light_mode
expand_less

Kemendagri Putuskan 16 Pulau Sengketa di Jatim Tidak Masuk Wilayah Administrasi Trenggalek Maupun Tulungagung

  • account_circle Redaksi Moralita
  • calendar_month 25 Juni 2025 pukul 11:34
Sekretaris Jenderal Kemendagri, Komjen Pol. (Purn.) Dr. Drs. Tomsi Tohir Balaw, dalam konferensi pers usai rapat koordinasi lintas lembaga yang digelar di Jakarta, Selasa (24/6).

Jakarta, Moralita.com Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memutuskan bahwa 16 pulau yang menjadi objek sengketa wilayah antara Kabupaten Trenggalek dan Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, untuk sementara waktu tidak dimasukkan ke dalam wilayah administrasi kedua kabupaten tersebut. Pulau-pulau tersebut kini ditempatkan secara administratif langsung di bawah Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Keputusan ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kemendagri, Komjen Pol. (Purn.) Dr. Drs. Tomsi Tohir Balaw, dalam konferensi pers usai rapat koordinasi lintas lembaga yang digelar di Jakarta, Selasa (24/6).

“Kami menetapkan bahwa 16 pulau tersebut untuk sementara masuk dalam cakupan wilayah administrasi Provinsi Jawa Timur,” ujar Tomsi Tohir.

Keputusan tersebut diambil dalam rapat koordinasi yang melibatkan sejumlah kementerian dan lembaga strategis, antara lain:

  • Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri,
  • Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur,
  • Pemerintah Kabupaten Trenggalek,
  • Badan Informasi Geospasial (BIG),
  • Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut,
  • Direktorat Topografi TNI Angkatan Darat,
  • Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN),
  • Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

“Agenda utama rapat adalah membahas dan menyusun langkah-langkah penataan administratif terhadap 16 pulau yang selama ini diklaim oleh dua kabupaten, yakni Trenggalek dan Tulungagung,” jelas Tomsi.

Kemendagri menjadwalkan rapat lanjutan yang akan digelar pada awal Juli 2025 untuk menyusun penetapan akhir wilayah administrasi dari 16 pulau tersebut. Rapat lanjutan ini akan dihadiri oleh perwakilan pusat dan daerah, termasuk:

  • Gubernur Jawa Timur,
  • Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur,
  • Bupati Trenggalek dan Bupati Tulungagung,
  • Ketua DPRD masing-masing kabupaten.
Baca Juga :  Kemendagri Siapkan E-Voting untuk Pilkades

Tomsi juga mengonfirmasi bahwa semula jumlah pulau yang menjadi objek sengketa adalah 13. Namun setelah dilakukan telaah bersama para pemangku kepentingan, jumlahnya bertambah menjadi 16 pulau.

Baca Juga :  Wisata Kuliner Tahun Baru 2025 di Jawa Timur

“Setelah kajian mendalam, ditemukan adanya kesamaan klaim administratif oleh Trenggalek dan Tulungagung terhadap beberapa pulau tambahan. Maka, untuk konsistensi dan penataan wilayah, total pulau yang ditangani dalam penyelesaian ini menjadi 16,” ujarnya.

Status Kependudukan: Tidak Berpenghuni

Terkait nasib penduduk di wilayah pulau yang disengketakan, Tomsi menegaskan bahwa seluruh pulau tersebut tidak memiliki penduduk tetap. Artinya, penetapan administratif saat ini tidak berdampak langsung terhadap pelayanan publik atau perpindahan administratif penduduk.

Baca Juga :  Gubernur Khofifah dan Alim Markus Bahas Stabilitas Ekonomi dan Pencegahan PHK di Jawa Timur

Sebelumnya, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto mengungkapkan bahwa terdapat total 43 pulau di Indonesia yang tengah berada dalam status sengketa administratif. Dari jumlah tersebut:

  • 21 pulau berada di dalam wilayah satu provinsi, terbanyak di Jawa Timur, dan
  • 22 pulau lainnya merupakan sengketa antarprovinsi, khususnya di wilayah Kepulauan Riau.

“Sengketa pulau ini menjadi tantangan bagi penataan wilayah nasional. Kemendagri berkomitmen menyelesaikannya secara bertahap dan kolaboratif,” kata Bima Arya di Sumedang, Jawa Barat, Senin (23/6).

  • Penulis: Redaksi Moralita

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Presiden Prabowo Lakukan Perombakan Strategis di Kemenkeu: Bimo Wijayanto Ditunjuk sebagai Dirjen Pajak,

    Presiden Prabowo Tunjuk Bimo Wijayanto sebagai Dirjen Pajak, Letjen Djaka Budi Utama Pimpin Bea Cukai

    • calendar_month Sel, 20 Mei 2025
    • account_circle Redaksi Moralita
    • 0Komentar

    Jakarta, Moralita.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan langkah strategis dengan merombak jajaran eselon I di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Dalam keputusan tersebut, dua posisi kunci—Direktur Jenderal Pajak dan Direktur Jenderal Bea dan Cukai—mengalami pergantian kepemimpinan sebagai bagian dari upaya reformasi fiskal dan peningkatan tata kelola penerimaan negara. Bimo Wijayanto resmi ditunjuk sebagai Direktur Jenderal […]

  • Gedung KPK.

    Kronologi Kasus Korupsi Dana Hibah Pokmas Jatim: Dua Rumah Disita, Puluhan Tersangka Terungkap

    • calendar_month Sen, 23 Jun 2025
    • account_circle Redaksi Moralita
    • 0Komentar

    Jakarta, Moralita.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengambil langkah tegas dalam penanganan kasus dugaan korupsi dana hibah kepada Kelompok Masyarakat (Pokmas) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Timur (Jatim) tahun anggaran 2021–2022. Pada Kamis, 19 Juni 2025, KPK menyita dua unit rumah yang berlokasi di Surabaya dan Mojokerto, Jawa Timur. […]

  • Aksi demi nasabah Madani le DPRD Trenggalek.

    Pencairan Tabungan KSPPS Madani Dinilai Tak Transparan, Anggota dan ARPT Ancam Gelar Aksi

    • calendar_month Kam, 19 Jun 2025
    • account_circle Redaksi Moralita
    • 0Komentar

     Trenggalek, Moralita.com — Proses pencairan tabungan di Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) Madani kembali memicu gelombang protes dari para anggotanya. Pada Rabu, 18 Juni 2025, sebanyak 35 anggota menerima pencairan dana sebesar Rp500 ribu per orang, namun sebagian besar anggota lainnya merasa kecewa karena tidak tercantum dalam daftar penerima. Ketimpangan dalam proses pencairan […]

  • Pemkab Jombang Targetkan Produksi Beras 200 Ribu Ton Tahun 2025, Bupati Warsubi Pacu Ekspansi Lahan dan Teknologi Irigasi

    Pemkab Jombang Targetkan Produksi Beras 200 Ribu Ton Tahun 2025, Bupati Warsubi Pacu Ekspansi Lahan dan Teknologi Irigasi

    • calendar_month Sen, 7 Apr 2025
    • account_circle Redaksi Moralita
    • 0Komentar

    Jombang, Moralita.com – Pemerintah Kabupaten Jombang terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan daerah. Hal ini ditegaskan melalui partisipasi aktif Bupati Jombang Warsubi bersama Wakil Bupati Salmanudin Yazid dalam Panen Raya Serentak Nasional yang dipimpin Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara virtual melalui zoom meeting pada Senin (7/4). Kegiatan panen raya di Jombang […]

  • Bantuan Kemensos untu korban bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang terjadi di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

    Kemensos Salurkan Bantuan Rp5,3 Miliar untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur

    • calendar_month Jum, 20 Jun 2025
    • account_circle Redaksi Moralita
    • 0Komentar

    Jakarta, Moralita.com – Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia telah menyalurkan bantuan kemanusiaan senilai Rp5,3 miliar untuk penanganan darurat bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang terjadi di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Jumlah tersebut meningkat signifikan dari sebelumnya yang berkisar di angka Rp4 miliar. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau […]

  • Kenapa iPhone 16 Belum Rilis di Indonesia

    Kenapa iPhone 16 Belum Rilis di Indonesia

    • calendar_month Sen, 30 Des 2024
    • account_circle Redaksi Moralita
    • 0Komentar

    Foto Iphone 16

expand_less