Beranda News Viral Koin Jagat Tuai Respon DPR RI, Kreatif tapi Dampaknya harus Dikaji
News

Viral Koin Jagat Tuai Respon DPR RI, Kreatif tapi Dampaknya harus Dikaji

Anggota Komisi I DPR Fraksi Demokrat, Rizki Natakusumah

Jakarta, Moralita.com – Anggota Komisi I DPR Fraksi Demokrat, Rizki Natakusumah, menegaskan pentingnya keseimbangan antara inovasi digital dan ketertiban umum dalam menyikapi tren aplikasi Koin Jagat yang tengah populer.

Meski memberikan apresiasi terhadap kreativitas developer, Rizki menekankan bahwa antusiasme masyarakat tidak boleh sampai mengganggu kenyamanan publik.

“Kreativitas para developer perlu diberikan ruang. Namun, mereka juga harus memperhatikan ketertiban umum. Jangan sampai tingginya minat masyarakat terhadap aplikasi tersebut merusak aktivitas publik,” ujar Rizki, Senin (13/1).

Rizki menegaskan bahwa setiap penyelenggara sistem elektronik (PSE) wajib mematuhi peraturan yang telah ditetapkan pemerintah. Ia juga mengingatkan agar area-area strategis seperti kantor pemerintahan, kepolisian, dan instalasi militer tidak dijadikan lokasi permainan.

Baca Juga :  Anggota DPR Ingatkan Polri Tak Boleh Tolak Laporan Masyarakat

“Developer perlu memahami bahwa ada batasan yang harus dihormati, terutama terkait area-area sensitif yang tidak boleh dimanfaatkan sembarangan,” tegasnya.

Pemerintah diminta turut serta memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai implikasi serius penggunaan aplikasi tersebut, khususnya terkait privasi dan keamanan data pribadi.

“Pemangku kebijakan perlu memitigasi risiko penyalahgunaan data pribadi serta potensi kejahatan siber yang dapat muncul akibat penggunaan aplikasi ini,” jelas Rizki.

Fenomena perburuan koin digital dari aplikasi Jagat telah menimbulkan sejumlah dampak negatif, terutama pada fasilitas umum. Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, menjadi salah satu lokasi yang paling sering diserbu para pengguna aplikasi selama sepekan terakhir.

Baca Juga :  Komisi IV DPR RI Sidak Pagar Laut di Perairan Tangerang, Ungkap Polemik dan Dampaknya pada Nelayan

Seorang petugas keamanan GBK menyebut jumlah pemburu koin meningkat drastis. “Sudah seminggu banyak yang datang ke sini cari koin Jagat itu,” ungkapnya, Minggu (12/1).

Direktur Umum Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK), Hadi Sulistia, mengonfirmasi kerusakan fasilitas di GBK akibat kegiatan ini. “Kerusakan cukup serius, termasuk tiang lampu, paving block yang dibongkar, serta tanaman dan taman yang diinjak-injak,” ungkap Hadi.

Ia juga menegaskan bahwa pihak aplikasi Jagat tidak pernah berkoordinasi atau meminta izin untuk menggunakan kawasan GBK sebagai lokasi aktivitas pengguna mereka. “Tidak ada pemberitahuan atau izin dari pihak terkait,” tegasnya.

Fenomena ini juga terjadi di Surabaya, di mana Satpol PP mulai meningkatkan pengawasan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada fasilitas umum. Pihak berwenang menyatakan siap mengambil tindakan tegas jika ditemukan pelanggaran yang membahayakan ketertiban dan keselamatan masyarakat.

Baca Juga :  DPR RI Kaji Mendalam RUU Perampasan Aset, Ahmad Irawan Soroti Potensi Penyalahgunaan Kewenangan

Dukungan terhadap inovasi digital diharapkan tetap sejalan dengan penghormatan terhadap ketertiban umum dan kelestarian fasilitas publik, sehingga kreativitas teknologi dapat berkembang secara bertanggung jawab.

Sebelumnya

Pemkab Jombang Lanjutkan Rehabilitasi Trotoar Jalan KH Abdurrahman Wahid

Selanjutnya

Begini Penjelasan Polres Mojokerto Penyebab Rumah Anggotanya Meledak Dahsyat sampai 2 Orang Meninggal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Moralita
Bagikan Halaman