light_mode
expand_less

Lelang Fiktif Proyek Jalan Mandailing Sumut, KPK Tahan Kadis PUPR dan Bos Kontraktor

  • account_circle Redaksi Moralita
  • calendar_month 28 Juni 2025 pukul 17:56
Konpers KPK tetapkan 5 tersangka korupsi jalan di Sipiongot, Mandailing, Sumatera Utara.

Jakarta, Moralita.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap praktik korupsi sistemik dalam proses pengadaan proyek pembangunan jalan di Sipiongot, Mandailing, Provinsi Sumatera Utara.

Fakta mengejutkan itu disampaikan langsung oleh Pelaksana tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, dalam konferensi pers pada Sabtu (28/6).

Asep menjelaskan bahwa hasil penyelidikan dan penyidikan menunjukkan proyek senilai Rp157,8 miliar tersebut telah diatur sejak awal, termasuk pemenangan lelang oleh perusahaan tertentu. Hal itu dilakukan secara terstruktur oleh aktor-aktor dari instansi pemerintah daerah dan pihak swasta.

Proyek pembangunan jalan dimaksud mencakup dua paket kegiatan, yaitu pembangunan Jalan Sipiongot batas Labuhanbatu Selatan serta Jalan Hutaimbaru Sipiongot. KPK mengindikasikan bahwa TOP, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Kadis PUPR) Provinsi Sumatera Utara, telah memainkan peran sentral dalam pengondisian lelang.

Menurut Asep, TOP melakukan survei ke lokasi proyek bersama dua pihak lainnya yang kini turut ditetapkan sebagai tersangka: KIR selaku Direktur Utama PT DNG dan RES, Kepala UPTD Gunung Tua sekaligus merangkap Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

Baca Juga :  KPK Pastikan Periksa Semua Pihak Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji, Termasuk Mantan Menag Yaqut Cholil Qoumas

“Pada saat survei, pihak swasta yaitu KIR sudah diajak langsung oleh TOP. Ini menjadi indikasi kuat bahwa sejak awal PT DNG telah disiapkan sebagai pemenang proyek,” tegas Asep.

Simulasi Lelang, Pengondisian E-Katalog dan Manipulasi Administratif

Pasca survei, KPK mengungkap bahwa TOP memerintahkan RES untuk menunjuk langsung PT DNG sebagai rekanan proyek, dengan mengabaikan prosedur standar dalam pengadaan barang dan jasa. RES kemudian menghubungi KIR agar memasukkan penawaran fiktif melalui sistem lelang e-catalog, lengkap dengan dokumen dan syarat administratif yang sebelumnya telah disiapkan bersama.

Pada periode 23 hingga 26 Juni 2025, KIR memerintahkan stafnya untuk berkoordinasi teknis dengan RES guna menyusun seluruh dokumen yang dibutuhkan agar dapat memenangkan proyek.

Baca Juga :  KPK Ungkap Uang Pembelian Jet Pribadi Dibawa dalam 19 Koper dari Papua

“Semua sudah dikondisikan. Waktu pendaftaran, format dokumen, hingga tahapan e-catalog pun diatur sedemikian rupa agar PT DNG yang keluar sebagai pemenang,” lanjut Asep.

Skema Korupsi Terstruktur: Lima Orang Resmi Tersangka

KPK menetapkan lima orang tersangka dalam kasus ini, terdiri atas unsur pejabat pemerintah dan pihak swasta:

1. TOP – Kepala Dinas PUPR Sumut

2. RES – Kepala UPTD Gunung Tua merangkap PPK

3. HEL – Kepala UPTD Gunung Tua (jabatan ganda dengan RES dalam peran teknis)

4. KIR – Direktur Utama PT DNG

5. RAY – Direktur PT RN

KIR dan RAY disangkakan melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a atau b, atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001, juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Baca Juga :  Setelah Dinas PUPR Kabupaten Blitar Digeledah Kejaksaan, Kadis Langsung Pensiun Dini

Sedangkan TOP dan RES dijerat dengan Pasal 12 huruf a atau b, Pasal 11, atau Pasal 12B UU Tipikor, juga juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

“Kami akan menindaklanjuti kasus ini secara tuntas. Praktik pengondisian lelang adalah bentuk nyata korupsi sistemik yang merugikan negara dan mencederai prinsip keadilan sosial,” ujar Asep menegaskan.

Skandal ini menambah daftar panjang kasus korupsi dalam proyek infrastruktur daerah yang dikelola oleh Dinas PUPR. KPK menyoroti lemahnya pengawasan terhadap proses lelang elektronik dan masih suburnya relasi tidak sehat antara pejabat publik dan kontraktor.

Dengan nilai proyek yang mencapai ratusan miliar rupiah, dugaan manipulasi ini tidak hanya berpotensi merugikan keuangan negara, tetapi juga berimplikasi pada kualitas infrastruktur dan pelayanan publik kepada masyarakat Sumatera Utara.

  • Penulis: Redaksi Moralita

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Wawancara oleh wartawan kepada Jokowi terkait hasil keputusan Ijazah

    Bareskrim Polri Pastikan Keaslian Ijazah S1 Presiden Jokowi dari UGM

    • calendar_month Kam, 22 Mei 2025
    • account_circle Redaksi Moralita
    • 0Komentar

    Jakarta, Moralita.com — Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri secara resmi menyatakan bahwa ijazah Strata 1 (S1) Presiden Joko Widodo dari Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) adalah asli dan sah secara hukum. Kepastian ini diperoleh setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium forensik (labfor) menyeluruh terhadap dokumen yang sempat dilaporkan palsu oleh Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA), […]

  • Pj. Gubernur Jatim Tunjuk Wakil Bupati Situbondo Sebagai Plt. Bupati Setelah KPK Tahan Karna Suwandi 

    Pj. Gubernur Jatim Tunjuk Wakil Bupati Situbondo Sebagai Plt. Bupati Setelah KPK Tahan Karna Suwandi 

    • calendar_month Rab, 22 Jan 2025
    • account_circle Redaksi Moralita
    • 0Komentar

    Surabaya, Moralita.com – Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, resmi menunjuk Wakil Bupati Situbondo, Nyai Khoirani, sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Situbondo. Keputusan ini diambil menyusul penahanan Bupati Situbondo nonaktif, Karna Suwandi, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan korupsi pengelolaan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk periode 2021-2024. Adhy menegaskan bahwa kelangsungan roda […]

  • High Risk! DPRD Jatim Dorong Bupati Segera Audit, FKI-1 Imbau Kades Tarik Dana Siltap dari Bank Majatama Mojokerto

    High Risk! DPRD Jatim Dorong Bupati Segera Audit, FKI-1 Imbau Kades Tarik Dana Siltap dari Bank Majatama Mojokerto

    • calendar_month Kam, 24 Apr 2025
    • account_circle Redaksi Moralita
    • 0Komentar

    Mojokerto, Moralita.com – Kritik terhadap kinerja BUMD milik Kabupaten Mojokerto Bank Majatama semakin tajam. Kali ini, dorongan audit menyeluruh terhadap bank pelat merah tersebut datang dari Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Suwandy Firdaus, yang juga sebagai eks Ketua Tim Pemenangan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto, Mubarok (Gus Barra dan dr. Rizal). Dalam pernyataannya kepada […]

  • Menteri BUMN Erick Thohir

    BSI Akan Dipisah dari Bank Mandiri, Masuk ke Dalam Kendali BPI Danantara

    • calendar_month Kam, 5 Jun 2025
    • account_circle Redaksi Moralita
    • 0Komentar

    Jakarta, Moralita.com – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI/BRIS), bank syariah terbesar di Tanah Air, dikabarkan akan segera beralih kepemilikan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) ke Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Langkah ini dilakukan melalui skema pemisahan (spin-off), yang saat ini masih dalam tahap kajian oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara […]

  • Satu porsi Lontong Kupang lengkap dengan sate kerang

    Lontong Kupang Legendaris yang Nagihi, Berikut Warung Legendarisnya

    • calendar_month Ming, 5 Jan 2025
    • account_circle Redaksi Moralita
    • 0Komentar

    Jawa Timur, Moralita.com  – Lontong kupang, salah satu kuliner khas Jawa Timur, telah lama menjadi kuliner favorit masyarakat untuk disantap lahap pada waktu siang maupun malam hari.   Hidangan sederhana namun kaya rasa ini memadukan lontong, kupang (kerang kecil), dan kuah segar yang disajikan bersama sambal petis, bawang goreng, serta perasan jeruk nipis. Rasa gurih […]

  • Mantan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

    PSI Siap Sambut Jokowi Jika Bergabung, PPP Hormati Pilihan Politik Presiden Ke-7 RI

    • calendar_month Sel, 10 Jun 2025
    • account_circle Redaksi Moralita
    • 0Komentar

    Jakarta, 10 Moralita.com – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) secara terbuka menyatakan kesiapan untuk menerima Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), jika beliau memutuskan untuk bergabung ke partai yang kini dipimpin oleh putranya, Kaesang Pangarep. Wakil Ketua Umum PSI, Andy Budiman, menyampaikan bahwa seluruh jajaran partai, baik pengurus pusat maupun kader di daerah, menyambut baik […]

expand_less