Senin, 4 Agu 2025
light_mode
Home » Daerah » Kapolres Mojokerto Sampaikan Langsung Duka Mendalam dan Permintaan Maaf pada Korban Ledakan Rumah

Kapolres Mojokerto Sampaikan Langsung Duka Mendalam dan Permintaan Maaf pada Korban Ledakan Rumah

Oleh Redaksi Moralita — Rabu, 15 Januari 2025 16:23 WIB

Mojokerto, Moralita.com – Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto, menyampaikan rasa duka mendalam dan permintaan maaf secara langsung kepada keluarga korban ledakan yang terjadi di rumah Aipda Maryudi, Dusun Sumolawang, Kecamatan Puri, Mojokerto.

Ledakan yang terjadi pada Senin (13/1) pagi itu mengakibatkan dua korban jiwa, yakni Luluk Suindarwati 41 tahun dan putranya, Kafa 3 tahun, yang meninggal dunia akibat asfiksia setelah tertimpa reruntuhan bangunan.

Dalam pertemuan yang berlangsung Rabu (15/1) di lokasi kejadian, Ihram menemui Kodi, suami almarhumah Luluk. Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh sembilan pemilik rumah yang mengalami kerusakan ringan hingga sedang akibat dampak ledakan tersebut. Kapolres Mojokerto mengajak seluruh pihak yang hadir untuk mendoakan kedua korban agar diterima di sisi Allah SWT.

“Atas nama Polres Mojokerto dan saya pribadi, saya sampaikan duka cita mendalam kepada keluarga yang mengalami musibah. Semoga diberikan kekuatan dan ketabahan. Kami siap membantu segala kebutuhan keluarga korban,” ungkap Ihram dengan rasa penuh empati.

Baca Juga :  SMPN 2 Jombang Konsisten dalam deretan Prestasi

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Mojokerto AKBP Ihram memastikan proses hukum terkait insiden ledakan tetap berjalan sesuai peraturan yang berlaku.

“Saya mohon maaf atas kejadian ini. Proses penegakan hukum terus kami jalankan. Situasi di lokasi saat ini telah kami pastikan aman,” ujarnya.

Sebagai bentuk kepedulian, Bhayangkari Cabang Mojokerto turut memberikan bantuan berupa paket sembako dan dana tunai kepada empat keluarga terdampak, yaitu keluarga Aipda Maryudi, Kodi, Suwarsono, dan Khoirul Eko.

Proses rehabilitasi terhadap sembilan rumah warga yang mengalami kerusakan sedang dan ringan juga tengah dilakukan oleh Polres Mojokerto bekerja sama dengan anggota Kodim 0815 serta Baznas Kabupaten Mojokerto. Rumah-rumah tersebut milik Mulyono, Suwarsono, Khoirul Eko, Sri Wahyuni, Wiwik, Doni, Parsi, Sugianto, serta Kusnadi.

Baca Juga :  Kasus Pembunuhan di Barbershop Jombang,  Motif Cinta Segitiga Terungkap

Baznas Mojokerto saat ini sedang melakukan asesmen kebutuhan material, sementara tenaga bantuan berasal dari pihak kepolisian dan TNI. Adapun rumah milik Aipda Maryudi dan M. Kodi yang mengalami kerusakan total akan dibangun ulang oleh Pemerintah Kabupaten Mojokerto dengan alokasi anggaran sebesar Rp75 juta per rumah.

Ledakan hebat yang mengguncang kawasan Dusun Sumolawang diduga berasal dari area dapur rumah Aipda Maryudi sekitar pukul 09.00 WIB. Dampaknya menyebabkan kerusakan berat pada rumah anggota Unit Intelkam Polsek Dlanggu tersebut, yang hancur hingga 95%.

Rumah milik almarhumah Luluk yang berada di sebelahnya juga mengalami kerusakan parah dengan tingkat kehancuran mencapai 60%, sementara sembilan rumah lainnya rusak ringan hingga sedang.

Baca Juga :  Menko PM Cak Imin Tekankan Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Usaha Ultramikro PNM Mekaar di Mojokerto

Beruntung, saat ledakan terjadi, rumah Aipda Maryudi dalam kondisi kosong karena ia dan istrinya sedang bekerja, sementara kedua anak mereka berada di sekolah. Setelah kejadian, Aipda Maryudi diamankan oleh Propam Polres Mojokerto untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Jenazah Luluk dan putranya telah diautopsi di RSUD Prof. Dr. Soekandar, Mojosari, Mojokerto, sebelum dimakamkan dalam satu liang lahat pada Senin sore (13/1).

Ihram menegaskan bahwa Polri berkomitmen untuk menangani insiden ini secara transparan dan memastikan seluruh proses hukum berjalan sesuai aturan yang berlaku.

  • Author: Redaksi Moralita

Komentar (0)

At the moment there is no comment

Please write your comment

Your email will not be published. Fields marked with an asterisk (*) are required

expand_less