Selasa, 5 Agu 2025
light_mode
Home » Government » Kota Madiun, Kabupaten Sidoarjo dan Jember Raih Penghargaan Pelayanan Publik Terbaik Nasional 2024 Kemenpanrb

Kota Madiun, Kabupaten Sidoarjo dan Jember Raih Penghargaan Pelayanan Publik Terbaik Nasional 2024 Kemenpanrb

Oleh Redaksi Moralita — Rabu, 1 Januari 2025 16:40 WIB

Nasional, Moralita.com – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) menetapkan Kota Madiun, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Jember sebagai daerah dengan pelayanan publik terbaik secara nasional untuk tahun 2024.

Pengumuman ini disampaikan dalam acara daring melalui Zoom pada Selasa (31/12), sebagaimana tercantum dalam Surat Keputusan Menteri PAN-RB Nomor 659 Tahun 2024 tentang Hasil Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik pada Pemerintah Daerah.

Penilaian ini mencakup Indeks Pelayanan Publik (IPP) untuk tiga sektor utama: barang (Dinas Sosial), jasa (rumah sakit daerah), dan administrasi (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil).

Prestasi Kota Madiun

Kota Madiun menempati peringkat ketiga nasional dalam kategori kota dengan predikat A dan skor IPP 4,67 dari skala 5. Capaian tertinggi diraih oleh Dispendukcapil dengan indeks 4,73, diikuti oleh Dinas Sosial dan rumah sakit daerah masing-masing dengan indeks 4,63.

Baca Juga :  Perayaan Natal, Gus Barra Bupati Mojokerto Terpilih Datang Langsung ke Gereja

Prestasi ini mengungguli Kota Surabaya, yang berada di peringkat ke-17 nasional dengan indeks 4,57, serta Kota Malang di peringkat ke-22 dengan indeks 4,54. Dalam lingkup Provinsi Jawa Timur, Kota Madiun berhasil menjadi peringkat pertama untuk kategori kabupaten/kota, mengukuhkan pencapaian terbaiknya sejak tahun 2021.

Capaian Kota Madiun mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2023, Kota Madiun berada di peringkat ke-21 nasional dengan indeks 4,43.

Kemajuan Kabupaten Sidoarjo

Kabupaten Sidoarjo meraih posisi kedua nasional dalam kategori kabupaten, berada di bawah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, dengan skor 4,65. Kontribusi terbesar datang dari rumah sakit umum daerah yang memperoleh indeks 4,75, diikuti oleh Dispendukcapil (4,66) dan Dinas Sosial (4,54).

Baca Juga :  Eri Cahyadi : Surabaya akan Terapkan Sistem Rotasi Berbasis Visi Misi untuk Kepala Perangkat Daerah 2025

Peningkatan ini signifikan dibandingkan tahun 2023, di mana Sidoarjo berada di peringkat ke-18 dengan indeks 4,43 dan predikat A minus.

Lompatan Besar Kabupaten Jember

Kabupaten Jember mencatat kemajuan luar biasa dalam pelayanan publik. Setelah menduduki peringkat ke-272 dengan indeks 3,19 pada 2021 dan peringkat ke-222 dengan indeks 3,88 pada 2022, Jember berhasil masuk dalam 10 besar nasional pada 2023 dengan indeks 4,51.

Pada tahun 2024, Kabupaten Jember mendapatkan skor IPP 4,62, dengan capaian tertinggi diraih oleh rumah sakit daerah (4,75), diikuti Dinas Sosial (4,59) dan Dispendukcapil (4,51).

Baca Juga :  Pemerintah akan Siapkan Modal untuk Pelaku UMKM Jalankan Program Makan Bergizi Gratis

Kabupaten Situbondo Tertinggal

Disisi lain, Kabupaten Situbondo menjadi yang terburuk di antara 38 kabupaten/kota di Jawa Timur, dengan indeks hanya 3,31. Secara nasional, Situbondo berada di peringkat ke-262 dari 360 kabupaten yang dievaluasi.

KemenPAN-RB berharap penghargaan ini menjadi motivasi bagi pemerintah daerah lain untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik. Peningkatan indeks pelayanan publik di beberapa daerah menunjukkan keberhasilan implementasi reformasi birokrasi, sekaligus memberikan dorongan untuk pemerataan kualitas pelayanan di seluruh Indonesia.

  • Author: Redaksi Moralita

Komentar (0)

At the moment there is no comment

Please write your comment

Your email will not be published. Fields marked with an asterisk (*) are required

expand_less