BUMDes Kabatren Sejahtera Kemantren Mojokerto Sabet Terbaik II Kategori Unik dan Inovatif SeJawa Timur
Mojokerto, Moralita.com – Desa Kemantren, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto menorehkan prestasi membanggakan di tingkat provinsi. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kabatren Sejahtera berhasil meraih Juara II Kategori Unik dan Inovatif dalam Lomba BUM Desa Provinsi Jawa Timur Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Timur.
Prestasi gemilang ini tidak hanya mengangkat nama Desa Kemantren Kabupaten Mojokerto di tingkat Jawa Timur, tetapi juga menjadi simbol nyata bahwa inovasi dan kolaborasi masyarakat desa dapat menghadirkan dampak ekonomi yang signifikan. Dalam ajang prestisius tersebut, BUMDes Kabatren Sejahtera berhasil membawa pulang hadiah pembinaan senilai Rp25 juta.
Kepala Desa Kemantren, Ahmad Zaidi, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian luar biasa tersebut.
Torehan untuk Bumdes Kabatren Juara II Kategori Unik dan Inovatif bukan hanya sekadar penghargaan, tetapi bukti nyata dari semangat gotong royong, kerja keras, dan kreativitas yang selama ini menjadi budaya kerja masyarakat Desa Kemantren.
Kades Zaidi menegaskan, penghargaan ini menjadi motivasi baru bagi seluruh pengurus BUM Desa yang dikomandoi oleh Mardiono selaku Direktur BUM Desa Kabatren Sejahtera. Menurutnya, keberhasilan di tingkat provinsi harus dijadikan momentum untuk memperkuat kelembagaan dan memperluas dampak sosial-ekonomi bagi masyarakat desa.
Lebih lanjut, Ahmad Zaidi menuturkan bahwa hadiah pembinaan dari pemerintah provinsi akan digunakan secara bertanggung jawab untuk memperkuat unit usaha unggulan, terutama di sektor pengelolaan sampah terpadu, yang selama ini menjadi ciri khas dan daya tarik utama BUMDes Kabatren Sejahtera.
“Ekspansi akan dilakukan Kabatren agar jangkauan layanan pengelolaan sampah hingga mencakup lebih banyak rumah tangga, dengan sistem yang lebih profesional dan berorientasi pada ekonomi sirkular,” jelasnya.
Selain memperkuat unit usaha inti, pihaknya juga menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan dana dan kegiatan operasional BUM Desa. Ia menilai, akuntabilitas menjadi kunci utama untuk menjaga kepercayaan masyarakat.
“Dana pembinaan ini akan kami kelola secara terbuka dan profesional. Kami ingin menjadikan Bumdes Kabatren Sejahtera sebagai laboratorium inovasi desa yang dapat menjadi rujukan atau best practice bagi desa-desa lain di Kabupaten Mojokerto,” tambahnya.
Lebih jauh, Zaidi mengungkapkan visi jangka panjang Pemdes Kemantren dalam menjadikan BUMDes Kabatren Sejahtera sebagai pilar utama kemandirian ekonomi desa.
Ia menekankan bahwa ke depan BUMDes tidak hanya harus menjadi lembaga penggerak ekonomi lokal, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja baru dan berkontribusi langsung terhadap pembangunan desa.
“Kami ingin BUMDes dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja, terutama dari kalangan pemuda dan perempuan desa. Dengan begitu, angka pengangguran bisa ditekan dan ekonomi desa semakin berputar,” jelasnya.
Kontribusi BUMDes diharapkan juga berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Desa (PADes) yang kemudian dapat dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan, dan layanan kesehatan masyarakat.
Harapannya BUMDes Kabatren Sejahtera naik kelas tidak hanya unik dan inovatif di tingkat provinsi, tetapi juga mampu menghasilkan produk dan layanan yang berstandar nasional, bahkan mendunia.
Diakhir keterangannya, Ahmad Zaidi menegaskan komitmen penuh Pemerintah Desa Kemantren dalam mendukung keberlanjutan dan profesionalisasi BUMDes.
Pemdes akan berikan dukungan penuh agar BUMDes Kabatren Sejahtera terus maju, profesional, dan benar-benar menjadi milik masyarakat, karena hal ini merupakan wujud nyata dari semangat desa berdaya, desa sejahtera.
Prestasi BUMDes Kabatren Sejahtera bukan hanya tentang trofi dan hadiah, tetapi juga tentang paradigma baru pembangunan desa bahwa kemandirian ekonomi masyarakat perdesaan bisa dimulai dari inovasi kecil, dikelola dengan niat besar, dan dijalankan dengan asas transparansi.
