Layanan BPJS Kesehatan Kembali Aktif di RS Anwar Medika Balongbendo, Bupati Subandi: Ini Kabar Baik bagi Warga Sidoarjo Barat
Oleh Redaksi — Sabtu, 12 Juli 2025 15:16 WIB
Bupati Sidoarjo, H. Subandi, S.H., saat melakukan inspeksi mendadak ke rumah sakit tersebut pada Kamis (11/7).
Sidoarjo, Moralita.com – Setelah mengalami penangguhan selama enam bulan, layanan BPJS Kesehatan di Rumah Sakit (RS) Anwar Medika, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, resmi kembali dibuka mulai Juli 2025. Kabar tersebut dikonfirmasi langsung oleh Bupati Sidoarjo, H. Subandi, S.H., saat melakukan inspeksi mendadak ke rumah sakit tersebut pada Kamis (11/7).
Sejak kerja sama dengan BPJS Kesehatan dihentikan pada Januari 2024, warga di wilayah Sidoarjo bagian barat terpaksa harus mencari layanan kesehatan ke rumah sakit di wilayah lain seperti Krian atau pusat kota Sidoarjo. Dengan kembalinya layanan ini, masyarakat di kawasan barat tidak lagi perlu menempuh perjalanan jauh untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang ditanggung jaminan sosial.
“Mulai bulan ini, masyarakat sudah bisa kembali memanfaatkan layanan BPJS di RS Anwar Medika. Ini tentu sangat membantu, khususnya bagi warga di Sidoarjo barat yang selama ini cukup kesulitan mengakses rumah sakit,” ujar Bupati Subandi kepada awak media seusai peninjauan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga memastikan bahwa seluruh fasilitas dan kesiapan tenaga medis di RS Anwar Medika telah memenuhi standar pelayanan BPJS. Ia menegaskan agar informasi ini segera disosialisasikan secara luas kepada masyarakat, agar tidak ada warga yang masih harus berobat ke luar wilayah akibat kurangnya informasi.
“Jangan sampai masyarakat tidak tahu dan masih memilih berobat jauh ke pusat kota. RS Anwar Medika sudah siap kembali melayani peserta BPJS. Silakan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” tegasnya.
Pemkab Sidoarjo berharap, dengan kembalinya layanan BPJS Kesehatan di rumah sakit ini, pemerataan akses layanan kesehatan semakin merata hingga ke wilayah pinggiran. Langkah ini juga menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat sistem pelayanan kesehatan yang inklusif dan berkelanjutan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Artikel terkait:
- Pengasuh Pesantren Al Khoziny Buduran Sidoarjo Buka Suara Jelaskan Kronologi Ambruk
- Basarnas Deteksi 15 Korban Terjebak Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, 7 Responsif 8 Tak Lagi Beri Respon
- OTT di Sidoarjo: Dua Kepala Desa Aktif Diciduk Terkait Dugaan Suap Seleksi Perangkat Desa
- Ratusan Warga Desa Boro Sidoarjo Demo Desak Kepala Desa Mundur, Dugaan Ketidaktransparanan Pengelolaan Keuangan Pemdes
- Author: Redaksi
At the moment there is no comment