Pemkab Sumenep Didesak Perkuat Sarana Olahraga, Cabor Berprestasi Masih Minim Fasilitas Latihan
Oleh Redaksi Moralita — Jumat, 18 Juli 2025 08:09 WIB
Kompetisi olahraga siswa nasional untuk merebutkan juara.
Sumenep, Moralita.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep mendapat sorotan terkait keterbatasan sarana dan prasarana olahraga di daerahnya, meskipun sejumlah cabang olahraga (cabor) telah mencatat prestasi membanggakan di tingkat provinsi.
Dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur, beberapa cabor asal Sumenep berhasil menyumbangkan medali emas bagi kontingen daerah. Di antaranya adalah cabor akuatik dan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI), yang masing-masing meraih dua medali emas. Namun ironisnya, kedua cabor tersebut hingga kini belum memiliki fasilitas latihan yang memadai dan sesuai standar.
Ketua Harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumenep, Abdul Kadir Al Mahdaly, mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi infrastruktur olahraga di Sumenep yang masih jauh dari kata ideal.
“Kami tidak menampik bahwa kondisi sarana dan prasarana olahraga di Sumenep sangat terbatas. Contohnya, untuk cabor akuatik belum tersedia kolam renang berstandar, sementara atletik (PASI) tidak memiliki lintasan lari khusus,” ujarnya, Jumat (18/7).
Meski menghadapi keterbatasan fasilitas, Abdul Kadir memberikan apresiasi tinggi atas semangat juang para atlet yang tetap berlatih maksimal dan mampu meraih hasil gemilang.
“Inilah kehebatan atlet-atlet kami. Tanpa fasilitas yang layak pun mereka tetap berlatih keras dan berhasil meraih medali emas. Ini membuktikan bahwa semangat dan komitmen mereka sangat tinggi,” tambahnya.
Melihat capaian tersebut, KONI Sumenep mendesak pemerintah daerah untuk segera merespons dengan langkah nyata, khususnya dengan penyediaan sarana latihan yang memadai bagi cabor-cabor berprestasi. Ketersediaan fasilitas diyakini akan semakin meningkatkan kualitas dan daya saing atlet Sumenep di berbagai level kompetisi.
“Kami akan mengupayakan semaksimal mungkin pengadaan sarana dan prasarana latihan, terutama untuk cabor yang telah terbukti mampu meraih medali emas. Ini penting demi masa depan olahraga Sumenep yang lebih baik,” tegas Abdul Kadir.
Langkah strategis tersebut dinilai tidak hanya akan mendukung pembinaan atlet secara berkelanjutan, tetapi juga memperkuat ekosistem olahraga daerah yang dapat berkontribusi pada peningkatan prestasi di tingkat regional maupun nasional.
Sumenep yang selama ini dikenal sebagai Kota Keris, diharapkan ke depan juga mampu menciptakan citra sebagai kota atlet berprestasi. Namun hal ini tentu memerlukan investasi serius dari pemerintah daerah, tidak hanya dalam bentuk anggaran, tetapi juga perencanaan jangka panjang dan dukungan lintas sektor.
Keberhasilan cabor akuatik dan PASI dalam Porprov IX Jatim menjadi cermin bahwa potensi atlet di Sumenep sangat besar. Namun potensi tersebut hanya akan berkembang optimal apabila didukung dengan fasilitas yang layak dan pembinaan yang terstruktur.
- Author: Redaksi Moralita
At the moment there is no comment