Bupati Mojokerto Terpilih, Gus Barra, Sambut Bangga Pelantikan Kepala Daerah oleh Presiden, Tim Transisi sedang Bekerja

Mojokerto, Moralita.com – Bupati Mojokerto terpilih hasil Pilkada Serentak 2024, Muhamad Albarraa (Gus Barra), ungkapkan rasa bangga menjelang pelantikannya pada 6 Februari 2025.

Pelantikan tersebut menjadi momen pertama dalam sejarah Indonesia karena baru kali ini Bupati/Wali Kota dilantik secara langsung oleh Presiden RI di Istana Negara.

“Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami, baru pertama kalinya Bupati/Wali Kota dilantik langsung Bapak Presiden. Biasanya pelantikan dilakukan oleh Gubernur,” ujar Gus Barra kepada Moralita.com, Kamis (23/1).

Menurutnya, pelantikan yang melibatkan sekitar 270 pasangan kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2024 se-Indonesia tersebut akan menjadi peristiwa luar biasa. “Dengan total kurang lebih 550 pasangan Kepala Daerah, belum suami/istri dan juga pendamping, tanggal 6 Februari nanti akan menjadi momen istimewa bagi seluruh kepala daerah terpilih,” tambahnya.

Tim Transisi untuk Sinkronisasi Visi Misi

Disinggung terkait transisi estafet Kepemimpinan Kabupaten Mojokerto, Gus Barra juga menjelaskan langkah-langkah yang telah diambil oleh tim transisi untuk memastikan visi dan misinya dapat terintegrasi dengan program kerja Pemerintah Kabupaten Mojokerto tahun 2025. “Tim transisi sedang berkoordinasi dengan Bappeda Kabupaten Mojokerto untuk memasukkan visi misi kami ke dalam program RPJMD 2025,” ujarnya.

Meski demikian, ia mengakui bahwa tidak semua visi misi dapat langsung diimplementasikan, terutama yang berskala besar karena membutuhkan plot anggaran, waktu kajian penerapan dan pembahasan mendalam. “Namun, kami berharap setidaknya visi misi Mubarok yang skala kecil dahulu bisa disinkronkan dan diaplikasikan dalam waktu dekat,” jelasnya.

Pendekatan Tim Transisi yang Efisien

Gus Barra mengungkapkan bahwa tim transisi Mubarok bekerja secara efektif namun tidak mencolok. “Tim transisi Mubarok dalam waktu ini masih sengaja bekerja silent untuk menghindari polemik publik ataupun segala macam kemungkinan yang dapat mengganggu kerja-kerja sinkronisasi visi misi, talk less, do more lah,” ujarnya.

Tim transisi tersebut, menurut Gus Barra, tetap berorientasi pada percepatan pembangunan Kabupaten Mojokerto, mengingat kompleksitas permasalahan sosial, ekonomi, dan birokrasi yang ada. “Kami memahami bahwa tantangan persoalan di Mojokerto cukup kompleks. Oleh karena itu, diperlukan konsentrasi penuh dan kerja sama yang solid dari berbagai pihak untuk menanganinya secara maksimal,” tegasnya.

Harapan dan Dukungan dari Masyarakat

Menutup pernyataannya, Gus Barra memohon doa restu serta dukungan dari masyarakat Kabupaten Mojokerto menjelang pelantikan. “Saya dan Wakil Bupati Dokter Rizal insya allah akan dilantik sebagai Bupati dan Wabup Mojokerto dalam dua minggu lagi, pada 6 Februari 2025. Setelah itu, kami siap langsung bekerja untuk mewujudkan Kabupaten Mojokerto yang maju, adil, dan makmur,” pungkasnya.

Pelantikan kepala daerah secara langsung oleh Presiden ini tidak hanya menjadi momentum bersejarah, tetapi juga diharapkan menjadi awal yang baik bagi percepatan arah kemajuan Kabupaten Mojokerto di bawah kepemimpinan Gus Barra dan Dokter Rizal.