Ketua Komisi III DPR Minta Aparat Brimob Penabrak Ojol Ditindak Tegas, Pemerintah Diminta Tanggung Jawab
Oleh Redaksi — Jumat, 29 Agustus 2025 12:15 WIB; ?>

Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman.
Jakarta, Moralita.com – Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, menegaskan bahwa aparat Brigade Mobil (Brimob) yang diduga menabrak hingga menewaskan seorang pengemudi ojek online (ojol) menggunakan kendaraan taktis (rantis) harus mendapat sanksi tegas.
Menurutnya, penindakan tidak hanya dilakukan dalam ranah kedinasan, tetapi juga melalui proses hukum. Ia menilai, negara wajib hadir memberikan keadilan sekaligus memastikan pemenuhan hak-hak keluarga korban.
“Pemerintah seharusnya mengambil alih tanggung jawab nafkah keluarga almarhum, termasuk menjamin biaya pendidikan anak-anak korban hingga ke perguruan tinggi,” ujar Habiburokhman di Jakarta, Jumat (29/8), dikutip dari Antara.
Politikus Partai Gerindra tersebut juga menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya pengemudi ojol bernama Affan Kurniawan. Ia berharap keluarga korban diberikan ketabahan dan kekuatan menghadapi musibah ini.
“Semoga almarhum husnul khatimah, dan keluarga yang ditinggalkan mendapat kekuatan serta ketabahan,” tutur Habiburokhman, yang saat ini memimpin komisi bidang hukum DPR RI.
Peristiwa tragis tersebut terjadi pada Kamis malam (28/8), usai aparat kepolisian membubarkan aksi demonstrasi di sekitar Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Situasi yang awalnya tegang berkembang menjadi kericuhan dan meluas hingga kawasan Palmerah, Pejompongan, dan Senayan.
Dalam kondisi chaos tersebut, sebuah kendaraan taktis Brimob diduga melindas pengemudi ojol di kawasan Pejompongan hingga menewaskan korban di tempat.
Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri, Irjen Abdul Karim, mengonfirmasi bahwa terdapat tujuh anggota Brimob yang berada di dalam rantis saat insiden berlangsung. Ketujuh personel tersebut, kata Abdul Karim, saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif oleh Propam Polri.
Artikel terkait:
- Komisi II DPR RI Soroti Rakor KPU-Bawaslu yang Kerap Digelar di Luar Kota, Substansi Penting tapi Citra Buruk Tak Terelakkan
- Sri Mulyani dan DPR RI Bersitegang Terkait Realisasi Anggaran Pendidikan 20 Persen
- Komisi II DPR RI RDP dengan KPU, Bawaslu, Kemendagri Bahas Pelantikan Kepala Daerah Hasil Pilkada
- Bentrok di Depan Gedung DPR, Massa Sempat Kuasai Jalan Tol Dalam Kota
- Author: Redaksi
At the moment there is no comment