MenPANRB Sebut Kenaikan Gaji PNS 2025, Pemerintah Masih dalam Tahap Penyelarasan Struktur Kabinet
Oleh Redaksi Moralita — Senin, 30 Desember 2024 20:27 WIB; ?>

Nasional, Moralita.com – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto telah menyatakan komitmen untuk merealisasikan kenaikan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada tahun 2025. Namun, hingga saat ini, rencana tersebut masih menghadapi kendala, terutama karena pemerintah tengah fokus menyelesaikan struktur kabinet baru.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB), Rini Widyantini, menyampaikan hal tersebut di Gedung Bappenas, Jakarta, Senin (30/12).
“Saya belum berdiskusi dengan Menteri Keuangan terkait pembahasan ini. Memang benar tenggat waktu ditetapkan pada 2025, tetapi saat ini kami harus menyesuaikan dengan dinamika kementerian/lembaga yang memiliki banyak menteri baru,” ujar Rini.
Meski demikian, Rini menegaskan bahwa kenaikan gaji PNS tetap menjadi prioritas pemerintah. Setelah penyelarasan kelembagaan dalam Kabinet Merah Putih rampung, pembahasan teknis mengenai kenaikan gaji akan segera dilakukan.
“Kesejahteraan pegawai merupakan prioritas. Namun, kami perlu terlebih dahulu berdiskusi dengan Kementerian Keuangan. Saat ini, rancangan peraturan pemerintah (RPP) tentang Kesejahteraan Pegawai sedang kami susun dan nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan,” jelas Rini.
Rini menambahkan bahwa hingga saat ini belum ada pembahasan rinci mengenai kenaikan gaji PNS, termasuk penentuan persentase kenaikan untuk PNS, TNI-Polri, dan pensiunan. Hal ini disebabkan oleh berbagai penyesuaian yang harus dilakukan dalam awal pemerintahan baru.
“Kami belum membahasnya karena situasi saat ini berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Sebagai pemerintahan baru, penyesuaian-penyesuaian tersebut memerlukan waktu,” ungkap Rini.
Dengan demikian, rencana kenaikan gaji PNS pada 2025 masih dalam tahap persiapan dan menunggu penyelesaian restrukturisasi kabinet serta koordinasi lintas kementerian. Pemerintah memastikan bahwa aspek kesejahteraan pegawai tetap menjadi fokus utama.
- Author: Redaksi Moralita
At the moment there is no comment