawah target,” jelas Mahendra.

Baca Juga :  Bank Indonesia Suntik Likuiditas Perbankan Rp80 Triliun Lewat KLM, Dorong Kredit Produktif dan Pertumbuhan Ekonomi

Ia menambahkan, kondisi yang sama juga terjadi pada sektor asuransi, dana pensiun, serta pembiayaan (multifinance). Meski mengalami pertumbuhan, capaian sektor-sektor tersebut belum mampu menembus batas atas dari rentang target yang ditentukan.

Menurut Mahendra, pencapaian ini tidak terlepas dari dua faktor utama, yakni tekanan eksternal (global) dan tantangan domestik.

Dari sisi eksternal, meningkatnya ketegangan geopolitik, termasuk konflik berkepanjangan di Eropa dan Timur Tengah serta eskalasi perang dagang antara Amerika Serikat dan mitra dagangnya, telah menciptakan ketidakpastian global. Kondisi ini berdampak langsung terhadap volatilitas pasar keuangan, memicu pergeseran cepat arus modal di berbagai instrumen seperti saham, obligasi, dan komoditas.

Selain itu, kebijakan moneter ketat dari bank sentral negara-negara maju, yang mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama dari perkiraan, juga memperburuk likuiditas global dan meningkatkan biaya pendanaan (cost of fund). Hal ini, menurut Mahendra, berdampak pada rendahnya akselerasi pertumbuhan kredit dan pengumpulan dana oleh lembaga keuangan domestik.

Baca Juga :  Nasabah Tuding Proses Asetnya Dilelang Tak Wajar, BRI Mojokerto Beberkan Penjelasan

“Ketika biaya dana menjadi semakin mahal, industri keuangan menghadapi tekanan tambahan yang berimbas pada peningkatan risiko dan lambatnya ekspansi,” terang Mahendra.

Di sisi domestik, indikator pertumbuhan juga memperlihatkan kehati-hatian di sektor konsumsi, investasi, dan belanja pemerintah. Mahendra menilai, meskipun ekonomi Indonesia tetap tumbuh, kekuatan penggerak utamanya belum menunjukkan pemulihan signifikan pasca tekanan global dan transisi politik nasional.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2025 tercatat sebesar 4,87% (year-on-year). Pertumbuhan ini didorong oleh dua sektor utama: konsumsi rumah tangga yang tumbuh 4,89% serta ekspor yang naik 6,78%. Kedua sektor ini menyumbang masing-masing 54,53% dan 22,30% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Baca Juga :  OJK Buka Suara Soal Bank yang Cari Investor: Dorong Penguatan Permodalan dan Investasi Asing

Jika dibandingkan dengan kuartal IV-2024, konsumsi rumah tangga cenderung stagnan. Sementara secara tahunan, konsumsi ini sedikit membaik dari posisi 4,91% pada kuartal I-2024. Namun demikian, capaian ini masih belum menembus ambang psikologis 5%, yang belum pernah tercapai sejak kuartal III-2023.

Dengan capaian yang masih jauh dari proyeksi optimis, Mahendra menegaskan perlunya konsolidasi kebijakan lintas sektor, serta penguatan sinergi fiskal dan moneter untuk mendorong pertumbuhan yang lebih inklusif dan berkelanjutan pada sisa tahun 2025.

  • Penulis: Redaksi Moralita

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menghadiri peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-29 yang digelar di Panti Werda Usia Anugerah, Surabaya, pada Kamis (29/5)

    Pemprov Jatim Alokasikan Rp128,7 Miliar untuk Peningkatan Kesejahteraan Lansia

    • calendar_month Kam, 29 Mei 2025
    • account_circle Redaksi Moralita
    • 0Komentar

    Surabaya, Moralita.com – Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengalokasikan anggaran sebesar Rp128,7 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025 sebagai bentuk perhatian dan kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat lanjut usia (lansia). Dana ini dialokasikan untuk mendukung sejumlah program sosial yang secara langsung menyasar kebutuhan para lansia di Jawa Timur. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar […]

  • Anggota DPRD Jatim Komisi E, Suwandy Firdaus Apresiasi Implementasi Program MBG di Ponpes Amanatul Ummah Mojokerto

    Anggota DPRD Jatim Komisi E, Suwandy Firdaus Apresiasi Implementasi Program MBG di Ponpes Amanatul Ummah Mojokerto

    • calendar_month Sen, 17 Feb 2025
    • account_circle Redaksi Moralita
    • 0Komentar

    Mojokerto, Moralita.com – Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Komisi E, Dr. Suwandy Firdaus, M.Hum, menegaskan komitmennya dalam mendukung penuh implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang mulai diterapkan di Pondok Pesantren (Ponpes) Amanatul Ummah, Pacet, Mojokerto. Program ini dinilai sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan santri serta berdampak pada ekonomi masyarakat […]

  • Prsiden Prabowo dalam acara pengukuhan calon hakim di Mahkamah Agung, Kamis (12/6).

    Presiden Prabowo Naikkan Gaji Hakim hingga 280 Persen, DPR Dorong Reformasi Menyeluruh Peradilan

    • calendar_month Jum, 13 Jun 2025
    • account_circle Redaksi Moralita
    • 0Komentar

    Jakarta, Moralita.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi mengumumkan kebijakan kenaikan gaji bagi seluruh hakim di Indonesia. Pengumuman tersebut disampaikan dalam acara pengukuhan calon hakim di Mahkamah Agung, Kamis (12/6). Kenaikan gaji ini bersifat progresif, dengan persentase tertinggi mencapai 280 persen, khususnya bagi hakim dengan golongan paling junior. “Saya, Prabowo Subianto, Presiden Republik […]

  • Tangkapan layar video lalu lintas saat pengawalan RI 36

    Viral Arogansi Patwal Mobil RI 36, Dugaan Kuat Milik Raffi Ahmad

    • calendar_month Sab, 11 Jan 2025
    • account_circle Redaksi Moralita
    • 0Komentar

    Jakarta, Moralita.com – Belakangan ini, mobil dengan plat nomor RI 36 menjadi sorotan netizen di media sosial setelah video yang menampilkan tindakan arogansi petugas patroli dan pengawalan (patwal) viral. Insiden tersebut memperlihatkan petugas patwal sepeda motor yang membuka jalan bagi mobil RI 36 dengan membelah kemacetan di ruas jalan Jakarta, Jumat (10/1). Dalam video yang […]

  • Ketua DPD RI Sultan B Najamudin

     DPD RI Nyatakan Dukungan Penuh terhadap Program Ketahanan Pangan dan Makan Bergizi Gratis Presiden Prabowo–Gibran

    • calendar_month Kam, 22 Mei 2025
    • account_circle Redaksi Moralita
    • 0Komentar

    Jakarta, Moralita.com – Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia secara resmi menyatakan dukungan penuh terhadap program prioritas nasional Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, khususnya dalam bidang ketahanan pangan dan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Komitmen tersebut tertuang dalam Surat Edaran Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Nomor HM.03.00/1122/DPDRI/IV/2025 yang ditujukan kepada seluruh […]

  • Bank BRI Cabang Mojokerto Komitmen Dukung Peningkatan Kualitas UMKM Lokal

    Bank BRI Cabang Mojokerto Komitmen Dukung Peningkatan Kualitas UMKM Lokal

    • calendar_month Sel, 31 Des 2024
    • account_circle Redaksi Moralita
    • 0Komentar

    UMKM binaan BRI Mojokerto Warung Bakwan Jono

expand_less