Rabu, 10 Sep 2025
light_mode
Beranda » News » Presiden Prabowo Sambangi Kediaman Affan Kurniawan, Ojol yang Tewas dalam Insiden Rantis Brimob

Presiden Prabowo Sambangi Kediaman Affan Kurniawan, Ojol yang Tewas dalam Insiden Rantis Brimob

Oleh Tim Redaksi Moralita — Jumat, 29 Agustus 2025 21:55 WIB

Jakarta, Moralita.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengunjungi kediaman almarhum Affan Kurniawan (21), pengemudi ojek online yang meninggal dunia setelah terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob dalam aksi demonstrasi di kawasan Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta Pusat, Kamis (28/8) malam.

Kunjungan Presiden berlangsung pada Jumat (29/8) sekitar pukul 21.50 WIB. Berdasarkan pantauan, Prabowo tampak mengenakan kemeja cokelat, celana hitam, dan peci hitam. Ia berjalan kaki menuju rumah duka dengan didampingi sejumlah pejabat tinggi negara, antara lain Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Optimistis Indonesia Capai Swasembada Pangan Lebih Cepat dari Target Awal

Setibanya di rumah duka, Prabowo langsung merangkul salah satu anggota keluarga Affan sebagai bentuk simpati. Beberapa kali ia terlihat menepuk pundak keluarga korban, memberikan penguatan di tengah suasana duka mendalam. Presiden hanya berada di lokasi selama beberapa menit, sebelum meninggalkan kediaman almarhum pada pukul 21.57 WIB.

Diketahui, insiden tragis yang merenggut nyawa Affan terjadi pada Kamis malam sekitar pukul 19.27 WIB, saat kendaraan taktis Brimob yang diterjunkan untuk membubarkan massa aksi justru melindas korban. Kejadian tersebut memicu kemarahan massa yang berada di lokasi, hingga sempat mengejar kendaraan aparat.

Baca Juga :  Mensesneg: Presiden Prabowo Tidak Persoalkan Pengibaran Bendera One Piece, Asal Tak Dipertentangkan dengan Merah Putih

Affan kemudian dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat, pada Jumat siang. Prosesi pemakaman berlangsung khidmat dan dihadiri oleh ratusan pelayat, termasuk sejumlah tokoh publik, pejabat pemerintahan, hingga kalangan selebriti yang turut menyampaikan rasa belasungkawa.

Peristiwa ini menjadi pemicu gelombang aksi solidaritas di berbagai daerah, menyusul kemarahan publik atas kebijakan tunjangan DPR yang dinilai tidak rasional, serta tindakan represif aparat yang berujung jatuhnya korban jiwa.

  • Penulis: Tim Redaksi Moralita

Tulis Komentar Anda (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

expand_less