Program Makan Bergizi Gratis Tetap Berjalan Selama Liburan, Asal Sekolah Bersedia
Oleh Redaksi Moralita — Rabu, 25 Juni 2025 07:44 WIB; ?>

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana.
Sumedang, Moralita.com – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menegaskan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap dapat dilaksanakan selama masa libur sekolah, asalkan terdapat kesiapan dari pihak sekolah, guru, dan peserta didik untuk hadir secara sukarela.
“Selama guru dan siswa tidak keberatan datang ke sekolah saat liburan, maka pendistribusian makanan bergizi tetap dilaksanakan. Namun jika tidak ada permintaan dari pihak sekolah, maka layanan MBG untuk sementara dihentikan selama liburan,” ujar Dadan dalam arahannya kepada kepala daerah dalam kegiatan retret nasional kedua di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Selasa (24/6).
Menurut Dadan, kebijakan tersebut memberikan fleksibilitas kepada masing-masing sekolah dalam menyesuaikan operasional program dengan kondisi lokal selama periode libur.
Ia menyampaikan bahwa hingga saat ini, sebanyak 1.855 sekolah di berbagai wilayah telah menerapkan Program Makan Bergizi Gratis secara aktif sesuai dengan pedoman yang dikeluarkan oleh Badan Gizi Nasional. Namun, Dadan menyayangkan bahwa masih ditemukan satu sekolah yang menyalurkan bahan makanan mentah kepada peserta didik, yang bertentangan dengan prinsip dasar program tersebut.
“Kami tegaskan kembali, tidak pernah ada kebijakan penyaluran bahan baku mentah. Program ini adalah intervensi gizi dalam bentuk penyediaan makanan siap konsumsi secara gratis, bukan distribusi bahan mentah,” tegasnya.
Lebih lanjut, Dadan menjelaskan bahwa program MBG untuk kelompok rentan seperti ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita tetap berjalan aktif tanpa mengenal hari libur sekolah. Pendistribusian makanan untuk kelompok tersebut dilakukan selama enam hari dalam sepekan dan dikirim langsung ke rumah masing-masing penerima atau melalui posyandu terdekat.
“Tidak ada hari libur untuk pelayanan kepada ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita. Program tetap dilaksanakan enam hari dalam sepekan, dengan dukungan Satuan Pelayanan Program Gizi (SPPG),” pungkasnya.
Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu program prioritas nasional yang bertujuan untuk meningkatkan status gizi masyarakat, menekan angka stunting, serta mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia sejak usia dini. Keterlibatan aktif pemerintah daerah dan satuan pendidikan menjadi kunci utama dalam keberhasilan pelaksanaan program ini di seluruh pelosok Tanah Air.
- Penulis: Redaksi Moralita
Saat ini belum ada komentar