Indonesia Gandeng Qatar untuk Investasi Pembangunan Satu Juta Rumah

Jakarta, Moralita.com – Presiden Prabowo Subianto menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) investasi pembangunan satu juta rumah di Indonesia dengan pihak Qatar. Penandatanganan ini menandai dimulainya program ambisius pembangunan tiga juta rumah di Indonesia, dengan Qatar sebagai investor pertama yang turut berpartisipasi.

Acara tersebut berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (8/1). Nota kesepahaman ditandatangani oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, dan perwakilan dari Qatar, Sheikh Abdul Aziz Al Thani.

Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Menteri PKP Fahri Hamzah, Wakil Menteri Luar Negeri Anis Matta, Ketua Satuan Tugas Perumahan Hashim Djojohadikusumo, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani.

Maruarar Sirait mengungkapkan bahwa kerja sama ini mencerminkan tingginya kepercayaan internasional terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo. Ia juga mengapresiasi peran aktif Hashim Djojohadikusumo, yang dinilai memberikan kontribusi signifikan dalam mewujudkan kerja sama strategis ini.

“Kerja sama ini menunjukkan tingginya kepercayaan terhadap Presiden Prabowo, yang berhasil menjalin hubungan baik dengan para pemimpin dunia. Dukungan dan kerja keras Pak Hashim sebagai Ketua Satgas Perumahan sangat membantu kami di Kementerian PKP,” kata Ara.

Menurutnya, Presiden Prabowo selalu menampilkan komunikasi diplomasi yang profesional dan menjunjung tinggi prinsip politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif. Hal ini menjadi daya tarik bagi negara-negara lain untuk menjalin kerja sama dengan Indonesia.

“Bapak Presiden diterima dengan sangat baik oleh para pemimpin dunia. Beliau berkomunikasi secara profesional dan menjunjung tinggi prinsip saling menghargai. Sikap ini sesuai dengan politik luar negeri kita yang bebas aktif,” tambahnya.

Maruarar juga menilai investasi dari Qatar ini sebagai bukti nyata keberhasilan politik luar negeri Indonesia yang proaktif dan berorientasi pada kerja sama ekonomi. Kepercayaan internasional yang terus meningkat, menurutnya, menjadi alasan utama mengapa banyak investor global tertarik menanamkan modal di Indonesia.

“Ini adalah contoh konkret dari keberhasilan politik luar negeri Indonesia yang berjalan baik. Kepercayaan internasional terhadap Indonesia semakin tinggi, sehingga semakin banyak investor yang tertarik berinvestasi di sini,” ujar Ara.

Kerja sama dengan Qatar ini merupakan langkah awal dari program besar pembangunan tiga juta rumah yang diinisiasi oleh pemerintah. Program ini tidak hanya bertujuan menyediakan hunian layak bagi masyarakat Indonesia, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru di sektor konstruksi.

Dengan terlaksananya penandatanganan MoU ini, Indonesia menunjukkan komitmennya untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan melalui kolaborasi strategis dengan mitra internasional. Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Indonesia dan memperkuat posisi negara sebagai tujuan investasi yang menjanjikan.