Penemuan Mayat Terbungkus Kardus Gegerkan Gresik, Korban Ternyata Driver Ojek Online Asal Sidoarjo
Oleh Tim Redaksi Moralita — Senin, 28 Juli 2025 07:22 WIB; ?>

Lokasi penemuan sesosok mayat perempuan yang ditemukan dalam kondisi terbungkus kardus, dibalut plastik hitam, dan diikat rapi dengan tali rafia.
Gresik, Moralita.com – Warga Desa Banyuurip, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, digemparkan oleh penemuan sesosok mayat perempuan yang ditemukan dalam kondisi terbungkus kardus, dibalut plastik hitam, dan diikat rapi dengan tali rafia. Mayat tersebut ditemukan pada Minggu pagi, 28 Juli 2025, sekitar pukul 06.00 WIB di semak-semak pinggir jalan desa.
Kapolsek Kedamean, Iptu Ekwan Hudin, membenarkan adanya penemuan tersebut dan menyampaikan bahwa berdasarkan identifikasi awal, korban diketahui berjenis kelamin perempuan.
“Informasi awal saat proses evakuasi, jenazah dipastikan berjenis kelamin perempuan,” ujar Ekwan, Minggu (28/7).
Pihak kepolisian langsung mengevakuasi jenazah ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina, Gresik, untuk dilakukan proses autopsi dan pemeriksaan lebih lanjut. “Jenazah langsung dibawa ke RSUD Ibnu Sina. Kami masih menunggu hasil identifikasi lengkap dari tim Polres Gresik,” tambah Ekwan.
Salah satu warga setempat, Sakur, yang turut menyaksikan proses evakuasi, menyatakan bahwa jenazah ditemukan dalam posisi terlentang dan terbungkus rapi, menyisakan aroma tidak sedap di sekitar lokasi.
“Pertama kali diketahui warga sekitar jam enam pagi. Bau menyengat dan posisi kardus mencurigakan,” ujar Sakur kepada wartawan.
Setelah melalui proses identifikasi oleh kepolisian, diketahui bahwa korban adalah Sevi Ayu Claudia (30), warga asal Pecantingan, Kelurahan Sekardangan, Kabupaten Sidoarjo. Sehari-hari, Sevi bekerja sebagai pengemudi ojek online (ojol) dan melayani rute di wilayah Surabaya dan Sidoarjo.
Menurut kesaksian kerabat dan rekan sejawatnya, Sevi terakhir kali terlihat meninggalkan rumah pada Sabtu, 26 Juli 2025 sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu ia mengenakan pakaian santai, diduga hendak menerima pesanan layanan ojek atau pengantaran.
“Sekitar jam delapan malam, ponselnya sudah tidak aktif. Setelah pukul sebelas malam hanya centang satu (tidak terbaca). Padahal biasanya dia selalu aktif di grup ojol,” ungkap Arini, sahabat dekat Sevi yang juga berprofesi sebagai driver ojek online.
Hingga berita ini diturunkan, kepolisian masih melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap pelaku dan motif di balik pembunuhan tersebut. Lokasi penemuan jenazah telah dipasangi garis polisi (police line) dan tim Inafis Polres Gresik telah mengumpulkan sejumlah barang bukti dari tempat kejadian perkara (TKP).
“Kami akan memaksimalkan pemeriksaan forensik dan jejak digital korban, termasuk riwayat terakhir perjalanan dan komunikasi melalui aplikasi ojol,” kata salah satu penyidik yang enggan disebutkan namanya.
Pihak keluarga korban telah diberitahu mengenai penemuan ini dan diminta hadir untuk kepentingan identifikasi lanjutan.
Kepolisian mengimbau masyarakat yang memiliki informasi atau melihat aktivitas mencurigakan di sekitar lokasi kejadian untuk segera melaporkannya. Kasus ini kini menjadi perhatian serius dan diprioritaskan dalam penanganannya oleh aparat keamanan.
Artikel terkait:
- Presiden Prabowo Kecewa Tewasnya Driver Ojol Dilindas Rantis Brimob, Perintahkan Penyelidikan Transparan
- Menteri PPMI Luncurkan Program Desa Migran EMAS di Gresik: Dorong Ekosistem Migrasi Aman, Legal, dan Sejahtera
- Ratusan Warga Desa Boro Sidoarjo Demo Desak Kepala Desa Mundur, Dugaan Ketidaktransparanan Pengelolaan Keuangan Pemdes
- Sevi Ayu Claudia Korban Pembunuhan Sadis Di Gresik, Luka Parah di Kepala dan Ada Bekas Cairan Putih Di Organ Intim
- Penulis: Tim Redaksi Moralita
Saat ini belum ada komentar