Beranda News Aksi Dukung RUU TNI, Kepala Desa Kabupaten Mojokerto Serukan Tolak Intervensi Asing untuk NKRI Berdaulat!
News

Aksi Dukung RUU TNI, Kepala Desa Kabupaten Mojokerto Serukan Tolak Intervensi Asing untuk NKRI Berdaulat!

Aksi damai dukung pengesahan Revisi UU TNI dari Kepala Desa di Kabupaten Mojokerto di depan Makorem 082, Jumat (28/3).

Mojokerto, Moralita.com – Paguyuban Kepala Desa (PKD) Kabupaten Mojokerto bersama masyarakat menggelar aksi damai untuk menyatakan dukungan terhadap revisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) yang telah disahkan.

Aksi tersebut berlangsung di Makorem 082/Citra Panca Yudha Jaya, Mojokerto, sebagai bentuk solidaritas dan komitmen dalam mempertahankan jati diri bangsa serta memperkuat sinergi antara TNI dan rakyat.

PKD Mojokerto Menolak Intervensi Asing dan Anti Pembusukan TNI

Dalam orasinya, Koordinator Aksi PKD Kabupaten Mojokerto, Endik Sugianto, menegaskan bahwa berbagai problematika yang dihadapi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak terlepas dari pengaruh budaya, ideologi, dan gagasan asing.

Ia mengkritik pandangan Barat yang cenderung menggambarkan Indonesia sebagai bangsa yang korup dan tertinggal, sementara mereka menempatkan diri sebagai superior. Menurutnya, propaganda semacam ini terus dicekokkan ke dalam pemikiran generasi muda, dengan tujuan menciptakan jurang pemisah dalam masyarakat.

Baca Juga :  Kejaksaan Bondowoso Tersangkakan Ketua Yayasan, Korupsi Dana Hibah Pendidikan Kerugian Negara Capai 2,3 M

Lebih lanjut, PKD Kabupaten Mojokerto bersama rakyat menilai bahwa aksi-aksi penolakan terhadap revisi UU TNI serta berbagai provokasi yang muncul belakangan ini merupakan bagian dari upaya sistematis untuk melemahkan institusi TNI.

“Kami para Kepala Desa bersama rakyat mendukung Revisi UU TNI, TNI harus kiat bersama rakyat,” seru Korlap Aksi, Endik yang juga sebagai Kades Pandanarum Pacet di depan Makorem Mojokerto, Jumat siang (28/3).

Padahal, menurut mereka, substansi perubahan dalam UU tersebut seharusnya dikaji secara komprehensif berdasarkan perspektif yuridis serta filosofi Pancasila. Hilangnya Pancasila sebagai Staats Fundamental Norm dalam hati bangsa Indonesia, sebagaimana yang pernah diperingatkan oleh Presiden Soekarno, dapat menjadi awal kehancuran negara.

Baca Juga :  Polres Mojokerto Bongkar Sindikat Uang Palsu, 8 Pelaku Ditangkap Modus Tukar 1 Dapat 3

“Oleh karena itu, kami dari PKD Kabupaten Mojokerto bersama rakyat yang merupakan bagian dari bangsa Indonesia, dengan tegas menyatakan dukungan penuh terhadap revisi UU TNI. TNI bersama rakyat, dan kami akan terus berada di garis terdepan dalam menjaga keutuhan bangsa,” ujar Endik Sugianto dalam aksi tersebut.

Dukungan TNI Kuat Bersama Rakyat

Aksi damai ini diterima langsung oleh Komandan Korem 082/Citra Panca Yudha Jaya, Kolonel Inf. Batara Alex Bulo, S.Hub.Int, M.Hub.Int. Dalam sambutannya dihadapan masa aksi, ia menyampaikan terima kasih kepada para kepala desa dan masyarakat yang telah menyampaikan aspirasi mereka secara tertib dan damai.

“Saya menerima aspirasi yang disampaikan oleh PKD Kabupaten Mojokerto dan masyarakat. Ini menunjukkan bahwa mereka telah mempelajari dan memahami setiap pasal dalam revisi UU TNI dengan baik. Memang esensi utama dari revisi UU ini adalah memperkuat TNI agar semakin kokoh bersama rakyat,” ungkap Danrem.

Baca Juga :  Satreskrim Polres Mojokerto Ungkap Kasus Pencurian Scoopy saat Kecelakaan di Kutorejo, Pelaku Ditangkap di Kalimantan

Selain melakukan aksi damai, perwakilan massa aksi juga berkesempatan untuk berdialog langsung dengan Danrem dalam sesi audiensi di Makorem. Diskusi yang berlangsung selama kurang lebih satu jam itu berjalan konstruktif, dengan berbagai pandangan dan argumentasi yang disampaikan terkait dukungan terhadap revisi UU TNI.

Setelah audiensi selesai, massa aksi secara tertib membubarkan diri. Aksi ini menjadi bukti bahwa dukungan terhadap revisi UU TNI tidak hanya datang dari kalangan militer, tetapi juga dari elemen masyarakat sipil, termasuk kepala desa dan rakyat Kabupaten Mojokerto yang menilai pentingnya menjaga soliditas TNI dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI.

 

Sebelumnya

Kyai Asep Bicara Soal Patologi Birokrasi, Pendidikan, dan Peran Baznas di Kabupaten Mojokerto

Selanjutnya

Libur Lebaran, Sambil Berwisata Alam ke Bernah De Vallei Pacet Mojokerto, Buka Hari ke-2 Idul Fitri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Moralita
Bagikan Halaman