Beranda News DPRD dan Polda Jateng Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dalam Aksi Demo di Pati
News

DPRD dan Polda Jateng Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dalam Aksi Demo di Pati

Aksi unjuk rasa di depan kantor Bupati Pati – Gas air mata ditembakkan ke arah kerumunan untuk membubarkan kelompok yang dianggap memicu eskalasi.

Pati, Moralita.com – Anggota DPRD Kabupaten Pati, Teguh Bandang Waluyo, meralat pernyataannya terkait kabar adanya dua korban jiwa dalam aksi unjuk rasa menolak kebijakan Bupati Pati, Sudewo. Ia menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar dan menegaskan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

“Memang tidak ada korban jiwa. Tadi saya hanya membacakan kabar yang saya terima dari masyarakat,” ujar Bandang saat dihubungi detikJateng melalui sambungan telepon, Rabu (13/8).

Pernyataan serupa juga disampaikan Kepolisian Daerah Jawa Tengah. Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, memastikan hasil penelusuran di lapangan tidak menemukan adanya korban meninggal dunia akibat aksi tersebut.

“Kami sudah mengonfirmasi informasi yang beredar terkait adanya korban jiwa. Sampai sore ini, hasil penelusuran kami nihil. Tidak ada korban jiwa akibat aksi anarkis tersebut,” tegas Artanto kepada wartawan di Pendopo Kabupaten Pati, Rabu (13/8).

Baca Juga :  100 Ribu Warga Kepung Pusat Pemerintahan, Tuntut Bupati Pati Sudewo Mundur

Meski demikian, polisi mencatat ada 34 orang yang mengalami luka-luka, baik dari unsur masyarakat maupun aparat kepolisian. Dari jumlah tersebut, tujuh di antaranya merupakan anggota Polri.

Baca Juga :  Demo Mahasiswa “Indonesia Gelap” di DPRD Jatim Berakhir Ricuh

“Korban luka dari kedua belah pihak sebagian mengalami lebam, ada juga yang mengalami luka robek di kepala. Saat ini mereka mendapatkan perawatan di rumah sakit, sebagian sudah diperbolehkan pulang,” jelas Artanto.

Sebelumnya, dalam rapat paripurna DPRD Pati yang digelar pukul 13.00 WIB, perwakilan Aliansi Masyarakat Pati Bersatu menyampaikan informasi bahwa terdapat dua orang yang meninggal dunia dalam aksi di kantor Bupati Pati. Bandang kemudian mengulang informasi tersebut di hadapan forum, bahkan menyebut inisial korban, yakni S dan Z.

Ketua DPRD Pati, Ali Badrudi, saat itu juga sempat menyampaikan belasungkawa dan mengajak anggota dewan untuk mendoakan para korban.

Baca Juga :  Ricuh Aksi Demo Lengserkan Bupati Pati Dikabarkan 3 Orang MD, Puluhan Polisi Luka

Namun, setelah dilakukan pengecekan, informasi tersebut dipastikan tidak benar. Artanto menegaskan pihaknya akan terus memonitor perkembangan situasi dan memberikan klarifikasi resmi jika ada informasi baru yang terverifikasi.

Sebelumnya

Penyelidikan KPK Terkait Mekanisme Pembagian Kuota Haji Tambahan dari Arab Saudi

Selanjutnya

KPK Ungkap Dugaan Suap Proyek Kereta Api oleh Bupati Pati Sudewo, Kasus Lama Kembali Mencuat di Tengah Aksi Demonstrasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Moralita
Bagikan Halaman