Geger Warga Situbondo Temukan Sepotong Kaki di Plastik Kuning, Polisi: Bukan Kriminal, Cuma Kaki Pasien Amputasi
Situbondo, Moralita.com -Warga Desa Kotakan, Kecamatan Situbondo Kota, mendadak geger setelah nemu sepotong kaki manusia yang terbungkus plastik kuning di sekitar area Jalan Tembusan Bukit Kapur, Kamis (4/9).
Awalnya, suasana jalan sepi. Tapi begitu kabar tersebar, mendadak rame: warga geger, medsos riuh, netizen auto komentar, “Waduh, ini film horor apa berita kriminal?”
Rahman (27), warga setempat yang ikut nimbrung di lokasi, cuma bisa kaget bercampur bingung.
“Yang saya lihat kakinya besar putih, setelahnya saya tidak tahu karena dijaga kepolisian,” ucapnya via telepon, Jumat (5/9).
Nah, jangan buru-buru mikir ini kasus mutilasi ala film thriller. Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Darmawan, buru-buru klarifikasi: ternyata itu bukan kasus pembunuhan, melainkan kasus medis plus salah prosedur kubur.
Menurut Kapolres, kaki itu milik DA, warga Kelurahan Patokan, Situbondo Kota. DA sudah lama berjuang melawan diabetes, dan sialnya harus menjalani amputasi di rumah sakit.
“Jadi kaki tersebut milik inisial DA. Yang bersangkutan sakit diabetes yang harus diamputasi akibat infeksi,” terang AKBP Rezi.
Nah, habis operasi amputasi, rumah sakit sebenarnya sudah kasih wejangan: bagian tubuh yang dipotong harus dikubur dengan benar.
Masalahnya, DA dan keluarganya bingung nyari waktu dan tempat. Saat mau dikubur di makam umum, kondisi keburu ramai. Jadi diputuskan dikubur seadanya di Jalan Bukit Kapur.
Tentu saja, keputusan itu bikin plot twist. Pasca hujan deras, tanah yang dangkal tergerus, kaki “nyelonong” keluar dari kuburan darurat. Warga yang nemu ya jelas panik.
“Kami pastikan tidak ada tindak pidana. Potongan kaki sudah dikembalikan ke DA dan keluarga untuk dimakamkan secara layak, dan sudah didampingi polisi,” tegas Kapolres.
Akhirnya, Jumat pagi (5/9) pukul 08.00 WIB, kaki amputasi itu dimakamkan di TPU Desa Kotakan. Resmi, drama ‘potongan kaki misterius’ di Situbondo berakhir.
Tapi ya tetap saja, cerita ini sudah keburu viral. Dari tragedi medis, dikira mistis, sampai jadi bahan gosip warga sekampung.
