Kamis, 21 Agu 2025
light_mode
Beranda » News » Dinkes Pati : 64 Orang Terluka dalam Aksi Unjuk Rasa di Depan Kantor Bupati Pati

Dinkes Pati : 64 Orang Terluka dalam Aksi Unjuk Rasa di Depan Kantor Bupati Pati

Oleh Redaksi Moralita — Kamis, 14 Agustus 2025 14:47 WIB

Jakarta, Moralita.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mencatat sebanyak 64 orang mengalami luka-luka akibat aksi unjuk rasa yang berlangsung di depan Kantor Bupati Pati pada Rabu (13/8).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, Lucky Pratugas Nasrimo, menjelaskan bahwa para korban mendapat perawatan di sejumlah fasilitas kesehatan, antara lain RSUD RAA Soewondo, Klinik Marga Husada, Klinik Pratama PMI, RS Keluarga Sehat, serta penanganan langsung di lokasi kejadian.

Baca Juga :  Ayah Uswatun Korban Mutilasi Koper di Ngawi Kisahkan 3 Kali Pernikahan Korban

“Dari total korban, sebanyak 40 orang dirawat di RSUD RAA Soewondo, empat orang di Klinik Marga Husada, satu orang di Klinik Pratama PMI, tujuh orang di RS Keluarga Sehat, dan 12 orang mendapatkan perawatan di tempat,” ungkap Lucky saat memberikan keterangan di Pati, Rabu (13/8) seperti dikutip dari Antara.

Menurutnya, sebagian besar korban hanya memerlukan perawatan rawat jalan, sementara enam orang harus menjalani rawat inap. Sebagian lainnya masih dalam tahap observasi medis.

Baca Juga :  Kirab Hari Jadi ke-702 Kabupaten Pati Diwarnai Sorakan Massa, Bupati Sudewo dan Plt Sekda Jadi Sasaran Protes

Lucky menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada korban meninggal dunia akibat peristiwa tersebut. Pernyataan itu sejalan dengan keterangan resmi Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Artanto, yang memastikan bahwa hingga Rabu sore, tidak ditemukan laporan adanya korban jiwa.

“Tidak ada korban meninggal dunia,” tegas Artanto.

Baca Juga :  Bupati Situbondo dan Jurnalis Radar Sepakat Berdamai, Tegaskan Komitmen Jaga Kondusivitas

Aksi unjuk rasa di Pati tersebut sebelumnya diwarnai ketegangan antara massa dan aparat keamanan, yang berujung pada insiden bentrok dan menyebabkan puluhan orang mengalami luka-luka. Pihak berwenang masih melakukan evaluasi dan penanganan pascakejadian untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang.

  • Penulis: Redaksi Moralita

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

expand_less