Beranda News Asmara Kandas, Pemuda Mojokerto Nekat Ceburkan Diri Ke DAM Rolak Songo
News

Asmara Kandas, Pemuda Mojokerto Nekat Ceburkan Diri Ke DAM Rolak Songo

Mojokerto, Moralita.com – Teguh Hendardi (24) yang diduga mengakhiri hidup dengan terjun ke Sungai Brantas di Dam Rolak Songo, Mojokerto, hingga kini belum ditemukan.

Ia nekat menceburkan diri pada Senin (23/12) malam, diduga setelah hubungan asmaranya kandas dengan kekasihnya yang telah berpacaran selama enam tahun.

Pihak keluarga Teguh, SP (60), mengatakan bahwa keponakannya pamit kepada ibunya untuk jalan-jalan mencari angin segar pada Senin (23/12) usai magrib. Pemuda lajang itu meninggalkan rumah mengendarai sepeda motor Honda BeAT dengan nomor polisi S-3291-NAW.

“Kemudian Teguh menitipkan pesan kepada adiknya lewat HP, tolong aku pamitkan mama kalau aku tidak pulang,” terang SP kepada wartawan di lokasi sambil menirukan pesan terakhir Teguh, Rabu (25/12).

Baca Juga :  Mendagri Tito Karnavian Paparkan Tiga Opsi dalam RDP Komisi II Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Terpilih

Menurut SP, Teguh merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Korban tergolong pendiam. Kakak kandungnya, yang juga laki-laki, telah lebih dulu meninggal dunia karena sakit. Kepergian Teguh membuat sang ibu terpukul untuk kedua kalinya.

“Ibunya sangat terpukul, terus teriak ingin menyusul Teguh saja,” katanya.

Keluarga Teguh menggelar doa bersama di sisi selatan Dam Rolak Songo, Desa Lengkong, Mojoanyar, Mojokerto. Sang ibu tak kuasa membendung air mata selama berdoa dan menabur bunga. Kondisinya juga terlihat lemas.

Keluarga lainnya, MK (49), menuturkan bahwa keponakannya nekat mengakhiri hidup setelah putus dengan pacarnya berinisial TS. Padahal, mereka sudah berpacaran selama sekitar enam tahun. TS juga sudah dekat dan baik dengan keluarga Teguh.

Baca Juga :  TNI AL Bongkar Pagar Laut di Perairan Tanjung Pasir Tangerang, agar Nelayan bisa Beraktivitas

Menurutnya, mereka putus karena Teguh belum mampu melamar TS. Pasalnya, keponakannya itu belum memiliki pekerjaan. Sehari-hari, korban membantu ibunya dalam usaha katering.

“Cerita dari adiknya, pacarnya minta dilamar. Kalau tidak mau melamar sampai tahun depan, pacarnya mau menerima lamaran pria lain. Dia mempersilakan pacarnya mencari pria lain, akhirnya mereka putus,” tandasnya.

Baca Juga :  Kemenag Percepat Sertifikasi Guru PPG Dalam Jabatan Tuntas hingga 2026

Teguh melompat ke Sungai Brantas pada Senin (23/12) sekitar pukul 21.15 WIB. Warga Kecamatan Puri, Mojokerto ini sempat menitipkan sepeda motor, kunci, STNK, dan helmnya di warung depan Dam Rolak Songo.

Menurut Kapolsek Mojoanyar, AKP Armana, hingga kini keluarga korban dibantu warga sekitar masih berusaha mencari Teguh di sekitar Dam Rolak Songo. Polisi, TNI, BPBD, dan para relawan juga berada di lokasi untuk melakukan pencarian dan penyisiran.

“Masih belum ditemukan dan terus dilakukan pencarian dan penyisiran,” tandasnya.

Selanjutnya

Perayaan Natal, Gus Barra Bupati Mojokerto Terpilih Datang Langsung ke Gereja

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Moralita
Bagikan Halaman