Minggu, 21 Sep 2025
light_mode
Beranda » News » Sevi Ayu Claudia Korban Pembunuhan Sadis Di Gresik, Luka Parah di Kepala dan Ada Bekas Cairan Putih Di Organ Intim

Sevi Ayu Claudia Korban Pembunuhan Sadis Di Gresik, Luka Parah di Kepala dan Ada Bekas Cairan Putih Di Organ Intim

Oleh Tim Redaksi Moralita — Senin, 28 Juli 2025 16:06 WIB

Gresik, Moralita.com – Penemuan jasad seorang perempuan muda dalam kondisi terbungkus plastik dan kardus di tepi Jalan Raya Desa Banyuurip, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, mengungkap dugaan kuat tindak pidana pembunuhan dengan kekerasan yang sangat sadis. Peristiwa ini mengguncang warga setempat dan kini tengah menjadi fokus penyelidikan aparat kepolisian.

Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dengan mengenakan jaket jeans biru, kaos hitam, dan celana panjang berwarna abu-abu. Berdasarkan hasil pemeriksaan luar dan autopsi medis, ditemukan sejumlah luka yang menunjukkan indikasi kuat terjadinya kekerasan fisik sebelum korban meninggal dunia.

Hasil autopsi menunjukkan bahwa kepala korban mengalami luka yang sangat parah. Terdapat delapan luka robek berukuran antara 2 hingga 6,5 sentimeter, disertai memar hebat yang menjalar dari bagian puncak kepala hingga tengkuk. Luka-luka tersebut diduga kuat merupakan akibat pukulan benda tumpul berulang kali.

Baca Juga :  Polisi Sebut Motif Uang 5 Juta Janji Masuk PNS, Kronologi Pembunuhan Keji Driver Ojol Sevi Ayu Claudia di Gresik

Tak hanya itu, bagian dalam bibir korban juga menunjukkan memar signifikan, dan dari dalam rongga mulut ditemukan isolasi berwarna hitam sepanjang 10 sentimeter, yang diduga digunakan untuk membungkam korban. Pada leher korban, tampak luka lecet, sementara tangan korban menunjukkan memar serta goresan, yang diduga sebagai hasil dari upaya perlawanan saat kejadian berlangsung.

Dari hasil pemeriksaan alat kelamin, tim medis menemukan adanya cairan putih dan robekan lama pada selaput dara korban. Namun demikian, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan seksual terbaru. Hal ini memperkuat dugaan bahwa pelaku utama bermotif kekerasan fisik, bukan kekerasan seksual.

Lebam berwarna keunguan tampak jelas di dada kiri dan punggung korban, yang tidak menghilang meskipun ditekan. Hal ini menunjukkan bahwa luka tersebut merupakan hasil trauma sebelum kematian (antemortem). Korban juga mengalami kaku mayat pada rahang dan pergelangan kaki, tanpa adanya tanda pembusukan. Temuan tersebut mengindikasikan bahwa kematian korban terjadi sekitar 18 hingga 24 jam sebelum dilakukan autopsi.

Baca Juga :  Gagal Bunuh Diri Diduga Karena Utang, Seorang Perempuan di Sidoarjo Dilarikan ke Rumah Sakit

Pemeriksaan organ dalam menunjukkan perdarahan subdural dan subaraknoid, yaitu perdarahan di bawah selaput otak dan selaput laba-laba, yang menjadi faktor utama penyebab kematian. Luka-luka ini merupakan ciri khas trauma kepala berat akibat hantaman benda tumpul.

Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, membenarkan bahwa korban meninggal akibat luka berat di kepala yang disebabkan oleh kekerasan fisik.

“Korban dipastikan meninggal dunia akibat pukulan benda tumpul yang menyebabkan pendarahan di bawah selaput otak,” ungkap Rovan kepada wartawan, Senin (28/7).

Lebih lanjut, Kapolres menyatakan bahwa proses penyelidikan terus dilakukan secara intensif oleh tim Satreskrim Polres Gresik. Pihaknya juga memastikan bahwa identitas pelaku telah dikantongi dan saat ini dalam tahap pengejaran.

Baca Juga :  Tragis, Dua Nyawa Melayang Akibat Jebakan Listrik Tikus di Sawah Gresik dalam Sebulan

“Identitas terduga pelaku sudah kami ketahui. Kami mohon doa masyarakat agar pelaku segera dapat diamankan dan diproses sesuai hukum yang berlaku,” pungkasnya.

Kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan spekulasi atau informasi yang belum terverifikasi di media sosial demi kelancaran proses penyidikan. Kasus ini diharapkan segera menemukan titik terang, sehingga keadilan bagi korban dapat segera ditegakkan.

  • Penulis: Tim Redaksi Moralita

Tulis Komentar Anda (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

expand_less