Viral Video Camat Surabaya Diduga Sembunyikan Wanita di Kolong Meja, Begini Klarifikasinya
Oleh Redaksi Moralita — Rabu, 8 Januari 2025 20:18 WIB; ?>

Camat Asemrowo dan Staf saat berikan klarifikasi kepada wartawan terkait viralnya video sembunyikan wanita di kolong meja
Surabaya, Moralita.com – Sebuah video yang merekam insiden di Kantor Kecamatan Asemrowo, Kota Surabaya, viral di media sosial.
Dalam video tersebut, seorang wanita diduga disembunyikan oleh Camat Asemrowo, Muhammad Khusnul Amin, di bawah meja kerja saat jam kerja berlangsung. Rekaman berdurasi 4 menit 41 detik itu mengundang reaksi netizen dan memicu spekulasi.
Video yang pertama kali diunggah oleh akun X @bacottetangga__ memperlihatkan suasana tegang di dalam kantor camat. Perekam video menyebutkan bahwa ia memergoki seorang wanita berhijab mengenakan baju putih panjang dan kerudung krem sedang berada di bawah meja kerja pribadi sang camat.
Wanita itu tampak ketakutan, menutup wajah dengan tangan kiri sambil memegang ponsel, sementara warga yang memergoki kejadian tersebut meminta wanita itu keluar.
“Coba lihat, ini ada siapa. Siapa perempuan ini, ayo keluar Mba Devi. Ndak usah takut, ndak apa-apa,” ujar salah satu warga yang terekam dalam video.
Camat Asemrowo, Muhammad Khusnul Amin, dalam video tersebut sempat berdalih bahwa ia sedang melakukan rapat bersama wanita tersebut. Namun, alasan tersebut dibantah oleh warga yang merasa janggal dengan situasi itu.
“Meeting enggak begini, Pak. Enggak begini caranya meeting berduaan,” sahut salah seorang warga.
Kejadian baru mereda setelah aparat Babinsa setempat turun tangan menenangkan situasi. Namun, video tersebut terlanjur viral di berbagai platform media sosial, memunculkan berbagai spekulasi dan tuduhan terhadap Camat Asemrowo.
Menanggapi viralnya video tersebut, Muhammad Khusnul Amin memberikan klarifikasi resmi. Ia membantah semua tuduhan yang beredar dan menyatakan bahwa kejadian itu hanyalah kesalahpahaman yang dipicu oleh situasi tidak nyaman di kantornya.
“Saat itu, saya sedang rapat dengan dua staf saya, Devi dan Alfian, membahas inovasi dan pelayanan masyarakat. Tiba-tiba ada segerombolan orang datang menggedor pintu, sehingga membuat staf saya panik,” jelas Khusnul pada Rabu, (8/1)
Menurut Khusnul, stafnya, Devi, spontan bersembunyi di bawah meja kerja karena merasa ketakutan dengan situasi yang tidak kondusif. “Saya sendiri tidak mengerti mengapa kejadian ini berkembang menjadi tuduhan yang tidak benar. Kami di sini bekerja untuk masyarakat, bukan untuk hal-hal lain,” tambahnya.
Devi, staf Kecamatan Asemrowo yang terlibat dalam insiden tersebut, juga memberikan penjelasan mengenai situasi yang terjadi. Ia meminta maaf atas kegaduhan yang timbul akibat viralnya video tersebut di media sosial.
“Memang benar saya berada di ruangan Pak Camat bersama Mas Alfian. Saat itu, kami sedang rapat membahas pelayanan dan inovasi. Ketika ada segerombolan orang menggedor pintu dan jendela, saya panik dan bersembunyi di bawah meja karena takut,” ungkap Devi.
Ia juga menjelaskan bahwa Mas Alfian, rekan kerjanya, bersembunyi di belakang pintu ruangan. Sementara itu, Camat Khusnul tetap menghadapi warga meskipun suasana tegang.
“Saya takut dengan situasi itu. Makanya, saya tetap bersembunyi di bawah meja hingga situasi mereda,” imbuh Devi.
Meski telah ada klarifikasi dari pihak Camat Asemrowo dan stafnya, publik masih menunggu tindak lanjut dari pihak terkait, termasuk Pemerintah Kota Surabaya, untuk memastikan insiden tersebut ditangani secara adil dan objektif.
- Author: Redaksi Moralita
At the moment there is no comment