Bentrok di Depan Gedung DPR, Massa Sempat Kuasai Jalan Tol Dalam Kota
Oleh Redaksi Moralita — Senin, 25 Agustus 2025 14:52 WIB; ?>

Penembakan gas air mata kepada para pendemo 25 Agustus di depan Gedung DPR RI.
Jakarta, Moralita.com – Aksi demonstrasi yang digelar sejumlah aliansi masyarakat di depan Gedung MPR/DPR RI, Jakarta, pada Senin (25/8), berujung ricuh. Aparat kepolisian terpaksa menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa yang bertahan di sekitar lokasi.
Pantauan di lapangan menunjukkan, ratusan orang berhamburan masuk ke Jalan Tol Dalam Kota setelah polisi melepaskan tembakan gas air mata. Sebagian massa juga lari ke arah Jalan Gerbang Pemuda, sehingga arus lalu lintas di ruas tol mengalami hambatan serius. Hingga berita ini diturunkan, aparat masih terus melakukan upaya pemukul mundur terhadap massa ke arah Jalan Gerbang Pemuda.
Akibat kericuhan tersebut, sedikitnya enam orang diamankan oleh pihak kepolisian untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Sebelumnya, sejumlah kelompok masyarakat dari berbagai elemen menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPR. Massa terdiri atas warga sipil, pengemudi ojek daring (ojol), hingga sejumlah pelajar berseragam sekolah menengah atas yang turut bergabung dalam aksi.
Untuk menjaga keamanan, sebanyak 1.250 personel gabungan dari kepolisian, TNI, dan Satpol PP dikerahkan di sekitar kompleks DPR/MPR.
Demi kelancaran pengamanan, Jalan Gatot Subroto arah Slipi ditutup total, sehingga kendaraan dialihkan ke jalur alternatif. Penutupan jalan ini berdampak pada kemacetan panjang di beberapa titik sekitar Senayan dan sekitarnya.
Hingga Senin malam, aparat masih bersiaga penuh untuk mengendalikan situasi. Meski sebagian besar massa telah dipukul mundur, kondisi lalu lintas di sekitar Senayan masih tersendat.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk menghindari kawasan sekitar DPR/MPR sampai situasi benar-benar kondusif, sembari memastikan bahwa proses hukum terhadap oknum yang memicu bentrokan akan ditindak sesuai aturan yang berlaku.
- Penulis: Redaksi Moralita
Saat ini belum ada komentar