Owner Toko Bangunan Pacet Mojokerto Ekspansi ke Usaha Katering Berkat Akses Permodalan BRI Unit Pandanarum
Oleh Tim Redaksi Moralita — Jumat, 4 Juli 2025 16:25 WIB; ?>

Masudhatul, Owner Toko Bangunan 'Pribumi Jaya' dan D'Moro Katering.
Mojokerto, Moralita.com – Di tengah situasi perekonomian nasional yang masih penuh dengan tantangan ketidak stabilan, pelaku usaha lokal di wilayah Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, terus menunjukkan ketahanan dan adaptasi.
Salah satu sosok yang mencerminkan daya tahan ekonomi lokal tersebut adalah Masudhatul, pemilik Toko Bangunan Pribumi Jaya yang berlokasi di Desa Pandanarum, Pacet.
Sudah lebih dari 30 tahun Uud sapaan akrab Masudhatul menjalankan usaha toko bangunan yang tak hanya melayani kebutuhan masyarakat sekitar, tetapi juga rutin menjadi pemasok material untuk berbagai proyek konstruksi di luar daerah.
Konsistensinya dalam mempertahankan kualitas pelayanan dan ketersediaan stok secara continue membuat tokonya dikenal luas dan dipercaya oleh berbagai kontraktor serta masyarakat umum.
“Dalam tiga dekade menjalankan usaha, kami berusaha menjaga kepercayaan pelanggan, baik dari desa sendiri maupun dari luar daerah. Suply material kami banyak dibutuhkan proyek-proyek kecil maupun menengah di luar wilayah Pacet,” ujar Uud di tempat usahanya, Jumat (4/7).
Meski kondisi ekonomi nasional dalam dua tahun terakhir tergolong fluktuatif akibat tekanan harga bahan pokok dan daya beli masyarakat yang cenderung melemah, usaha Uud tetap mencatatkan stabilitas operasional yang cukup baik.
Ia bahkan melakukan diversifikasi usaha dengan membuka lini baru di sektor jasa boga, yaitu usaha katering bernama D’Moro Catering.
Untuk menopang ekspansi tersebut, Uud baru saja mengakses fasilitas pembiayaan dari BRI Unit Pandanarum Pacet dengan jumlah pinjaman Rp50 juta.
Ia mengapresiasi quick service yang diberikan oleh BRI Unit Pandanarum, di mana proses pengajuan hingga pencairan dana hanya memakan waktu hanya tak lebih dua hari kerja.
“Saya mengajukan pinjaman untuk tambahan modal usaha katering, dan dalam waktu kurang dari dua hari dana sudah cair. Ini sangat membantu proses pengembangan usaha,” tuturnya.
Katering D’Moro sendiri mulai dirintis sebagai respon terhadap permintaan konsumsi untuk kegiatan sosial, hajatan, hingga kebutuhan rutin di lingkungan perkantoran dan institusi pendidikan setempat.
Dengan pengalaman manajerial dan jejaring usaha yang telah ia bangun selama puluhan tahun, ibu berjilbab ini optimistis lini usaha barunya ini akan berkembang pesat.
Kepala Unit BRI Pandanarum Pacet, Dian Yuniarto, dalam kesempatan terpisah menyatakan bahwa pihaknya mendorong pelaku usaha lokal untuk tidak hanya mengandalkan satu jenis usaha, tetapi juga berani melakukan ekspansi dan diversifikasi.
“Kami siap mendukung UMKM yang berorientasi tumbuh dan memiliki potensi untuk berkembang lebih besar. Tidak hanya dari sisi pembiayaan, tetapi juga dari aspek pendampingan dan digitalisasi,” ujarnya.
Uud berharap agar kerja sama dengan pihak BRI dapat terus dilanjutkan, tidak hanya dalam bentuk kredit usaha rakyat (KUR), tetapi juga pelatihan manajemen bisnis dan strategi pengembangan usaha seiring dengan tantangan jaman.
“Suport pembinaan pengembangan usaha sangat dibutuhkan agar usaha kecil seperti kami bisa naik kelas dan tetap relevan dengan kebutuhan zaman,” ungkapnya.
Dengan jejak usaha yang panjang, semangat diversifikasi, dan dukungan lembaga keuangan yang responsif, Uud menjadi contoh nyata bagaimana UMKM lokal mampu bertahan, berinovasi, dan tetap tumbuh meski berada di tengah tekanan ekonomi makro dan mikro.
Artikel terkait:
- Nasabah Tuding Proses Asetnya Dilelang Tak Wajar, BRI Mojokerto Beberkan Penjelasan
- UMKM Jajanan di Pacet Mojokerto Klaim Omset Stabil Berkat Dukungan QRIS dari BRI
- UMKM Kuliner Nasi Padang Mojokerto Bergeliat, BRI Pandanarum Pacet Siapkan Pendampingan Usaha Lebih Terstruktur
- UMKM Desa Cinandang Dawarblandong Berjaya Berkat KUR BRI Mojokerto
- Penulis: Tim Redaksi Moralita
Saat ini belum ada komentar