Pramono Anung dan Rano Karno Resmi Ditetapkan KPU, Fokus Program 100 Hari

Jakarta, Moralita.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Khusus Jakarta resmi menetapkan pasangan Pramono Anung Wibowo dan Rano Karno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta periode 2025-2030. Penetapan ini dilakukan dalam rapat pleno terbuka yang digelar pada Kamis (9/1).
Gubernur terpilih Pramono Anung mengungkapkan sejumlah rencana strategis yang akan dilaksanakan dalam 100 hari pertama masa kepemimpinannya bersama Rano Karno. Program-program tersebut, menurutnya, merupakan upaya untuk memenuhi janji-janji politik yang telah disampaikan kepada masyarakat selama masa kampanye.
Kunjungan ke Lokasi Kampanye
Sebagai langkah awal, Pramono dan Rano berencana kembali mengunjungi sejumlah lokasi yang pernah mereka datangi saat kampanye. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat selama masa sosialisasi dapat ditindaklanjuti dengan kebijakan yang konkret.
“Dalam 100 hari pertama setelah dilantik, kami akan kembali mengunjungi tempat-tempat yang kami kunjungi saat kampanye. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk mendengar dan merespons langsung kebutuhan masyarakat,” ujar Pramono saat konferensi pers di Hotel Pullman, Jakarta, Kamis (9/1).
Selain itu, pasangan ini juga berkomitmen menyelesaikan sejumlah masalah klasik yang selama ini menjadi perhatian publik. Di antaranya adalah polemik terkait Kampung Bayam, permasalahan di Tanah Merah, serta optimalisasi program Kartu Jakarta Sehat (KJS) dan Kartu Jakarta Pintar (KJP).
“Kami akan bekerja secara serius dan sungguh-sungguh untuk menyelesaikan permasalahan ini. Semua laporan dan keluhan masyarakat akan menjadi prioritas kami,” tegas Pramono.
Pramono Anung dan Rano Karno resmi ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta dalam Berita Acara Nomor 13/PL.02.7-BA/31/2025 serta Keputusan KPU Daerah Khusus Jakarta Nomor 9 Tahun 2025.
Penetapan ink menandai dimulainya periode baru kepemimpinan di ibu kota, dengan harapan besar dari masyarakat untuk perubahan yang lebih baik. Pramono dan Rano menegaskan komitmen mereka untuk mewujudkan Jakarta yang lebih inklusif, sejahtera, dan berdaya saing tinggi.
“Seluruh janji politik kami akan kami realisasikan sejauh kemampuan kami. Ini adalah amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab,” tutup Pramono.