RSUD Bangil Jadi Rujukan Layanan Tulang Belakang di Jawa Timur, Puluhan Pasien Diselamatkan dari Kelumpuhan
Oleh Tim Redaksi Moralita — Senin, 28 Juli 2025 19:42 WIB
dr. Hamzah, Sp.OT (K), subspesialis tulang belakang RSUD Bangil.
Pasuruan, Moralita.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil terus menunjukkan komitmennya sebagai pusat layanan kesehatan spesialistik yang unggul di Jawa Timur. Melalui layanan unggulan Orthopaedi Spine, rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Pasuruan ini telah berhasil menangani puluhan kasus gangguan tulang belakang yang berisiko menyebabkan kelumpuhan permanen.
Sejak resmi dikembangkan pada tahun 2023, layanan Orthopaedi Spine RSUD Bangil telah menangani lebih dari 50 pasien dengan beragam kelainan dan komplikasi serius, seperti hernia nukleus pulposus (saraf terjepit), tuberkulosis tulang belakang, skoliosis, hingga fraktur tulang belakang. Tak sedikit pasien datang dalam kondisi kritis, salah satunya seorang pemuda berusia 19 tahun yang mengalami kelumpuhan akibat infeksi tulang belakang dan ditemukan terdapat dua liter nanah dalam rongga tubuhnya.
“Sebagian besar pasien datang dalam kondisi yang sudah terlambat, karena merasa takut dengan tindakan operasi,” ujar dr. Hamzah, Sp.OT (K), subspesialis tulang belakang RSUD Bangil. “Padahal, saat ini telah tersedia berbagai metode non-invasif seperti radiofrekuensi dan endoskopi yang minim sayatan, tetapi sangat efektif.”
Dr. Hamzah menegaskan bahwa fasilitas dan teknologi yang tersedia di RSUD Bangil telah setara dengan rumah sakit tipe A. Rumah sakit ini dilengkapi dengan perangkat diagnostik canggih seperti MRI, laboratorium penunjang, serta implan tulang belakang generasi terbaru. “Kami siap menangani kasus dari yang paling ringan hingga paling kompleks. Jangan menunggu lumpuh baru berobat,” tegasnya.
Sejalan dengan itu, dr. Broto Suwadji, Sp.OT (K), subspesialis panggul dan lutut, menyampaikan bahwa keberadaan layanan ini menjadi solusi nyata bagi masyarakat di wilayah Pasuruan dan sekitarnya. “Masyarakat tidak perlu lagi dirujuk ke luar kota untuk operasi tulang belakang. Semua bisa dilakukan di sini, dengan standar medis terkini dan ditangani langsung oleh para super-spesialis,” ungkapnya.
Keberhasilan layanan ini turut dibuktikan oleh pengalaman pasien. Salah satunya adalah Wahono, warga Kecamatan Pandaan, yang sebelumnya menderita saraf terjepit parah. “Awalnya saya hanya bisa berjalan membungkuk karena nyeri yang luar biasa. Namun, lima hari setelah operasi, saya sudah bisa berdiri tegak dan berjalan normal tanpa rasa sakit,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Wahono menuturkan bahwa seluruh biaya perawatan, termasuk tindakan operasi, sepenuhnya ditanggung oleh BPJS Kesehatan. “Saya sembuh total tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun. Operasi tulang belakang itu tidak seseram yang dibayangkan,” pungkasnya.
Dengan penguatan layanan Orthopaedi Spine, RSUD Bangil tidak hanya menjadi tempat penyembuhan, tetapi juga menjadi pusat harapan bagi masyarakat yang selama ini terkendala akses, rasa takut, dan informasi yang terbatas terhadap layanan ortopedi tulang belakang. Ke depan, rumah sakit ini berkomitmen terus meningkatkan mutu layanan demi menyelamatkan lebih banyak nyawa.
- Penulis: Tim Redaksi Moralita
Saat ini belum ada komentar