Presiden Prabowo Kunjungi Arab Saudi, Bahas Kuota Haji 2026 dan Kerja Sama Strategis
Arab Saudi, Moralita.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, tiba di Jeddah, Arab Saudi, pada Rabu dini hari waktu setempat (2/7), dalam rangka kunjungan kenegaraan serta pertemuan bilateral dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammad bin Salman (MBS).
Kunjungan ini memiliki agenda strategis, khususnya dalam mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi, termasuk isu-isu krusial seperti peningkatan kuota haji dan penguatan kerja sama ekonomi serta geopolitik kawasan.
Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji), Mochamad Irfan Yusuf, menyampaikan bahwa kunjungan Presiden Prabowo kali ini bukan sekadar diplomasi seremonial, melainkan upaya konkret untuk mendorong percepatan berbagai agenda kerja sama bilateral yang berdampak langsung bagi umat Islam Indonesia.
“InsyaAllah, Presiden akan membahas beberapa agenda penting dengan Putra Mahkota Mohammad bin Salman. Di antaranya peningkatan kuota haji tahun 2026, rencana pembangunan Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi, serta penguatan berbagai kerja sama strategis lainnya,” ujar Irfan Yusuf dalam keterangan resminya, Rabu (2/7).
Selain membahas persoalan haji, Presiden Prabowo juga dijadwalkan untuk berdiskusi mengenai dinamika geopolitik di kawasan Timur Tengah. Langkah ini dinilai penting dalam mempertegas posisi Indonesia sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia yang aktif dalam menjaga stabilitas kawasan.
“Ini menjadi momentum penting. Indonesia ingin menunjukkan komitmennya dalam memainkan peran strategis secara global melalui diplomasi yang mengedepankan kepentingan umat dan bangsa,” imbuh Gus Irfan.
Kunjungan kenegaraan ini sekaligus menandai babak baru diplomasi Indonesia yang lebih proaktif dan berorientasi pada kepentingan jangka panjang, baik secara geopolitik maupun geoekonomi.
Setibanya di Royal Terminal, Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, Presiden Prabowo disambut secara resmi oleh jajaran delegasi tinggi Kerajaan Arab Saudi. Penyambutan ini menunjukkan eratnya hubungan diplomatik kedua negara yang telah terjalin selama puluhan tahun.
Sejumlah pejabat tinggi Arab Saudi hadir dalam penyambutan tersebut, di antaranya Menteri Perdagangan Arab Saudi, Majid bin Abdullah Al-Qasabi; Wakil Gubernur Mekkah, Pangeran Suud bin Mis’al bin Abdul Aziz Al-Saud; serta Wali Kota Jeddah, Saleh Ali Al-Turki.
Dari pihak Indonesia, turut hadir Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi, Abdul Aziz Ahmad, dan Atase Pertahanan KBRI Riyadh, Brigadir Jenderal Eri Nasuhi.
Delegasi Resmi Indonesia
Dalam kunjungan strategis ini, Presiden Prabowo didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi negara yang merupakan bagian dari Kabinet Indonesia Maju. Delegasi tersebut meliputi:
- Menteri Koordinator Bidang Pangan: Zulkifli Hasan
- Menteri Luar Negeri: Sugiono
- Menteri Agama: Nasaruddin Umar
- Menteri Investasi: Rosan P. Roeslani
- Sekretaris Kabinet: Teddy Indra Wijaya
- Kepala BP Haji: Mochamad Irfan Yusuf
Kunjungan bilateral ini diharapkan tidak hanya mempererat hubungan antarnegara, tetapi juga menghasilkan keputusan-keputusan penting yang membawa manfaat langsung bagi rakyat Indonesia, terutama dalam urusan penyelenggaraan ibadah haji serta peningkatan peran Indonesia di panggung dunia.






