Garuda Indonesia Terima Suntikan Modal Hingga USD 1 Miliar dari Danantara untuk Transformasi Bisnis
Oleh Redaksi Moralita — Rabu, 25 Juni 2025 07:04 WIB; ?>

Image 25 Jun 2025, 1.21.15
Jakarta, Moralita.com – Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) akan memberikan pinjaman modal hingga 1 miliar dolar Amerika Serikat (AS) kepada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (kode saham: GIAA). Skema pendanaan ini akan disalurkan secara bertahap guna mendukung transformasi menyeluruh perusahaan, mulai dari optimalisasi bisnis, pembiayaan jangka panjang, hingga penguatan tata kelola dan restrukturisasi kinerja.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani, menyampaikan bahwa kerja sama strategis ini menandai babak baru dalam upaya penguatan kapabilitas operasional perusahaan penerbangan pelat merah tersebut.
“Kolaborasi dengan Danantara menjadi tonggak penting dalam mendorong Garuda Indonesia menuju kelas dunia, tidak hanya dalam aspek finansial, tetapi juga dalam strategi dan tata kelola bisnis yang berkelanjutan,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (24/6).
Pada tahap awal, Danantara akan mengucurkan pinjaman modal kepada pemegang saham senilai Rp6,65 triliun atau sekitar USD 405 juta. Dana ini akan difokuskan untuk mendukung kebutuhan perawatan dan perbaikan armada (maintenance, repair, and overhaul/MRO), sebagai bagian dari strategi peningkatan kesiapan operasional.
Wamildan menegaskan bahwa pendanaan tersebut akan menjadi fondasi bagi transformasi komprehensif yang tengah dijalankan oleh Garuda Indonesia, mencakup restrukturisasi internal, penguatan model bisnis, serta pendampingan strategis dari sisi tata kelola.
“Transformasi ini akan menyentuh seluruh lini bisnis, termasuk optimalisasi operasional anak usaha kami seperti Citilink, sehingga Garuda Group dapat beroperasi secara lebih efisien dan kompetitif,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Keuangan Garuda Indonesia, Prasetio, menjelaskan bahwa dari total pendanaan awal sebesar USD 405 juta, sekitar USD 111 juta akan dialokasikan untuk kebutuhan induk perusahaan Garuda Indonesia, sedangkan sekitar USD 290 juta akan digunakan untuk mendukung operasional anak usahanya, Citilink Indonesia.
“Komposisi alokasi pendanaan sudah dihitung dengan cermat, disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing entitas dalam grup untuk mendukung kesiapan armada serta memperkuat daya saing,” jelas Prasetio.
Chief Operating Officer (COO) Danantara Indonesia, Dony Oskaria, menegaskan bahwa dukungan pendanaan ini bukan sekadar injeksi modal, melainkan bagian dari pendekatan manajemen investasi yang mengedepankan akuntabilitas dan transparansi.
“Garuda Indonesia adalah simbol kedaulatan udara nasional. Kami hadir bukan hanya sebagai investor, tetapi sebagai mitra strategis yang membawa mandat untuk memastikan transformasi ini berjalan secara profesional, terukur, dan akuntabel,” tegas Dony.
Dengan adanya dukungan pendanaan dari Danantara Indonesia, diharapkan Garuda Indonesia dapat mempercepat proses pemulihan dan peningkatan daya saing di tengah tantangan industri penerbangan global yang semakin dinamis. Ke depan, Garuda Indonesia berkomitmen untuk menjaga kesinambungan operasional dan memberikan layanan terbaik kepada masyarakat sebagai maskapai kebanggaan nasional.
- Penulis: Redaksi Moralita
Saat ini belum ada komentar