PTMSI Kabupaten Mojokerto Intensifkan Pembinaan Atlet untuk Hadapi Bupati Cup dan Porprov Jatim 2025
Oleh Redaksi Moralita — Senin, 3 Februari 2025 02:09 WIB; ?>

Suasana latihan dan pembinaan atlet rutin di Sekretariat PTMSI Kabupaten Mojokerto.
Mojokerto, Moralita.com – Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kabupaten Mojokerto terus mengintensifkan pembinaan atlet melalui program latihan rutin yang wajib diikuti setiap minggu. Program ini bertujuan untuk mempersiapkan para atlet menghadapi Bupati Mojokerto Cup serta Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025.
Ketua PTMSI Kabupaten Mojokerto, Munawar Tobing, mengungkapkan bahwa selain menjalani pelatihan di klub masing-masing, para atlet juga akan mendapatkan pembinaan terpusat dari PTMSI untuk meningkatkan kualitas permainan mereka.
“Khusus pada hari Sabtu dan Minggu, para atlet diwajibkan mengikuti pelatihan dan pembinaan yang dipusatkan di PTMSI Kabupaten Mojokerto. Sementara pada hari-hari biasa, mereka dapat berlatih secara mandiri di klub Persatuan Tenis Meja (PTM) masing-masing,” ujar Munawar Tobing saat ditemui di kantor Sekretariat PTMSI Kabupaten Mojokerto, Minggu (2/2).
Sistem Peringkat untuk Meningkatkan Kompetensi Atlet
Sebagai bagian dari strategi pembinaan, PTMSI Kabupaten Mojokerto menerapkan sistem peringkat (ranking system) bagi atlet tenis meja di daerah tersebut. Sistem ini diberlakukan setiap bulan melalui pertandingan internal yang melibatkan atlet-atlet perwakilan dari berbagai klub tenis meja di Mojokerto.
“Dampak penerapan sistem peringkat ini sangat besar. Para pelatih, pembina, dan atlet menjadi lebih termotivasi untuk berlatih dengan maksimal agar dapat meraih peringkat tertinggi. Atlet dituntut untuk selalu menjaga stamina dan kebugarannya agar siap menghadapi pertandingan kapan pun,” jelas Munawar.
Menurutnya, sistem peringkat ini juga bertujuan untuk membantu PTMSI dalam memetakan kekuatan masing-masing atlet, yang selama ini belum terpantau secara menyeluruh.
“Dengan adanya sistem ini, PTMSI dapat mengetahui sejauh mana perkembangan setiap atlet. Semakin sering bertanding, semakin terasah kemampuan mereka. Atlet juga dapat mengukur sendiri sejauh mana kemampuannya dibandingkan dengan atlet lainnya,” tambahnya.
Munawar menekankan bahwa sistem ini juga bertujuan untuk menanamkan disiplin kepada para atlet. Setiap atlet diwajibkan hadir dalam sesi latihan dan pembinaan PTMSI, karena ketidakhadiran akan berakibat pada penurunan peringkat dan digantikan oleh atlet lain yang lebih aktif berpartisipasi.
Sebagai langkah awal, PTMSI membagi pertandingan ke dalam beberapa kategori berdasarkan kelompok usia. Hal ini bertujuan agar sistem peringkat dapat berjalan lebih adil dan efektif.
Mempersiapkan Atlet untuk Porprov Jatim 2025
Munawar menambahkan bahwa dalam sistem peringkat ini, persaingan antar-atlet cukup ketat. Setiap atlet berusaha menampilkan performa terbaik untuk mendapatkan posisi tertinggi dalam peringkat.
“Sistem ini merupakan bagian dari strategi PTMSI dalam pembinaan jangka panjang. Selain sebagai ajang seleksi internal, sistem peringkat juga digunakan untuk mempersiapkan atlet yang akan bertanding di Porprov Jawa Timur, yang diperuntukkan bagi atlet berusia 23 tahun ke bawah. Kriteria utama yang kami perhatikan adalah disiplin, kekuatan fisik, dan kecerdasan dalam bermain,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa program latihan bersama dilakukan setiap hari Sabtu, sedangkan pertandingan internal digelar setiap hari Minggu.
PTMSI Mojokerto Buka Peluang bagi Atlet Berpotensi
PTMSI Kabupaten Mojokerto berharap dapat terus menjaring dan mengembangkan potensi atlet-atlet muda berbakat di daerah tersebut. Munawar menegaskan bahwa PTMSI selalu membuka peluang bagi siapa saja yang ingin berkembang di dunia tenis meja.
“Kami ingin mewadahi dan membina atlet tenis meja agar mereka dapat berkembang secara maksimal sesuai dengan misi PTMSI. Jika ada atlet potensial di Kabupaten Mojokerto yang ingin bergabung dengan program pembinaan kami, silakan datang langsung ke Sekretariat PTMSI Kabupaten Mojokerto di Ruko Villa Royal Regency, Lengkong, Mojoanyar,” tandasnya.
Dengan berbagai program pembinaan yang dilakukan secara konsisten, PTMSI Kabupaten Mojokerto optimistis dapat mencetak atlet-atlet berprestasi yang siap bersaing di tingkat provinsi maupun nasional.
- Author: Redaksi Moralita
At the moment there is no comment