Beranda Pendidikan Jajaki Kerja Sama Pendidikan Kedokteran, UPN Veteran Surabaya Kunjungan ke RSUD Prof. dr. Soekandar Mojokerto
Pendidikan

Jajaki Kerja Sama Pendidikan Kedokteran, UPN Veteran Surabaya Kunjungan ke RSUD Prof. dr. Soekandar Mojokerto

Koordinator Prodi Kedokteran UPN Veteran Jawa Timur, dr. Fachrizal Arfani Prawiragara, Sp.OT., M.Ked.Klin bersama Plt. Direktur RSUD Prof. dr. Soekandar, dr. Gigih Setijawan, Sp.P., MARS.

Mojokerto, Moralita.com – RSUD Prof. dr. Soekandar Kabupaten Mojokerto menerima kunjungan resmi dari Fakultas Kedokteran UPN Veteran Surabaya dalam rangka penjajakan kerja sama pengembangan pendidikan profesi dokter, Rabu (6/8).

Kegiatan berlangsung di Ruang Pertemuan Tarumanegara, Gedung C Lantai 4, dan dihadiri oleh jajaran manajemen,Tim Kordik rumah sakit, serta tim akademik UPN Veteran Surabaya.

Koordinator Program Studi Kedokteran UPN Veteran Jawa Timur, dr. Fachrizal Arfani Prawiragara, Sp.OT., M.Ked.Klin menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan langkah awal untuk membangun kolaborasi strategis antara institusi pendidikan kedokteran dan rumah sakit daerah, khususnya dalam menyediakan pendidikan profesi dokter bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran UPN Veteran Surabaya.

“Kami berharap kerja sama ini tidak sekadar menjadi hubungan administratif, tetapi berkembang menjadi kolaborasi multidimensi dalam bidang pendidikan klinis, riset kedokteran, dan pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga :  Cemburu Emosi, Pria Cekik Pacarnya Asal Lumajang hingga Tewas di Hotel Double Tree Surabaya 
Tim RSUD Prof. dr. Soekandar bersama Fakultas Kedokteran UPN Veteran Surabaya.
Tim RSUD Prof. dr. Soekandar bersama Fakultas Kedokteran UPN Veteran Surabaya.

Plt. Direktur RSUD Prof. dr. Soekandar, dr. Gigih Setijawan, Sp.P, MARS, dalam sambutannya menegaskan bahwa kolaborasi ini sejalan dengan visi strategis rumah sakit dalam mendukung penguatan kapasitas sumber daya manusia di bidang kesehatan.

“RSUD Prof. dr. Soekandar ingin bertransformasi menjadi RS pendidikan yang mendukung penuh pengembangan kompetensi mahasiswa kedokteran, juga termasuk pemanfaatan layanan unggulan seperti Trauma Center, serta pengembangan Stroke Center dan Cancer Center dalam waktu dekat,” ungkap dr. Gigih.

Ia menambahkan bahwa muara sinergi kedepan juga mendukung program prioritas Pemkab Mojokerto dalam Catur Abipraya Mubarok, khususnya pada pilar Pengembangan Sumber Daya Manusia Unggul, yang mencakup peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, serta pengabdian pada masyarakat.

Menurut data Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jatim sendiri telah berjalan selama tiga angkatan, dengan total mahasiswa aktif
pada angkatan 2023 sebanyak 48 mahasiswa, 2024 ada 50 mahasiswa, dan 2025 ada 100 mahasiswa.

Baca Juga :  Kyai Asep Bicara Soal Patologi Birokrasi, Pendidikan, dan Peran Baznas di Kabupaten Mojokerto

Direncanakan, mahasiswa akan menyelesaikan program sarjana kedokteran pada akhir tahun 2026 (dalam waktu 7 semester), dan memasuki masa kepaniteraan klinik atau praktik profesi dokter mulai Januari 2027.

Dengan jumlah mahasiswa yang terus meningkat, pihak fakultas menilai penting untuk memperluas jaringan rumah sakit mitra pendidikan. RSUD Prof. dr. Soekandar Kabupaten Mojokerto dinilai sebagai salah satu institusi layanan kesehatan yang memiliki kesiapan sarana dan SDM dalam menyelenggarakan pendidikan klinis bagi calon dokter.

Baca Juga :  Mengejutkan! Jejak Digital Ilham dan Aini Lumajang Sebelum Tragedi Chek In Maut di Hotel Double Tree Surabaya

Tak hanya itu, kerja sama ini juga memiliki prospek yang strategis mengingat keselarasan antara visi Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jatim yang menekankan pada pengembangan Kedokteran Bencana tahun 2039, dengan arah pengembangan layanan RSUD Prof. dr. Soekandar yang fokus pada layanan emergensi, trauma, dan penyakit katastropik.

Kedua belah pihak memiliki kesamaan harapan, penjajakan ini dapat segera ditindaklanjuti dalam bentuk nota kesepahaman (MoU) dan perjanjian kerja sama (PKS), guna mempercepat implementasi program pendidikan kedokteran yang berkualitas, berintegritas, dan kontributif terhadap pembangunan kesehatan daerah.

Sebelumnya

DPRD Probolinggo Dorong Operasi Pasar Atasi Kelangkaan Beras Medium

Selanjutnya

Bupati Pati Sudewo Minta Maaf atas Pernyataan yang Dinilai Menantang Massa Demo Tolak Kenaikan PBB-P2

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Moralita
Bagikan Halaman