Selasa, 5 Agu 2025
light_mode
Home » News » Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Batu, Begini Kronologi dari Musem Angkut sampai Rem Blong

Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Batu, Begini Kronologi dari Musem Angkut sampai Rem Blong

Oleh Redaksi Moralita — Kamis, 9 Januari 2025 09:33 WIB

Batu, Moralita.com – Bus pariwisata yang mengangkut rombongan siswa SMK TI Global Badung Bali mengalami kecelakaan beruntun di Kota Batu, Jawa Timur, Rabu malam (8/1). Insiden tragis ini terjadi setelah rombongan wisata baru saja meninggalkan Museum Angkut di Jalan Terusan Sultan Agung, Kecamatan Batu.

 

Kronologi Kecelakaan

Kapolres Batu, AKBP Andy Yudha Pranata, mengungkapkan bahwa bus bernomor polisi DK 7942 GB membawa 39 siswa, tiga guru, dan empat kru. Sebelum kecelakaan terjadi, rombongan baru saja selesai berwisata di Museum Angkut.

 

“Sekitar pukul 19.15 WIB, bus yang membawa siswa SMK bersama guru dan kru ini baru saja keluar dari Museum Angkut Kota Batu,” ujar Andy di lokasi kejadian.

Baca Juga :  Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Kota Batu, 4 Tewas 11 Luka-Luka

 

Sesaat setelah meninggalkan lokasi wisata, pengemudi bus dilaporkan mulai merasakan adanya kendala teknis pada kendaraannya. Menyadari situasi yang tidak normal, sopir mencoba mengambil langkah pencegahan dengan membanting setir ke arah trotoar di Jalan Sultan Agung.

 

“Di persimpangan Jalan Sultan Agung, pengemudi berupaya mengarahkan bus ke trotoar dengan harapan dapat mengurangi laju kendaraan. Namun, upaya tersebut tidak berhasil, dan bus tetap melaju tanpa kendali,” jelas Andy.

 

Bus yang diduga mengalami rem blong kemudian melanjutkan perjalanan tanpa kendali ke arah Jalan Imam Bonjol. Dari sana, kendaraan melaju hingga mencapai pertigaan Lippo Plaza Batu (Batos), lalu berbelok ke kanan menuju Jalan Pattimura.

Baca Juga :  Makan Bergizi Gratis (MBG) Dimulai Senin 6 Januari, 3,3 Juta Siswa Jadi Penerima Awal

 

Dugaan Penyebab dan Penyelidikan

AKBP Andy Yudha Pranata menyatakan bahwa kecelakaan ini kemungkinan besar disebabkan oleh kendala teknis pada sistem pengereman bus. “Kelihatannya ada masalah teknis yang menjadi penyebab utama. Kendala ini terjadi di tiga lokasi berbeda sebelum akhirnya bus mengalami kecelakaan besar,” ujarnya.

 

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti insiden, termasuk memeriksa kondisi teknis kendaraan sebelum keberangkatan.

Baca Juga :  PT Kereta Api Indonesia (KAI) Pastikan Pembelian Tiket Kereta Api Bebas PPN 12 Persen

 

Peristiwa ini menambah daftar panjang kecelakaan bus pariwisata akibat dugaan rem blong. Kapolres Batu mengimbau kepada seluruh pengemudi dan operator bus pariwisata untuk secara rutin memeriksa kondisi teknis kendaraan, khususnya sebelum melintasi jalur-jalur menantang seperti di Kota Batu.

 

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan saat bepergian menggunakan kendaraan umum, terutama saat berada di daerah wisata dengan medan jalan yang menurun dan berliku.

  • Author: Redaksi Moralita

Komentar (0)

At the moment there is no comment

Please write your comment

Your email will not be published. Fields marked with an asterisk (*) are required

expand_less