Mahfud MD Kaget Prabowo Reshuffle Menkopolkam Budi Gunawan
Oleh Tim Redaksi Moralita — Selasa, 9 September 2025 10:28 WIB; ?>

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD.
Jakarta, Moralita.com – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengaku terkejut atas keputusan Presiden Prabowo Subianto yang merombak kabinet dan mencopot Budi Gunawan dari jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menkopolkam).
“Kalau dari sudut politik agak kaget juga ya saya,” ujar Mahfud dalam Podcast Terus Terang yang ditayangkan di kanal Mahfud MD Official, Selasa (9/9).
Mahfud menyatakan tidak mengetahui secara pasti alasan Presiden Prabowo melakukan pergantian tersebut. Namun ia meyakini keputusan itu bukan semata dipicu oleh kericuhan dalam demonstrasi pada akhir Agustus 2025.
“Saya tidak tahu alasannya, tapi saya kira terlalu sederhana kalau itu alasannya,” tutur Mahfud.
Menurut Mahfud, seorang pemimpin tidak selalu harus tampil di depan publik karena koordinasi juga bisa dilakukan secara senyap. Hal itu sejalan dengan latar belakang Budi Gunawan sebagai intelijen yang terbiasa bekerja dalam kerahasiaan. Ia menduga, ada pertimbangan politis lain yang menjadi alasan utama di balik reshuffle tersebut.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi membantah anggapan bahwa pencopotan Budi Gunawan berkaitan dengan aksi unjuk rasa yang berujung ricuh.
“Tidak ada kemudian karena suatu hal yang sangat spesifik,” kata Prasetyo usai pelantikan menteri baru di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (8/9).
Ia menegaskan, reshuffle merupakan bagian dari evaluasi menyeluruh Presiden Prabowo terhadap kinerja kabinet.
Lima Menteri Diganti
Dalam reshuffle kabinet yang diumumkan pada Senin (8/9/2025) sore, Presiden Prabowo mengganti lima menteri. Mereka adalah:
- Menteri Keuangan: dari Sri Mulyani kepada Purbaya Yudhi Sadewa.
- Menkopolkam: Budi Gunawan diganti, penggantinya belum diumumkan.
- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora): pejabat baru belum diumumkan.
- Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia: dari Abdul Kadir Karding kepada Mukhtarudin.
- Menteri Koperasi: dari Budi Arie Setiadi kepada Fery Juliantono.
Budi Gunawan lahir di Solo, Jawa Tengah, 11 Desember 1959. Kariernya diawali sebagai Kapolsekta Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung, pada 1986. Ia kemudian berkarier di bidang lalu lintas, hingga menjabat Kasat Lantas Poltabes Palembang (1992) dan Kabag Lantas Polwil Lampung (1995).
Namanya mulai dikenal publik saat menjadi ajudan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri (2000–2004). Setelah itu, ia memegang sejumlah jabatan strategis di kepolisian, seperti Kapolda Jambi (2008–2009), Kapolda Bali (2012), dan Wakapolri (2015–2016).
Puncak kariernya adalah ketika Presiden Joko Widodo menunjuknya sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) pada 2016. Jabatan tersebut ia emban hingga 2024, sebelum dipercaya Presiden Prabowo menjadi Menkopolkam.
Artikel terkait:
- Hadiah Tahun Baru 2025, Presiden Prabowo: Kenaikan PPN 12 Persen Hanya untuk Barang Mewah
- Presiden Prabowo Mulai Realisasi Penghapusan Piutang Macet UMKM mulai Januari 2025
- Presiden Prabowo Bentuk Satgas Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional
- Prabowo Ambil Alih Polemik Empat Pulau: Bentuk Ketegasan untuk Jaga Keutuhan Bangsa
- Penulis: Tim Redaksi Moralita
Saat ini belum ada komentar