Mensesneg: Presiden Prabowo Tidak Persoalkan Pengibaran Bendera One Piece, Asal Tak Dipertentangkan dengan Merah Putih

Jakarta, Moralita.com – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, menyatakan bahwa Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, tidak mempermasalahkan pengibaran bendera bertema One Piece yang dilakukan oleh sejumlah komunitas di Indonesia. Aksi tersebut dinilai sebagai bentuk ekspresi kreativitas yang sah sepanjang tidak bertentangan dengan nilai-nilai nasionalisme, khususnya terhadap simbol negara, bendera Merah Putih.

Pernyataan ini disampaikan Prasetyo kepada awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa (5/8). Ia menegaskan bahwa selama tidak ada upaya menyandingkan atau mempertentangkan bendera-bendera kreatif dengan simbol negara, maka ekspresi semacam itu masih dalam batas kewajaran.

“Kalau itu sebagai bentuk ekspresi, ya sah-sah saja. Tidak ada masalah. Tapi jangan sampai dibenturkan atau disandingkan secara simbolik dengan bendera Merah Putih. Kita sebagai anak bangsa harus memahami bahwa Merah Putih adalah satu-satunya bendera negara yang harus kita junjung tinggi,” kata Prasetyo.

Mengutip pernyataannya yang dilansir dari Antara, Prasetyo menjelaskan bahwa pengibaran bendera bertema anime, seperti One Piece, merupakan bagian dari ruang kebebasan berekspresi, terutama di kalangan komunitas kreatif dan generasi muda. Namun ia menekankan pentingnya penempatan konteks yang tepat, apalagi saat memasuki bulan Agustus yang memiliki makna historis sebagai bulan kemerdekaan bangsa.

“Kita semua perlu menjaga kesakralan bulan Agustus. Ini bulan perjuangan, bulan kemerdekaan. Maka ekspresi apa pun seyogianya tidak menodai semangat nasionalisme dan penghormatan terhadap jasa para pahlawan,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Mensesneg Prasetyo Hadi juga mengajak seluruh masyarakat, khususnya generasi muda, untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air melalui penghormatan terhadap simbol-simbol negara, termasuk bendera Merah Putih. Menurutnya, rasa nasionalisme bukan hanya dimanifestasikan melalui seremoni, tetapi juga melalui kesadaran akan makna simbolik negara dalam kehidupan sehari-hari.

“Kita harus mencintai bangsa ini dengan sepenuh hati, lahir dan batin. Apa pun kondisinya, cinta terhadap tanah air tidak boleh luntur. Salah satu bentuknya adalah dengan menghargai dan menjunjung tinggi lambang negara kita: Merah Putih,” ujar Prasetyo.

Fenomena pengibaran bendera dari budaya populer, seperti One Piece atau karakter anime lainnya, mencerminkan berkembangnya kreativitas di ruang publik. Namun, pemerintah menekankan perlunya edukasi berkelanjutan agar nilai-nilai kebangsaan tetap menjadi fondasi utama dalam ekspresi kebudayaan dan komunitas.

Pemerintah juga mendorong sinergi antara masyarakat, tokoh pendidikan, komunitas kreatif, dan media dalam memperkuat pemahaman akan pentingnya simbol negara sebagai identitas kolektif yang tak boleh dikompromikan.