Jumat, 22 Agu 2025
light_mode
Beranda » Daerah » Tahun Baru Islam Jadi Refleksi Kepemimpinan, Ketua DPRD Mojokerto Serukan Semangat Kolaborasi dan Transformasi

Tahun Baru Islam Jadi Refleksi Kepemimpinan, Ketua DPRD Mojokerto Serukan Semangat Kolaborasi dan Transformasi

Oleh Redaksi Moralita — Senin, 30 Juni 2025 11:54 WIB

Mojokerto, Moralita.com – Peringatan 1 Muharram 1447 Hijriah, yang menandai Tahun Baru Islam, menjadi momen reflektif penuh makna bagi Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, Hj. Ayni Zuroh, SE, MM. Bagi politisi perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Mojokerto ini, semangat hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah menjadi inspirasi dalam menghadapi dinamika kepemimpinan di lembaga legislatif daerah.

Ditemui di ruang kerjanya di kompleks Gedung DPRD Kabupaten Mojokerto pada Rabu (25/6), Bu Ayni—sapaan akrabnya—mengungkapkan bahwa momentum hijrah mengandung nilai-nilai transformatif yang relevan dengan tugas-tugas kebangsaan saat ini, terutama dalam membangun tata kelola pemerintahan yang sinergis dan berorientasi pada kemajuan bersama.

“Dalam peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW lebih dari 15 abad lalu, kita melihat semangat perubahan menuju kehidupan yang lebih baik. Di sana juga tercermin nilai-nilai kolaborasi dan solidaritas yang kuat antara kaum Muhajirin dan Anshar. Ini adalah fondasi peradaban yang patut kita teladani dalam membangun Mojokerto,” tutur Bu Ayni.

Baca Juga :  DPRD Situbondo Ikuti Bimtek Pengelolaan APBD 2025, Sinkronkan Visi Pusat dan Daerah

Bu Ayni menegaskan bahwa dinamika di tubuh DPRD Kabupaten Mojokerto cukup tinggi. Dengan komposisi 50 anggota dewan dari 9 fraksi, yang baru dilantik pada 26 Agustus 2024 lalu, dibutuhkan kepemimpinan inklusif dan pendekatan kolaboratif agar seluruh proses legislasi dan pengawasan berjalan efektif.

Namun demikian, ia bersyukur dapat bekerja sama dengan jajaran pimpinan DPRD lainnya seperti Khoirul Amin (Partai NasDem), Winajat (Partai Golkar), dan Hartono (PDI Perjuangan), yang menurutnya memiliki semangat komunikasi dan kemitraan yang baik.

“Meski kami belum genap satu tahun menjabat, alhamdulillah capaian kinerja DPRD cukup membanggakan. Pembahasan sejumlah rancangan peraturan daerah (Raperda) berjalan lancar, berkat sinergi antar-fraksi, sekretariat dewan, serta dukungan dari Bupati dan Wakil Bupati,” imbuhnya.

Baca Juga :  Begini Analisa Ahli Hukum Pidana terkait Kasus Jual-Beli Jabatan di Pemkab Mojokerto, Berpotensi Jerat Pelaku dan Pemberi Suap

Ketua DPRD juga menggarisbawahi pentingnya penyelarasan arah pembangunan daerah dengan kebijakan nasional. Salah satu capaian strategis terbaru adalah selesainya pembahasan Raperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029. Dokumen tersebut tidak hanya memuat visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Dr. H. Muhammad Albarra, Lc., M.Hum., dan dr. Muhammad Rizal Octavian, tetapi juga mendukung penuh 8 Asta Cita, 17 Program Prioritas Nasional, serta 8 Proyek Quick Wins yang dicanangkan Presiden dan Wakil Presiden RI, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

“RPJMD ini adalah jembatan antara arah pembangunan daerah dan nasional. Melalui dokumen ini, kita bisa memastikan bahwa pembangunan di Mojokerto tidak berjalan sendiri, tetapi menjadi bagian dari peta besar pembangunan Indonesia,” jelas Bu Ayni.

Baca Juga :  Kepala BKPSDM Kabupaten Mojokerto Tegaskan Tidak Ada Praktik Jual-Beli Jabatan, Dorong APH Segera Usut Tuntas Semua Pihak yang Terlibat

Lebih jauh, Bu Ayni menekankan bahwa kolaborasi bukan hanya bersifat vertikal antara pusat dan daerah, tetapi juga horizontal antar-lembaga dan lintas sektor, mencakup eksekutif, legislatif, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), hingga seluruh elemen masyarakat.

“Saya membayangkan betapa indahnya jika semangat kolaboratif yang dicontohkan oleh kaum Muhajirin dan Anshar saat hijrah dapat diwujudkan dalam konteks kekinian. Kolaborasi yang melibatkan semua pemangku kepentingan, dari pemerintah pusat hingga desa, akan mempercepat transformasi Mojokerto menjadi daerah yang maju, religius, dan sejahtera,” pungkasnya.

  • Penulis: Redaksi Moralita

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

expand_less