Senin, 21 Jul 2025
light_mode
Home » Daerah » Kronologi Kejadian Pantai Drini, 13 Siswa SMP Mojokerto Terseret Ombak, 3 Meninggal Dunia

Kronologi Kejadian Pantai Drini, 13 Siswa SMP Mojokerto Terseret Ombak, 3 Meninggal Dunia

Oleh Redaksi Moralita — Selasa, 28 Januari 2025 12:52 WIB

Yogyakarta, Moralita.com – Peristiwa tragis menimpa rombongan siswa SMPN 7 Mojokerto dalam kegiatan outing class di Pantai Drini, Kalurahan Banjarejo, Kapanewon Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, Selasa (28/1) pagi.

Sebanyak 13 siswa dilaporkan terseret ombak, dengan tiga siswa ditemukan meninggal dunia, satu masih hilang, dan sembilan lainnya berhasil diselamatkan.

 

Kronologi Kejadian

Insiden ini terjadi sekitar pukul 06.30 WIB, saat para siswa yang tergabung dalam rombongan outing class tiba di Pantai Drini dan mulai bermain air. Dari total 261 siswa yang ikut kegiatan tersebut, 13 siswa berada terlalu jauh ke tengah laut dan terseret ombak.

Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Pantai Baron, Surisdiyanto, menjelaskan bahwa lokasi tempat para siswa berenang merupakan jalur kapal nelayan yang memiliki kedalaman lebih besar dibanding area sekitarnya.

Baca Juga :  Bupati Mojokerto Terpilih, Gus Barra, Sambut Bangga Pelantikan Kepala Daerah oleh Presiden, Tim Transisi sedang Bekerja

“Diduga para siswa tidak menyadari risiko arus bawah laut di jalur tersebut. Kemungkinan besar mereka tidak bisa berenang sehingga terseret hingga ke tengah laut,” ungkap Surisdiyanto.

Proses penyelamatan dilakukan segera setelah petugas SAR menerima laporan dari saksi mata di lokasi. Sembilan siswa berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat dan langsung dilarikan ke RSUD Saptosari dan RSUP Dr. Sardjito untuk mendapatkan perawatan intensif.

 

Korban Ditemukan di Kedalaman 10 Meter

Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron, Marjono, mengonfirmasi bahwa tiga korban meninggal ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB, berjarak 20 meter dari bibir pantai dengan kedalaman sekitar 10 meter. Korban ditemukan di dekat bebatuan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

“Ketiga korban, yakni Alfian Aditya Pratama (13), Malfen Yusuf Adhi Dilaga (13), dan Bayhaki F (13), merupakan siswa kelas 7C. Saat ini, satu korban lainnya, Rifky Yudha Pratama (13), masih dalam proses pencarian,” jelas Marjono.

Baca Juga :  Penangkapan Pelaku Pembunuhan Mutilasi Uswatun Khasanah ternyata dilakukan di Tengah Jalan di Wilayah Madiun

Proses pencarian korban yang hilang terus dilakukan dengan menggunakan kapal jukung untuk menyisir area sekitar lokasi kejadian.

“Arus bawah laut sempat cukup kuat, namun kondisi gelombang relatif landai, sehingga memungkinkan pencarian dilanjutkan dengan penyisiran lebih luas,” tambahnya.

 

Respon Pemerintah Kota Mojokerto

Pj Wali Kota Mojokerto, M. Ali Kuncoro, yang menerima laporan musibah ini bergerak cepat untuk memberikan pendampingan kepada keluarga korban. Ia menyampaikan belasungkawa mendalam atas insiden tersebut.

“Kami atas nama Pemerintah Kota Mojokerto dan seluruh masyarakat menyampaikan duka cita mendalam atas musibah ini. Kami juga berkomitmen untuk memberikan pendampingan penuh kepada keluarga korban, baik yang meninggal dunia maupun yang selamat,” ujar Ali Kuncoro saat ditemui di Dinas Pendidikan Kota Mojokerto.

Baca Juga :  Kepala Daerah Situbondo Terpilih Merespon Setelah Penahanan KPK atas Bupati Nonaktif Suswandi

Ali Kuncoro juga memastikan bahwa seluruh siswa yang selamat mendapatkan perawatan medis maksimal. “Sebanyak sembilan siswa yang berhasil diselamatkan saat ini dirawat di RSUD Saptosari dan RS Sardjito. Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan tim SAR untuk mempercepat proses pencarian korban yang masih hilang,” lanjutnya.

Selain itu, proses pemulangan jenazah tiga siswa yang meninggal dunia dijadwalkan pada pukul 15.00 WIB dari RSUD Saptosari. Pemerintah Kota Mojokerto juga akan memberikan santunan kepada keluarga korban sebagai bentuk tanggung jawab dan dukungan moral.

  • Author: Redaksi Moralita

Komentar (0)

At the moment there is no comment

Please write your comment

Your email will not be published. Fields marked with an asterisk (*) are required

expand_less